ALVINO [Instact But Fragile]

67.ALVINO

Haloo..

Update lagi nihhh wkwkwk

Tandai typoo yaa 🤧

Selamat membaca 🤍

..

Seluruh sekolah di hebohkan dengan video viral yang saat ini ada di dalam handphonenya masing masing, tampak di dalam sana terlihat seorang gadis yang terus mem-bully gadis yang saat ini menjadi korbannya.

Video itu sudah di tonton banyak orang, bahkan di aplikasi x video itu yang trending di sana.

"Kalo gak salah ini kan cewek yang dulu di kabarkan hamil diluar nikah itu kan?" Tanya satu siswi saat melihat orang yang menjadi korban perundungan di dalam video yang ia putar saat ini.

"Ini mah kak Raniya kan? Ratu sekolah itu dulu?" Tanya yang lain membuat semuanya mengangguk saat melihat orang yang menjadi pelaku pembully di dalam sebuah video saat ini.

>••<

Prang!

Suara bantingan vas bunga menggema di seluruh ruangan, pria paruh baya dengan stelan kantornya menggeram marah pada gadis yang saat ini tertunduk takut melihat sang ayah yang seperti monster, "Kamu itu gadis bodoh Raniya!, apa yang kamu lakukan pada gadis malang itu?!" Bentak pria itu murka.

"Dia koma dan hampir meninggal, kamu tahu?" Raffi Riddin Fathah__ ayah dari Raniya Riddin Fathah.

Rafi mengetahui itu semua karena ada orang yang mengirimkan pesan misterius ke handphone nya, dan ia membuka pesan itu yang berisi video, ternyata video itu berisi gadis yang menjadi bahan bully di sana, dan saat Raffi melihatnya lekat ternyata sang anak terseret ke dalam pelaku pembullyan itu dan itu membuatnya murka saat ini.

"Jawab Raniya?!" Bentaknya dengan urat leher yang terlihat, Raniya mendongak dengan air mata yang memenuhi wajahnya, gadis itu mengangguk membuat Raffi menghela nafas kasar seraya memijat pangkal hidungnya.

"Astag anak ini!, kamu tahu? Sepupu kamu saja Kanut terlibat kasus pembunuhan dan dia saat ini mendekam di penjara!, dan kamu? Argh!!" Teriak Raffi yang merasa frustasi dengan anaknya ini.

Ya, Kanut sudah mendekam di penjara, Raffi juga tahu akan hal itu karena ia yang mengurus semuanya dan ia yang meminta penjelasan kepada pihak berwajib kenapa anak dari kakaknya mendekam di penjara, dan ya!, Kanut pelaku dari orang yang dulu pernah masuk ke rumah sakit dan di nyatakan koma, Kanut juga di jatuhi hukuman karena berniat membunuh, seperti pembunuhan berencana.

Seperti kasus Raniya saat ini, bedanya Kanut laki laki dan korbannya juga laki laki, Raniya wanita dan korbannya juga wanita, yang kalo tidak salah ia mendengar bahwa wanita yang di bully sampai koma oleh sang anaknya sedang mengandung, bayi diluar nikah.

"Menyusahkan kamu Raniya!, kamu tahu?, video tersebut di kirim ke papa dan si wanita yang kamu bully itu meminta keadilan sekarang!, bisa tahu kamu akan di masukkan ke penjara karena menjadi pelaku saat ini!" Ucap Raffi membuat wajah Raniya langsung memucat.

Mendekam di penjara? Raniya tidak ingin!!

Raniya langsung berdiri dan menghampiri sang papa, "Maksud papa apa?, papa mau aku masuk penjara gitu?!" Tanya Raniya dengan menatap sang papa, ia sangat kesal saat sang papa berucap seperti itu, bukannya papa nya bisa membeli hukuman itu? Ia bisa bebas dengan ia yang membayar semua nya dan menutup kasus itu, kenapa sang papa mengatakan itu?