Bab 53

8 1 0
                                    

"ya tuhan... Aku tidak habis pikir dengan pemikiran kalian bertiga, kalo aku ada disana mungkin kepala kalian yang isinya kosong itu aku tabok sampe berisi" omel Aisyah membuat Aul, Umay dan decha menyengir

"Eh! Tapi aku ngak ikut ikut loh... Mereka yang punya rencana seperti itu, aku anak baik " bangga decha membuat Umay geram dan mengejar decha yang dulu sudah melarikan diri dari Umay

Sementara Umay dan decha Masi main kejar kejaran Aul malah curhat tentang Zayan kepada Aisyah dan Jihan lagi

"Tenang lah Auliyah, aku punya rencana yang matang...." Ujar Jihan tiba tiba membuat Aul mengerutkan keningnya

"Aku akan membantu mu!" Seruh Aisyah tiba tiba sambil tersenyum manis

"Bibi, tolong aku dari anak mu ini" teriak decha berlari masuk ke ruang keluarga

"Ta tuhan... Ada apa dengan mu decha kenapa berlari lari, kalo kamu jatuh nanti gimana?" Omel sila kepada sahabat anaknya itu, sahabat anaknya yang sudah ia anggap menjadi anaknya sendiri

"Hehehe.... Maaf umma" ujar decha menyengir menunjukkan giginya

"Ada apa kenapa decha berteriak?" Tanya Gabriel menuruni anak tangga dengan wajah khawatir

"It's okey kak, aku cuma berlarian bersama Umay" pungkas decha

"Tapi sedari tadi aku tidak melihat Umay disini, mana dia?" Tanya Clara tidak melihat Umay

"Ck! Anak ini emang ya...." Kesal decha tanpa mengatakan apapun langsung pergi meninggalkan ruang keluarga dengan wajah galak nya

"Hahahaha" tawa Umay dan aul pecah ketika melihat wajah galak yang bercampur kesal milik decha

"Ck! Ngak asik" ketus decha

"Kan aku dah bilang jangan lari kesana...  Eh kamu bandel, terserah deh"

"Ck" decak kesal decha

"Dari pada kalian adu kekesalan lebih baik kalian bantu aku membuat jus jambu biji, aku merasa sangat ingin minum jus jambu biji" ujar aul kepada keda sahabatnya

"Hah! Jus jambu biji" kaget Umay dan decha

"Kamu mau minum jus jambu biji? Oh God.... Suatu kemustahilan, kamu ngak lagi bercanda kan? Serius kamu mau minum jus jambu biji?" Ujar decha dengan ekspresi wajah bertanya tanya dan kaget

"Iss apaan si kalian, aku lagi pengen minum jus jambu biji aja...kenapa reaksi kalian seperti ini, nyebelin tau" ketus Aul

"Bukan apa ya nyonya.... Tapi bukanya anda sangat tidak menyukai buah yang bernama jambu biji? Nah tiba tiba sekarang anda ingin meminum nya" jelas Umay

Aul pun terdiam, 'benar juga ya...aku kan ngak suka sama buah yang namanya jambu biji, kok tiba tiba pengen banget?' batin Aul bertanya tanya kepada dirinya

"Entahlah" jawab singkat Aul.... Wajah Aul yang awalnya di penuhi senyum sekarang menjadi murung

"Okey, jika kamu pengen banget yaudah mari kita buat..." Ajak decha menarik sebelah tangan Aul menuju dapur

"Ayo may..."

Umy hanya diam dan mengikuti langkah kaki decha dan aul yang berada di depan Umay

'ada apa dengan Auliyah, aku merasa dirinya aneh sekali ' batin Umay

"Kamu yakin mau minum itu?" Tanya ragu decha sambil menatap Aul Deng ekspresi wajah khawatir

"Iya" Aul meneguk jus yang di buat oleh decha

Belum berapa saat Aul meneguk jus itu tiba tiba ia merasakan mual "huk..."

Aul berlari kearah wastafel secepat mungkin, dia memuntahkan jus yang dia minum barusan

EL ES MIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang