Terpaksa Menikahi Dokter 2 (END)

17. Kesamaan

Ai_na
Aku udah baca Al Baqarah ayat 255. Ini ayat kursi ya? Artinya emang persis sama yang kamu bilang tadi membacanya bikin aku tenang.

Habib
Ya, kan? Aku suka baca dua ayat itu dan Alm Nasroh kalau lagi mumet. Walaupun masalahku nggak langsung selesai tapi aku jadi lebih tenang dan bisa menyelesaikannya dengan kenapa dingin.

Aina terdiam sejenak. Apa Habib punya banyak masalah di hidupnya ya? Sebenarnya orang hidup pasti punya masalah sih. Tapi melihat kebijaksanaan Habib, sepertinya dia sudah mengalami banyak hal dalam hidupnya.

Ai_na
Kalau kamu, pandanganmu soal anak gimana? Kakak aku selalu bilang anak adalah beban.

Habib
Anak itu titipan Allah. Jika kita diberi anugerah. Maka kita akan diberi kemampuan untuk mengasuhnya. Kamu tadi mungkin sempat dengar tentang siswaku yang namanya Tina. Saat dia hamil dia masih SMA. Ibunya memang PSK, makanya dia terjerumus di lubang yang sama. Dia di DO dari sekolah. Semua orang berpikir dia tidak punya masa depan. Tapi lihatlah sekarang. Ternyata dia mampu mengasuh anaknya dengan baik.

Ai_na
Itu berkat nasehat kamu kan?

Habib
Apalah artinya nasihat? Aku yakin kamu juga sudah sering menasehati kakakmu yang children free. Apakah itu berhasil? Hidayah dan Rahmat itu datangnya adalah dari Allah. Doakan saja kakakmu.

Ai_na
Iya, makasih Habib. Obrolan kita berbobot sekali ya. Hehe.

Habib
Hehe. Sabtu ini kamu nganggur nggak? Ayo kita jalan-jalan. Ada library kafe yang enak dan murah di Mulyosari.

Ai_na
Apa Kafe X? Aku sering diajak Agmi ke sana. Sekarang ada Playground juga di sana jadi Shifa juga suka ke sana. Katanya Reno juga ngelamar Agmi di sana.

Habib
Iya bener, kamu sudah sering ke sana ya? Wah, jangan-jangan mungkin kita sudah sering ketemu di sana tapi kita nggak tahu ya. Hehe.

Ai_na
Bisa jadi. Hihihi.

Habib
Jadi Sabtu ini bisa kah kita ke sana?

Ai_na
Jam berapa?

Habib
Ai bisanya jam berapa. Kalau aku sih free dari pagi.

Aina tersenyum sendiri. Kenapa dia suka ya dipanggil Ai. Ai itu artinya cinta kalau di bahasa Jepang hehehe. Yah, dia jadi baper sendiri hanya karena nama panggilan saja.

Ai_na
Aku juga free hari Sabtu-Minggu. Jam 8 pagi gimana?

Habib
Mau aku jemput?

Ai_na
Boleh. Udah tahu rumahku kan? Jangan kepagian ya jemputnya. Aku juga perlu waktu buat dandan.

Habib
Hehe, Oke. Udah jam 22.30 nih. Nggak baik buat kulit kalau jam segini masih bergadang. Buruan bobok ya. Mimpi indah. Mimpiin aku. Hehehe.

Ai_na
Ya. Mimpiin aku juga.

Aina meletakkan ponselnya lalu berbaring di atas ranjang. Perasaan berbunga-bunga menjalar di hatinya. Baru kali ini dia merasakan perasaan seperti ini. Apakah dia memang sudah jatuh hati pada Abang Gejek ini? Sekarang masih hari Minggu. Aina sudah tidak sabar menunggu Sabtu. Dia harus dandan yang cantik. Bagaimana kalau dia booking treatment di salon kecantikan. Sudah lama dia tidak facial. Dia juga seperti butuh potong rambut dan creambath. Ah! Banyak yang harus dia lakukan sebelum hari Sabtu datang. Pokoknya dia harus cantik maksimal agar Habib terpesona. Siapa tahu kan Habib melamarnya seperti Reno melamar Agmi di sana. Aina benar-benar tidak sabar menunggu hari Sabtu.

***
CK! Dasar Aina gampang klepek-klepek. Hai pembaca budiman! Alex di sini. Kalian tahu kan kejadian sebenarnya lamar-melamar Reno dan Agmi di Kafe X itu kayak apa?  Wkwkwkwk. Kalau belum tahu baca TMD 1 dulu ya. Nggak ada romantis-romantisnya sama sekali kok.

Jangan lupa votes dan komen ya para pembaca yang budiman. Biar mami aku senang dan bahagia. Bye bye!

Oh ya, naskah ini udah di upload sama Mamiku di Karyakarsa ya. Di sana lebih cepat updatenya. Sudah sampai chapter 20. Kalau penisirin mau baca duluan langsung ke sana ya. Hanya 2000 perak saja/chapter. Kalau sabar menunggu update gratis di sini juga nggak apa-apa.