(END) Bertukar Tubuh [Xicheng]

7. Bulan

Gusu, Cloud Recesses.

Mereka semua tidak berani mengangkat kepala karena malu dengan tatapan Lan Qiren. Bahkan Wei Wuxian yang berisik tidak berani mengucapkan sepatah kata pun. Siapa yang mengira Lan Qiren tiba-tiba muncul di hadapan mereka lebih awal? Saat mereka mengingatnya, mereka bisa merasakan hawa dingin di tulang belakang mereka.

"Ah Ling." Jiang Cheng memanggil sambil menenangkan keponakannya yang menangis. "Jangan menangis. Kita pasti akan menemukan cara untuk mengembalikan semuanya seperti semula." Katanya.

"Paman..." teriak Jin Ling.

"Ah Ling..." Wei Wuxian menundukkan kepalanya. Jika dia tahu ini akan terjadi, dia akan langsung membakar benda terkutuk itu.

Lan Wangji melihat ekspresi Wei Wuxian yang murung dan memeluknya, sementara Lan Xichen menatap Jin Ling dengan simpati. "Bagaimana... mengembalikan semuanya seperti semula...?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Ubah segalanya sambil terus maju." Sebuah suara menjawab. "Xichen. Berapa lama kau akan menyembunyikan ini dariku?"

Pupil mata mereka mengecil karena ketakutan yang mencekam. Mereka menoleh ke arah suara itu dan melihat Lan Qiren turun ke tanah sambil memegang pedangnya. Dia memanggil Lan Xichen, tetapi matanya jelas-jelas tertuju pada 'Jiang Cheng'. Dia tahu! Mereka semua berpikir sambil menatap Lan Qiren dengan kaget. Sungguh, tidak ada yang bisa menipu Lan Qiren!

Namun, sudah berapa lama dia mengetahuinya? Dan seberapa banyak yang dia ketahui?

"Paman." Lan Xichen, yang tertua, berkata. "Maafkan kami karena menyembunyikan ini darimu. Ini salahku, aku tidak cukup bertanggung jawab untuk menghentikan ini terjadi. Aku akan menerima hukumanmu begitu semuanya kembali seperti semula." Katanya dan berlutut. Dia tidak melakukan tindakan berlebihan, seperti membenturkan kepalanya ke lantai, dan berkata bahwa dia akan menerima hukuman nanti, karena dia masih menggunakan tubuh Jiang Cheng.

"Zewu-jun!" seru Wei Wuxian dan hendak berbalik, tetapi Lan Wangji menepuk bahunya pelan, meskipun tangannya berat, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini. Karena itu, Wei Wuxian menahan diri dan tetap diam.

Jiang Cheng yang mendengar apa yang dikatakan Lan Xichen merasa aneh. Dia menundukkan kepalanya lebih dalam untuk menyembunyikan emosi di matanya.

Lan Qiren menatap mereka berempat, lalu mendesah. "Tidak perlu." Katanya, yang mengejutkan mereka semua.

"Senior Lan." Jin Ling, yang berdiri di samping, berbicara. "Apakah kamu... apakah kamu benar-benar tahu cara mengembalikan pamanku ke keadaan normal... sebelumnya?" tanyanya. Dia ingin mengatakan 'normal', tetapi kedengarannya aneh.

Wei Wuxian, Lan Wangji, Lan Xichen, dan Jiang Cheng juga terkejut. Karena mereka panik sebelumnya, mereka lupa apa yang dikatakan Lan Qiren.

"Paman," panggil Lan Wangji. "Tolong," katanya sebelum membenturkan dahinya ke lantai.

"Lan Zhan!" panggil Wei Wuxian sebelum dia mengerutkan bibirnya dan juga membenturkan dahinya ke lantai. "Senior Lan, aku mohon padamu!" katanya.

Lan Qiren yang hendak menyuruh mereka duduk. "..." apakah aku terlihat menakutkan? Pikirnya. "Duduklah." Ucapnya pada mereka.

Mereka tidak berani membuang-buang napas dan langsung duduk.