Setelah mendengar kisah Shiho dan menenangkan dirinya,kini mereka berdua turun sarapan.
___________________________________________
Di meja makanMatanya yang masih sembab dek kerana menangis barusan terpancar jelas di raut wajah Shiho. Hal itu membuatkan bibik Saki kelihatan sungguh risau dengan gadis itu. Setelah hampir lama menunggu tuannya dan gadis itu turun ke bawah, dia terkejut apabila melihat mereka berdua turun sebegitu rupa. Seorang dalam keadaan mata yang membengkak dan seorang lagi dlm keadaan baju yg separa basah di bahagian depan.
" Apa yang berlaku di atas sana ? "
Pikirnya. Bibik Saki memang penasaran tapi dia masih waras untuk tidak menyibuk hal tuannya lebih-lebih lagi melihat keadaan kacau mereka. Tapi tetap saja bibik Saki sudah menganggap Shinichi seperti anaknya, makanya perasaan ingin tahu dan bertanya itu tidak boleh hilang. Pada akhirnya, bibik Saki memilih untuk menjamu mereka berdua. Bila tiba waktu yang tepat dia yakin Shinichi-sama akan memberitahunya. Itu yang dipikirkannya" Obaachan, ini tetamu kita yang baharu, namanya Miyano Shiho " ucap Shinichi cerianya untuk menghilang keadaan yang canggung di meja makan mereka.
"Ah nyonya Shiho ya, nama yang sungguh indah persis pemiliknya " kata bibik Saki tersenyum senang kepada Shiho. Yang ditatap juga merasa sedikit malu dengan pujian barusan.
"Ano ku rasa panggilan nyonya tidak pantas, anda boleh memanggil saya Shiho sahaja " balas Shiho yang merasa agak kurang senang mendengar panggilan nyonya.
"Bukankan panggilan nyonya lebih pantas diberikan kepada pasangan kudou-kun?" Itulah yang dipikir dalam benaknya.
" Ohhh maaf, ku sangkakan Nyonya adalah kekasih Shinichi-sama !" Ucap Saki dengan kebingungan. "Iya, tapi sepertinya aku akan tetap memanggil mu Nyonya Shiho deh hohohoho " tambahnya lagi
Perkataannya barusan membuatkan kedua insan di meja makan itu sedikit malu. Wajah keduanya kelihatan sedikit memerah
" -ya sudah ayuh makan a-aku sungguh lapar !" Ucap Shinichi untuk mengalihkan perbincangan. Dia belum bersedia memberitahu hal Shiho kepada bibik Saki Kerna takut Shiho akan kembali bersedih, makanya diurungkan niatnya dahulu.
___________________________________________
Setelah habis bersarapan.
Kini Shinichi dan Shiho berada di ruang tamu.
"Kamu bisa tinggal disini untuk sementara waktu Miyano-san, risiko untuk diburu sangat tinggi jika kamu tinggal di luar" terang Shinichi kepada Shiho.
"Eh, terima kasih kudou-kun aku sangat menghargai pertolongan mu" balas Shiho.
Shinichi menggelengkan kepala ke kiri dan ke kanan sambil tersenyum. Itu tidak menjadi masalah yang besar baginya. Lagipun secara peribadinya, Shinichi ingin mengenali Shiho dengan lebih lagi. Menurut insting pikirannya, pasti ada lagi kisah tersembunyi yang disimpan oleh Shiho, baik itu menyedihkan mahupun menyakitkan..untuk setakat ini dia bersedia menunggu bilamana Shiho ingin bercerita segalanya.
"Ano....kudou-kun, bukan niatku tidak bersyukur dengan pemberian baju kemeja ini tapi...apa kamu ada baju yang lain lagi untukku...tambahan pula ada perkara lain juga harus ku...pakai "
Ujar shiho sedikit berbisik untuk ayat yang terakhir.Shinichi memang memberikan kemejanya untuk dipakai tapi tidak mungkin kan Shiho hanya menggunakan baju Shinichi sepanjang berada di sini. Tambahan pula, Shiho seorang gadis...perkara lain yang dimaksudkan Shiho adalah pakaian dalaman.
Namun, sayangnya detektif di hadapannya ini tidak mengerti sama sekali!
" Ouh, kamu tidak perlu khawatir kok ! Kamu bisa meminjam baju ibuku "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior
Fanfictiononly a FanFiction I'm Shiho and Shinichi fan All of the characters DC used belong to Gosho Aoyama