chapter 7 ( bunda kecelakaan)

177 13 0
                                    

Siang harinya saat halilintar mau

pulang tiba tiba dia mendapatkan

telpon dari Taufan kalau bunda

mengalami kecelakaan halilintar

pun langsung pergi ke rumah sakit 

sesampainya di rumah sakit

Halilintar: fan bagaimana kondisi bunda

Taufan : kata dokter bunda tidak mengalami luka serius namun matanya

Halilintar : mata bunda memang kenapa fan

Taufan : bunda mengalami kebutaan bang pada matanya terkena pecahan kaca mobil bang

Halilintar: astagfirullah bunda

Beberapa jam pun berlalu akhirnya

Bunda pun siuman

Bunda : taufan gempa duri blaze ice solar dimana kalian kenapa gelap semua nak

Taufan : bunda itu bunda mengalami kebutaan mata bunda terkena pecahan mobil bunda yang menyebabkan bunda buta permanen

Bunda : enggak enggak mungkin

Taufan pun memeluk bunda untuk

Menenangkan bunda

Bunda : enggak mungkin mata ku

Bunda pun menangis keenam Elemental pun memeluk bunda

Blaze : yang sabar bunda

Ice : bunda jangan nangis lagi

Solar ; hmmmmm kami di sini bersama bunda

Gempa: kami mohon jangan nangis bunda

Duri : bunda

Melihat kondisi bunda membuat

halilintar sedih akhirnya Halilintar

mempunyai ide untuk

mengembalikan penglihatan bunda

Halilintar: permisi dok saya mau bicara dengan dokter bisa

Dokter: eh iya ada apa ya

Halilintar: tentang paisen kamar inap 02 apa bisa pasien mendapatkan penglihatan nya kembali

Dokter: bisa dengan mendonorkan mata untuk pasien

Halilintar: donor mata ya gini dok

Akhirnya Halilintar pun berdiskusi

Dengan dokter tentang operasi

donor mata untuk bunda.

Bersambung.............

bahu rapuh si anak sulung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang