Kim Jun Kyu × You
Happy reading!.
.
.
Sudah hampir 2 bulan Junkyu tak mengabari mu dan selama 2 bukan itu juga yang membuat kamu khawatir tentang keberadaannya sekarang.
Apa jangan jangan dirinya sudah bahagia dengan Rachel dan melupakanmu? Kamu berharap ucapan mu tadi adalah kenyataannya.
Di satu sini kamu merasa amat sangat kehilangan ketika dirinya tak pernah muncul lagi di hidupmu. Tapi disisi lain kamu merasa sedikit senang, karena setidaknya kamu tidak lagi dijadikan sebagai rumah singgah untuk sementara waktu.
Kini, aku kembali mendatangi tempat dimana terakhir kali aku bertemu dengan nya dan aku juga duduk ditempat yang terakhir kami saling duduki untuk beradu argumen.
Semuanya tidak ada yang berubah.
Ingatan mu tentangnya yang sempat terlupakan olehmu kembali teringat di kepalaku. Dulu, ketika kami masih tk, Junkyu selalu saja menangis dihadapan kamu bila ada temannya yang menjahilinya dan tentu saja kamu tak terima dan langsung memarahi si anak tersebut.
Beberapa menit setelahnya orang tuannya mendatangi ku dan memarahi kamu lantaran tak terima mendapati anaknya menangis dan berakhir kamu yang menjadi sasarannya.
Memang, disini bahkan dari dulu pun kamu selalu berkorban demi Junkyu. Dan sebaliknya, dia yang sama sekali tak pernah berkorban untukmu.
Tapi kamu sama sekali tak pernah menyesal, karena kamu rasa itu semua sudah takdir dan kamu sama sekali tak kan bisa mengubahnya, meskipun─
kamu sendiri pun amat membenci takdir tersebut.
"JunーJunkyu?!" ucap kamu refleks tak kala mata kamu ini melihat seseorang yang hampir dua bulan tak pernah kulihat
"Aku tidak salah lihat 'kan?"
"Tapi dia bersama siapa?" Tanya kamu pada dirimu sendiri
Buru buru kamu menghampirinya dengan sedikit berlari. ternyata penglihatan kamu tak salah, ternyata dia memanglah Kim Junkyu yang kamu kenal. Harus kuakui, sekarang ketampanannya semakin bertambah.
"Junkyu!" Kamu sedikit berteriak lalu atensinya langsung tertuju kearah kamu dan orang yang berada disebelahnya pun turut menatapnya, sepertinya itu adalah Karina "kau Junkyu 'kan?"
"Iya saya Junkyu, anda siapa ya? Apakah sebelumnya kita pernah bertemu?"
Kamu tidak salah dengar kan? Dia tidak mengenaliku! Padahal jelas jelas kamu mengenalnya, aku tidak mungkin salah orang! "Jun, aku ini han y/n teman kecil kamu!"
"Maaf tapi saya tidak mengenal anda, saya permisi," Junkyu berjalan mendahuluiku seraya merangkul pundak Rachel lalu mengambil mobil diparkiran dan langsung melenggang pergi dari tempat ini
Sungguh, kamu amat kecewa padanya.
.
.
.
Dimalam hari cuacanya amat dingin bahkan langit pun sudah menunjukkan tanda tanda akan datangnya hujan, akan tetapi dirimu sama sekali tak ada niatan untuk beranjak dari sana.
Semenjak kejadian tadi petang, kaki ini amat malas melangkah, bahkan sedari tadi kamu hanya mampu memikirkan kata katanya yang amat sangat membuatku sakit hati.
Bisa bisanya dirinya berpura pura tak mengenalimu, padahal kamu sangat mengenalnya.
Apa dia malu mempunyai teman seperti kamu? kalau jawabannya adalah iya, mengapa dari dulu dia memutuskan untuk berteman denganku? lantas untuk apa coba?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒊𝒊. treasure imagine
Ngẫu nhiêncuma hasil tulisan yang di pindahin dan didaur ulang disini. hope u like it all! ー slow update & random typing ! ー don't plagiarisme please!