Play: Let the world burn (Chris Grey)
..
.
Derap langkah terdengar memecah kesunyian malam di tengah hutan yang gelap.
Pemuda itu tak menyerah, kakinya terus berlari meskipun sekujur tubuhnya dipenuhi oleh luka. Baju yang digunakannya nampak lusuh dan robek dimana-mana. Ia berantakan benar-benar persis seperti orang tak terurus saja.
Ia menoleh ke belakang dan makin mempercepat langkah saat menyadari jika pria itu masih mengejar dengan sekop tanah di genggaman tangannya.
Kaki jenjang tanpa alas itu terus melangkah laju, tak peduli sudah berapa banyak tanaman berduri yang menusuk. Tak peduli pada suaranya yang sangat serak hingga nyaris habis.
Napasnya memburu, keringat senantiasa mengalir dan—
Duak!
Tubuhnya jatuh menghantam tanah tatkala besi pada ujung sekop itu terayun pada kepalanya begitu kerasnya.
"Kemana kau akan lari sayang?"
Pria yang mengejarnya berjongkok sembari menyeringai lebar melihat keadaannya yang bahkan sangat jelas jika tengah kesakitan.
Celana katun hitam dengan kemeja putih yang bagian lengannya tergulung hingga ke siku adalah pemandangan yang ia lihat. Wajahnya tegas nan tampan, tatanan rambutnya pun tak kalah menakjubkan.
"Sudah ku bilang kau milikku" sambungnya kemudian bangkit dan menyeret kedua kakinya kembali pada sebuah rumah kayu kecil yang berada di tengah-tengah hutan.
Tangannya berusaha memegang apapun, sebagai perlawanan. Ia mencengkram akar pohon besar di depannya kuat-kuat. Menolak untuk dibawa oleh pria itu.
"Jangan melawan atau ... hal seperti semalam akan terulang lagi"
Ia tercekat, ludahnya terasa sulit untuk ditelannya. Tapi, ia tak boleh menyerah. Dirinya harus berjuang agar lepas dari pria gila ini yang sudah menyekapnya selama satu minggu ... oleh atasannya sendiri.
Di sini, di tengah hutan yang ia sendiri tak tau dimana jalan keluarnya.
"Sayang ...." pria itu berdecak, dia melepaskan kakinya dan beralih dengan menginjak kuat punggung tangannya sampai ia menjerit kencang. "Jangan membuatku marah" geram pria itu padanya.
Bibir keringnya terbuka, mencoba untuk berbicara. "L-lepaskan a-aku T-tuan" lirihnya hampir berbisik.
Tawa pria itu pecah, sebuah tawa mengerikan yang menggema. Sedetik kemudian dia berdiri mengangkat tubuhnya dengan kedua tangannya.
Matanya terpejam, lengannya terkulai begitu saja. Sebelum pingsan ia sempat mendengar pria itu berucap.
"Ini salah satu bagian dari kontrak kerjamu Felix"
..
.
Dua minggu yang lalu ....
"Felix-si anda di panggil Bapak Manager Lee, di ruangannya. Mari saya antar"
Anggukan kepala Felix berikan, ia tersenyum cerah sembari memeluk kertas map di dadanya. Lantas dirinya bangkit, mengikuti seorang karyawan wanita cantik yang dengan senang hati mengantarnya ke ruang calon bos-nya.
Ya, beberapa hari yang lalu ia mengirim surat ajuan untuk melamar pekerjaan di sebuah perusahaan besar dan menyasar bagian sekretaris.
Dan siapa sangka hanya dalam waktu singkat, dirinya mendapat telepon dari perusahaan yang mau menerimanya untuk bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stray Kids Oneshoot
Kısa HikayeBeberapa oneshoot dari kapal yang ada di skz termasuk kapal-kapal goib. And sorry guys i don't like blowjob so kalian gak bakal nemu adegan itu di book ini. Dan disini cuma oneshoot ya bukan twoshoot ataupun threeshoot jadi satu bab bakalan langsung...