Broken Home

2.7K 5 0
                                    

Prang

Prang

Prang

“ Dasar istri tidak tahu diri kamu” 

Plak

“Masssss”

“Hari ini kamu puspita Maharani saya haramkan tubuh kamu bagi saya, saya ceraikan kamu dan sekarang kemasi semua barang-barang kamu”.

“ Dan ingat jangan Bawak Linda karena dia akan tinggal bersama saya, gak Sudi anak saya tinggal dengan perempuan jalang seperti kamu” bentak pria itu pada wanita yang sudah terduduk di lantai beserta pecahan Gucci dimana-mana.

“Aku pun tidak Sudi membawa anak tidak tahu diri itu” ucap wanita itu dengan bengis hingga membuat pria di depannya mengeratkan kepalan tangannya.

“Ya tuhan kenapa hidupku seperti ini hiks nenek Linda mau ikut sama nenek aja hiks hiks di sini mama sama papa jahat” 

Di rumah yang terkenal dengan ke kemewahannya nyatanya tidak dapat memberikan keluarga yang harmonis, Orang tua Linda terkenal dengan workaholic membuat Linda tumbuh dengan kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya 

Semenjak nenek Linda meninggal dunia tidak ada lagi yang menjadi sandaran Linda di rumah mewah bak neraka ini. Mulai dari situ orang tuanya sering bertengkar bahkan pembantu Linda harus menyediakan Gucci hiasan sebagai ganti Gucci-gucci yang di hancurkan mereka.

Suara tangisan Linda menggema hingga sampai terdengar oleh orang tuanya yang sedang bertengkar.

“Lihat anak mu tidak ada belas kasihan kamu dengan darah dagingmu sendiri” ujar pria yaitu ayahnya Linda.

“Sejak kecil kamu tidak ingin menyusui dia Pita, di mana letak hati nurani kamu” 

“Jangan salah kan aku itu semua salah kamu, sejak awal aku tidak ingin memilki anak”  bantah puspita dengan tegas

“Apa kurang uang yang aku berikan hah, sampai kamu harus menelantarkan anak kandungmu sendiri” 

dress selutut dengan tali spaghetti sangat cocok dengan kulit bersih Linda. 

Ting

“Aku udah di depan sayang” 

Pesan masuk mengagetkan Linda dari lamunannya, setelah membaca pesan di WhatsApp nya linda segera keluar rumah tidak lupa menutup pintu kembali. 

Setelah sampai di lokasi Linda dan Basri sudah di tunggu oleh temannya agar mereka masuk bersama. 

Suara musik DJ memenuhi bangunan club membuat Linda yang baru pertama kali kesini harus membiasakan diri karena banyak cowok yang terus menggodanya.

Tidak jarang ada tangan yang jahil mencolek paha dan meraba pantat Linda. Linda sampai harus berjalan dengan menempel pada sang kekasihnya.

“Mau minum apa sayang” tanya Basri dengan menenggak alkohol nya

“Jua aja sayang” jawab Linda polos gak itu mengundang tawa di meja mereka

“Ada aja Lo Linda di sini mana ada jus” 

“Yauda air putih aja deh” mendengar jawaban Linda Basri segera memesankan minuman untuk Linda 

Mereka menikmati acara dengan gembira, ada yang menarik ada yang sudah mabuk, sama halnya dengan Basri yang sudah setengah sadar alias mabuk. 

“Sayang aku mau ke kamar mandi dulu yah” 

“Mau aku temenin sayang” tawar Basri yang berusaha menyadarkan dirinya

“Boleh sayang” sahut Linda yang tidak merasa curiga sedikit pun 

Saat setelah dari kamar mandi, Linda di tarik oleh Basri ke salah satu kamar yang ada di club. Linda yang pasrah tidak membantah sama sekali.

Brugh 

“Awww pelan dong sayang” ringis Linda ketika Basri mendorong tubuh ramping Linda begitu saja ke kasur

“Hmmm emmhhhh hhhmmmm” Basri langsung melumat bibir merah Linda dengan terburu-buru 

Linda yang kewalahan hanya dapat memukul dada Basri tanda bahwa dirinya kehabisan nafas

“Kamu gila yah” marah Linda dengan wajah yang memerah

“Shhhh ahhhh mmmhhhh mhhhhhh ahhh sayang ahhh” desah Linda ketika Basri menciumi wajah dan lehernya

“Kamu sudah basah sayang”

“Ahhhhhhhh” Linda melenguh karena tangan Basri yang meraba-raba vaginanya 

“Ahhh jangan ahhhhhh ahhhh keluarkan jari kamu ahhhh sayang ugghhh” Linda mencapai pelepasannya membuat Basri terkekeh melihatnya.

“Bagaimana kamu menikmatinya kah” 

“Ahhh iyaa teruss ahhh faster ahhhh” 

Linda kelojatan bahkan sudah dua kali mengalami pelepasan. Dengan tergesa-gesa Basri langsung membuka seluruh bajunya membuat Linda membulatkan matanya melihat kejantanan Basri yang menggantung dengan perkasanya.

StorykuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang