My Little Omega [Chanmin]

Chapter 07

Seungmin sedang berjalan bolak-balik didepan pintu kamarnya, dia bimbang.

Dia juga memainkan jari-jarinya karena gugup.

Seungmin kemudian menghela nafasnya dan menatap yakin pada pintu kamarnya.

Dia menaruh tangannya diknop pintu lalu membukanya perlahan.

Hal pertama yang dilihat Seungmin adalah lorong yang gelap, dia biasanya melewati lorong itu untuk kedapur.

Seungmin juga heran, rumah Chan besar tapi kebanyakan lorong semuanya.

Seungmin menutup pintunya perlahan, kamar Seungmin dan Chan itu samping-sampingan, berbeda dengan ruang kerja Chan yang berada dilantai 2 dan itupun harus melewati lorong lagi menuju tangga keatas.

Sepertinya Seungmin akan mencoba mengelilingi rumah Chan yang megah ini besok.

Seungmin berjalan pelan saat melewati lorong untuk kedapur, dia memainkan jari-jarinya.

Seungmin tidak dapat melihat sekelilingnya dengan jelas karena lorongnya yang gelap.

Sesampainya diujung lorong Seungmin dapat melihat cahaya dari lilin, Seungmin juga mencium bau aneh, bau amis.

Dia kembali berjalan pelan, saat itu matanya belum melihat dengan jelas, hingga akhirnya dia dapat melihat dengan jelas.

Seungmin menutup mulutnya dengan tangan, sepertinya dia merasakan mual.

Ditambah dia melihat hal yang begitu mengerikan didepannya membuatnya semakin mual dan takut.

Seungmin melihat kalau semua pekerja dirumah sedang meminum cairan berwarna merah pekat.

Darimana dia tahu, karena gelas yang mereka pakai merupakan gelas bening, dia juga dapat melihat bagian-bagian tubuh yang terpotong, dan 1 jasad manusia.

Seungmin berusaha untuk tidak teriak, dia berjalan mundur perlahan.

Tuk.

Tubuh belakangnya menabrak seseorang dibelakangnya.

Seungmin membalik tubuhnya untuk melihat siapa yang dia tabrak.

Matanya membulat saat melihat Chan lah yang dia tabrak.

💐

Chan baru saja bangun, dia berniat keluar untuk melakukan kebiasaannya.

Chan berjalan keluar dari kamarnya dan melewati lorong yang menuju dapur.

Saat sedang mengusap wajahnya dia merasa tubuhnya menabrak tubuh seseorang.

Chan lalu melihat kearah wajah orang yang membalikkan tubuhnya, wajah Chan mengeras saat tahu yang dia tabrak adalah Seungmin.

Chan menarik tangan Seungmin kasar, dia lalu membawa Seungmin menuju ruangan kerjanya.

Feromon Alpha itu keluar menandakan bahwa Alpha itu marah.

Seungmin dapat mencium aroma Feromon Chan, tapi dia tetap menundukkan kepalanya tanpa mau melihat kearah Chan.

"Aku sudah menyuruhmu untuk tidak keluar dari kamar saat malam hari kan!?" Tanya Chan dengan nada yang menandakan dia marah.

Seungmin hanya menganggukkan kepalanya.

Chan menatap kesal pada Seungmin "Lalu kenapa kau keluar!?" Tanya Chan lagi, kali ini nadanya terdengar seperti ingin mengintimidasi.