Pergerakan

1K 174 29
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Disebuah gedung yang kini menjadi markas Red Crows Feni beserta semua anggotanya sedang menanti kedatangan Fiony, Feni sepertinya ingin membahas rencana untuk langsung menyerang secara serentak.

Dirinya duduk dengan mengetuk ngetuk meja sembari menatap semua anggotanya hingga cukup lama berlalu, Feni yang sudah dilanda kebosanan pun kini mulai berdiri lalu mulai mengitari meja itu.

"Dimana Fiony? Belum datang juga?" Tanya Feni.

Ketiga gadis yang sedang duduk pun menatap Feni sambil menggelengkan kepalanya, Fiony sama sekali tak mengabari mereka jika dirinya hari ini akan telat datang.

Decakan kesal keluar dari mulut Feni yang kesal dengan keterlambatan dari Fiony ini dirinya pun mendekat pada Sinka yang masih terduduk.

"Jika kita ubah rencana ini bagaimana? Kita langsung serang mereka secara besar besaran, buat kaget seluruh anak anak Ksatrya" ucap Feni sembari mengelus dagu Sinka.

Michelle pun sontak menoleh merasa tak setuju dengan usul dari ketuanya ini,
"Terlalu cepat gak sih? Mereka pasti gak akan kaget, justru mereka malah semakin bersiap karena kita juga gagal nundukin Sma Cordova" timpal Michelle.

Mendengar hal itu Feni kembali terdiam lalu dengan cepat Sinka berdiri,
"Tapi mungkin itu juga perlu mengingat disisi mereka ada sang algojo Veranda, pasti dia juga gak tinggal diam" ucap Sinka.

Disela sela kebingungan mereka saat ini Zean datang mendekat pada Feni sambil membisikkan sesuatu yang mungkin penting, setelah berbisik Feni langsung menoleh pada Michelle serta Sinka dengan seringai yang mulai muncul dari bibirnya.

**

Disekolah terkuat Purnamaju kini Fiony sedang disibukkan oleh seorang Christy dirinya saat ini tengah mem fotocopy sebuah dokumen, tugas yang diberikan oleh pak Besut untuk kelasnya dan kelas Christy.

"Anjing!! Kalo bukan Christy yang minta, mana mau gue moto copy beginian" gerutunya sambil menunggu dokumennya selesai.

Tangannya bersedekap dengan bersender ke tembok wajah kesal terpancar dengan jelas karena dirinya harus menunggu lama, sedari tadi dirinya terus mengecek jam ditangannya Fiony harusnya saat ini berada ditempat lain namun dirinya malah masih berkutat disini.

Setelah dokumen itu sudan ter fotocopy Fiony bergegas menuju dimana Christy berada agar urusannya ini cepat selesai, dirinya tak ingin lebih terlambat lagi karena urusan yang tak jelas ini.

Dikelas XII F Fiony langsung masuk saja lalu mendekat pada Christy yang sedang tertidur,

BRAKK

Suara dokumen yang diletakkan oleh Fiony mengganggu kenyamanan Christy dirinya terbangun sambil mengerjapkan matanya, senyum terpancar ketika melihat Fiony dengan muka kesalnya berdiri dihadapannya.

THE PRESENCE OF A NEW LEADER 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang