Bayangan Adalah Saksi || ft. Ginchi

Maaf

"Ah, kalian akhirnya selesai juga ya"-ucap Mia pada tiga lelaki yang baru saja datang

______________________________________

Mendengar ucapan Mia, echi dan thia langsung melihat ke arah tiga laki laki itu(lebih tepatnya gin & funin)

"Aku izin ke toilet"-ucap thia lalu pergi begitu saja

'Thia...'batin echi kasihan sekaligus khawatir saat melihat thia pergi

Deg

Entah kenapa melihat thia seperti itu membuat hati funin terasa sakit(?)

"Gw juga mau ke toilet"-ucap echi lalu berjalan pergi

"Ngapain?"-tanya gin, membuat langkah echi berhenti

"Bukan urusan lo, main aja sana sama cewek lo yang rambut coklat itu"-ucap echi ketus lalu kembali melangkah pergi untuk menyusul thia

Mia & mako hanya melihat mereka dengan tatapan bingung, karena memang tidak tahu apa apa

Saat sampai di toilet echi mendengar suara isakan dari salah satu bilik kamar mandi

"Thia... Udah..."-ucap echi dari depan pintu bilik itu

Setelah echi mengatakan itu, terdengar suara seseorang membuka pintu itu dari dalam

"Echi..."-lirih thia

Echi langsung saja memeluk thia sayang, thia yang di peluk pun langsung membalas pelukan echi

"Udah ya... Gk usah di pikirin..."-ucap echi menenangkan thia

Thia hanya mengangguk kecil sebagai tanda meng iya kan

Echi dan thia berada di toilet sekitar 10 menit

Saat mereka berdua kembali dari toilet, mereka melihat 6 orang yang sedang duduk di bangku bagian ujung taman

"Kak echi, kak thia, kok kalian lama banget di toilet?"-tanya Mia pada mereka berdua

"Hehe, gk papa kok"-jawab echi

"Iya kita lama soalnya tadi nungguin echi boker"-ucap thia ceplas ceplos

"Eh anjing! Sembarangan!!"-ucap echi tak Terima

Akhirnya mereka menghabiskan hari mereka di taman itu, walaupun ya, echi dan thia benar benar menghindari gin & funin

Mereka semua kembali ke hotel saat jam sudah menunjukkan, jam 18.00 sore

Saat di perjalanan suasana di 4 mobil yang mereka tumpangi benar benar berbeda dari pada saat berangkat

Di mobil mako & mia, sepi karena mia yang tertidur akibat kelelahan

Di mobil riji & selia, agak berisik karena tidak henti hentinya berdebat

Di mobil funin & thia, suasana lebih sepi daripada saat berangkat

Karena thia yang lebih fokus pada pemandangan di luar jendela, tidak seperti saat berangkat yang lumayan berisik karena perdebatan kecil(soal funin yang minta di kiss thia)

Di mobil gin & echi, suasana sama sepinya seperti suasana di mobil funin & thia

Tidak ada obrolan, tidak ada musik, tidak ada suara sama sekali, kecuali suara mobil yang terus melaju

Setiap kali gin ingin memulai pembicaraan echi selalu memotongnya dengan mengatakan 1 kata atau kalimat pendek

"Chi-"-ucapan gin terpotong oleh echi

"Gk"-tolak echi

"Gw belum-"-lagi lagi ucapan gin terpotong oleh echi

"Gw gk mau apa apa, gk usah minta maaf"-echi yang sudah menebak apa yang akan di katakan oleh gin