Organisasi Hitam

55 5 1
                                    

"Miyano Shiho..." Ulang Shinichi setelah mengetahui nama wanita di depannya ini.

"Jadi...erm, bagaimana bisa kamu terlantar di depan rumah ku Miyano Shiho-san? " Tanya Shinichi kembali dengan tatapan yang serius dan penasaran.

"Kamu bisa memanggil ku Miyano atau sebaliknya terpulang dan untuk pertanyaan barusan...aku akan jujur saja pada mu Kudou-kun" ujar shiho namun percakapannya terhenti sebentar, sepertinya shiho memerlukan sedikit masa untuk berfikir bagaimana ingin menerangkan situasinya sekarang...

Sekali lagi manik mata berwarna zamrud itu memandang lekat kepada pemilik mata yang biru bagaikan laut dan berkata

" Aku adalah mantan sebuah organisasi Hitam yang melakukan pelbagai kriminal yang illegal dan aku memerlukan bantuan mu Kudou Shinichi untuk menghapuskan organisasi ini agar mereka tidak lagi bermaharajalela " ucap Shiho

"Organisasi Hitam? Mantan? Bagaimana bisa dan mengapa harus aku ?" Balas Shinichi yang kelihatan agak berat menerima pengakuan Shiho barusan

"Kerana kamu merupakan harapan ku...selain itu organisasi Hitam itu juga sudah mengincar mu beberapa bulan yang lalu, lebih tepatnya mereka ingin menghapuskan mu kerana beranggapan kamu adalah detektif yang akan mengganggu aktivitas mereka kelak melihat kepada pelbagai kasus yang berjaya kamu rungkaikan....tambahan pula beberapa daripada kasus yang diselesaikan oleh mu juga terkait dengan rancangan organisasi Hitam...kerana itu ku pikir kamulah orang yang tepat untuk ku meminta bantuan...." Terang Shiho kepada Shinichi.

Shinichi tidak habis pikir lagi dengan apa yang dibilang shiho namun dia bertanya kembali...

"Apakah jenayah yang dilakukan mereka seperti penyeludupan senjata? "

" Iya...tapi lebih lagi...sudah ku bilang bukan? Mereka melakukan jenayah illegal...penyeludupan senjata, perampokan, pencurian, penculikan.....serta membunuh...." Balas shiho.

Ucapannya barusan membuatkan Shinichi cukup terkejut dan tergamam....dalam prinsip hidupnya membunuh adalah sesuatu yg tidak boleh dimaafkan, sekalipun seseorang itu melakukan kesalahan mahupun penjenayah yang tersohor, Shinichi tidak akan sesekali setuju untuk membunuhnya sebaliknya adalah dengan menangkap mereka dengan keadilan dan memasukkan mereka ke dalam lokap dan membiarkan undang-undang yang menentukan hukuman yang layak diterima.

"Jika begitu, katakan pada ku Miyano-san,....apa yang membuatkan mu keluar dari organisasi Hitam ini....?" Tanya Shinichi tertunduk memandang ke bawah menyebabkan rambutnya menutupi matanya. Kebenaran yang didengar mungkin terlalu berat untuknya menerima.

" Aku....aku merupakan seorang ilmuwan di organisasi itu, tugasku adalah untuk mencipta, membuat penemuan untuk kejayaan organisasi ..."
Sebelum melanjutkan ayatnya yang seterusnya, shiho menggigit bibir bawahnya seolah olah menahan beberapa lagi kebenaran yang......menyakitkan..

" Aku telah mencipta sesuatu yang sangat dinginkan organisasi..sesuatu yang sepatutnya dihapuskan dari dulu lagi...sebuah obat, APTX4869 " ujarnya

" Apa kegunaan ubat itu, miyano-san ?" Tanya Shinichi kerana penasaran.

"Obat yang bisa membunuh seseorang tanpa meninggalkan sebarang jejak pada tubuh dari segi dalaman mahupun luaran......bisa dibilang, racun yang mematikan.... " Jawab shiho sambil menundukkan kepalanya ke bawah.

"Nani!!?, itu suatu perkara yang kejam miyano-san!! Bagaimana bisa kamu berfikir untuk melakukan perbuatan terkutuk itu??!! Kamu, kamu iblis!!" Ucap Shinichi dengan penuh amarah sambil memegang erat kedua dua belah bahu Shiho dan memandangnya dengan tatapan yang sungguh marah namun tatapan itu bertukar menjadi kebingungan pabila melihat titisan air mata Shiho mengalir

"A-aku dipaksa! Sejak kecil, hikss hikss....ibu dan ayah ku dibunuh, hanya diriku dan kakak ku yang tersisa....aku dibawa ke hikss ke luar negara untuk mendapatkan pelajaran dan dipaksa meneruskan kajian ibu dan ayahku yang terhenti....hasilnya racun yang seharusnya tidak tercipta diciptakan oleh iblis di depan mu ini!" Terang Shiho sambil terisak isak menahan tangisnya

Baru sahaja Shinichi ingin bertanya tentang kakaknya, shiho melanjutkan kisahnya lagi...

" Kakak ku dibunuh oleh mereka setelah cuba membebaskan ku dari organisasi Hitam itu...kerana itu jugalah aku memilih untuk lari dan menghentikan penghasilan racun itu...dan meminta bantuan mu..." Ucap Shiho

"TAPI TETAP SAJA PERLAKUAN MU ITU- "

" IYAA AKU TAHU ITU SESUATU YG TERKUTUK, HIKS JIKA DENGAN MENGHAPUSKAN ORGANISASI ITU DAPAT MEMBERSIHKAN DOSA KU INI MAKA AKAN KU LAKUKAN APA SAHAJA, BAHKAN MENGORBAN NYAWA KU AKAN KU LAKUKAN!! " Balas Shiho sebelum Shinichi melanjutkan percakapannya.

Memegang baju di dada Shinichi dengan erat shiho memohon kepadanya

" Jadi tolong bantu aku, Kudou Shinichi...ku mohon bantu aku menjatuhkan mereka...sekalipun aku harus ditangkap oleh kepolisan setelah kasus ini berakhir, maka akan ku terima hukumannya..walau harus hukum bunuh sekalipun....." Pinta Shiho memandang lekat mata Shinichi dengan penuh penyesalan.

Perasaan kasihan menyelubungi diri Shinichi..entah mengapa dirinya ingin sekali memeluk erat wanita yang baharu sahaja ditemuinya ini walaupun mengetahui rahsia gelap yang disimpan....alih alih dari bersikap marah terusan sebaliknya hatinya luluh mendengar cerita Shiho..aneh perasaan apa ini? Simpati?....atau sebuah perasaan yang baru sahaja akan bersemi? Bahkan dirinya mahupun sesiapa sahaja tidak tahu perasaan apa ini.

Pada akhirnya, Shinichi memegang erat kembali tangan yang menggenggam baju di dada nya dengan erat dan menatap wajah shiho sekali lagi namun bukan dengan pandangan marah sebaliknya pandangan itu seolah olah memberi harapan baharu dan keyakinan buat shiho.

"Akan ku bantu sedaya upaya, dan akan ku lindungi mu Miyano Shiho! " Ujarnya dengan yakin.

" Dosa mu sememangnya berat dan tidak akan dilupakan Miyano -san,.... namun aku akan bersama mu membersihkan segalanya semula...itu janji ku! " Tambahnya lagi dengan penuh penekanan. Tidak tahu mengapa dirinya berkata sedemikian. Namun itulah yang dipikirkannya setelah membuat keputusan untuk membantu gadis itu

Sekali lagi tangisan Shiho tidak dapat ditahan lagi, kali ini tangisannya lebih deras dari yang sebelumnya. Dia mengangguk lalu menangis lagi dan lagi di dada Shinichi. Bajunya basah dek kerana tangisan Shiho.

"A-arigatou Kudou Shinichi-kun...hontou-ni arigatou HUWARGHHH " ucap Shiho yang masih menangis tanpa henti.

Pagi itu, ruangan itu dipenuhi dengan tangisan yang menyedihkan.

Namun, pagi itu jugalah menjadi titik permulaan bagi kisah kehidupan mereka berdua.

Iya, inilah permulaan kisah bagi mereka berdua.

Si Gadis yang mencari perlindungan dan jalan untuk membersihkan kembali masa silamnya

Dan Si lelaki yang ingin menegakkan kebenaran dan melindungi seseorang yang tidak disangka akan menjadi belahan jiwa yang istimewa kelak......

___________________________________________

Sila comment untuk ku tahu adakah kisah ini bagus atau tidak 🍀🤗

My SaviorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang