"jadi, kau keluar dari kepolisian?" Elvio mengangguki perkataan Alea
Ia mengambil surat yang dia ambil dari Komandan Aaron
"padahal aku ingin sekali melihat kekasihku ini dinobatkan sebagai pemimpin, tapi aku harus menepati janjiku kepadamu untuk menyelesaikan kasus Naomi dan kasus penyergapan ini"
Alea membaca surat tersebut dengan raut wajah yang sendu
"kau sedih aku keluar dari kepolisian?" Elvio mengangkat dagu Alea dengan telunjuknya
Alea mengangguk, "sangat"
"tenang saja, aku tidak akan menjadi pengangguran, aku akan menerima tawaran papa untuk meneruskan perusahaannya, jadi kau jangan ragu untuk menikah denganku" ucap Elvio dengan raut wajah yang sombong membuat Alea tersenyum tipis dengan pipi yang memerah
"ah iya, bagaimana mamamu? Apa sudah ketemu?"
Alea teringat dengan mamanya yang sampai sekarang belum diberi kabar oleh papanya. Dengan gegabah ia mencari ponselnya.
"kenapa?"
"ponselku dimana?"
"ada di mobil, kau mandi dulu, aku ambilkan ponselnya" Alea mengangguk dan beranjak menuju kamar Elvio untuk membersihkan dirinya
--
Brak
Dor!
Dor!
"keluar kau bajingan!"
Seluruh pasukan Ollyxton sudah mengarahkan senjata ke arah Matteo dan Adriel
"kemana pemimpin pengecut kalian itu?" amarah sudah menguasai Matteo, ia tidak peduli dengan banyaknya senjata yang mengarah ke dirinya
Sebelumnya Jennifer datang ke rumah Alea untuk mencarinya dan menanyakan berita penculikan Amora yang sudah sampai ditelinganya. Tapi ia malah bertemu dengan Matteo.
Matteo menceritakan jika Amora bertemu dengan Ervan di malam itu dan sampai saat ini belum pulang. Jennifer mengajak Matteo dan Adriel untuk menghampiri Reynand yang baru saja dipecat oleh Ervan. Reynand berkata jika sebelum hari hilangnya Amora membuat Ervan memecatnya, memang beberapa hari terakhir Ervan lebih emosional dan jarang berada di kantor. Reynand yang sudah mengetahui bahwa ada markas lain yang bernama Ollyxton itu berasumsi bahwa selama Ervan tidak ada di kantor berarti ada markas tersebut.
Jennifer sudah mengetahui alur ceritanya seperti apa, kejadiannyapun tepat di hari pelelangan dilaksanakan.
Jennifer, Reynand, Adriel, dan Matteo segera bergegas ke Ollyxton. Dengan Adriel dan Matteo yang menerobos dari gerbang depan, Jennifer yang memeriksa ruang eksekusi dan tempat penyanderaan, dan Reynand yang memantau dari luar.
Bruk
Dugh
"anjing, banyak banget pasukannya"
Jennifer terus menghajar seluruh anggota yang berjaga di ruang bawah tanah.
Srek
"sialan"
Bugh
Bugh
"mati kau setan" ia menggenggam lengannya yang terkena sayatan pisau
Setelah semua penjaga terbaring, ia mulai mencari diseluruh sudut ruangan, namun nihil.
"emang bajingan cupu, beraninya nyulik ibu-ibu" dengan lihainya Jennifer keluar dari ruangan bawah tanah tersebut kembali ke mobil Matteo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia's Transmigration
AksiSeorang wanita cantik, lembut, dan merupakan seorang detektif di Kepolisian Manhattan mati karena kasus pertamanya. "Tolong selesaikan alasan aku mati, dan balaskan dendamku" - Azalea Mauren "Aku gunakan tubuhmu untuk membalaskan dendamku dan menye...