Villa Lavender 2

15 14 1
                                    

.Selamat membaca.

___

Kaisar,Vin,Gin,Nyx, dan Titan berkumpul di markas TDS,membahas pesan rahasia di surat Don Lorenzo.

"Kita harus menemukan siapa 'mereka' ini," kata Kaisar."Mereka pasti berbahaya,kalau sampai Don Lorenzo takut kepada mereka."

"Kita bisa mulai dengan melacak orang-orang yang berhubungan dengan Don Lorenzo," saran Vin.  "Mungkin ada di antara mereka yang tahu siapa 'mereka' itu."

Gin,dengan keahliannya dalam penyamaran,menyamar sebagai seorang kolektor seni dan mengunjungi galeri seni milik seorang kolektor yang pernah bertemu dengan Don Lorenzo.

"Don Lorenzo adalah kolektor seni yang hebat," kata Gin, sambil mengamati lukisan-lukisan di galeri.  "Dia sering berkunjung ke sini."

Kolektor seni itu,yang tidak menyadari bahwa Gin adalah agen TDS, menceritakan tentang pertemuannya dengan Don Lorenzo.  "Don Lorenzo adalah pria yang baik, tetapi dia juga sangat tertutup," katanya."Dia tidak pernah mau membicarakan bisnisnya."

Gin,dengan kejeliannya, memperhatikan bahwa kolektor seni itu tampak gugup saat menyebutkan nama Don Lorenzo."Apakah ada sesuatu yang Anda sembunyikan?" tanya Gin.

Kolektor seni itu terdiam sejenak,lalu berkata,"Saya tidak tahu apa yang Anda maksud."

Gin,dengan intuisinya,tahu bahwa kolektor seni itu menyembunyikan sesuatu.Dia memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut.

Nyx,dengan keahliannya dalam teknologi,melacak semua komunikasi Don Lorenzo.Dia menemukan sebuah pesan terenkripsi yang dikirim oleh Don Lorenzo ke sebuah alamat email yang tidak dikenal.

"Kaisar,aku menemukan sesuatu yang menarik," lapor Nyx."Don Lorenzo mengirim pesan terenkripsi ke sebuah alamat email yang tidak dikenal."

Kaisar,dengan penasaran,meminta Nyx untuk memecahkan kode pesan itu.Nyx,dengan keahliannya dalam kriptografi,berhasil memecahkan kode pesan itu.

Pesan itu berisi informasi tentang pertemuan rahasia antara Don Lorenzo dan seorang pria bernama "Mr. X." Pertemuan itu akan berlangsung di sebuah hotel di kota sebelah.

"Sepertinya kita sudah menemukan 'mereka'," kata Kaisar."Mr. X adalah orang yang sedang mencari Don Lorenzo."

Kaisar,Vin,Gin,Nyx, dan Titan bersiap untuk menghadapi Mr. X.Mereka memutuskan untuk pergi ke hotel di kota sebelah untuk bertemu dengan Mr. X.

"Kita harus berhati-hati," kata Kaisar.  "Mr. X pasti berbahaya,kalau sampai Don Lorenzo takut kepadanya."

"Aku akan menyamar sebagai seorang pengusaha kaya," kata Vin."Aku akan bertemu dengan Mr. X dan mencari tahu siapa dia dan apa yang dia inginkan."

Gin,dengan keahliannya dalam penyamaran,akan membantu Vin membuat penampilan yang meyakinkan."Aku akan membuatmu terlihat seperti seorang pengusaha yang sukses," kata Gin."Tidak akan ada yang bisa membedakanmu dengan seorang pengusaha kaya."

Nyx,dengan keahliannya dalam teknologi,akan melacak semua gerakan Mr. X."Aku akan memasang perangkat pelacak di hotel," kata Nyx.  "Kita akan tahu di mana Mr. X berada."

Titan,dengan kekuatannya,akan menjaga keamanan Vin dan tim. "Aku akan memastikan bahwa tidak ada yang bisa mendekatimu," kata Titan.  "Kau aman bersamaku."

Di Hotel:

Vin,dengan penampilan baru, bertemu dengan Mr. X di sebuah ruangan di hotel.Mr. X, seorang pria berjas hitam dengan wajah dingin, tampak tidak ramah.

"Don Lorenzo," kata Mr. X."Kau telah mengecewakanku."

"Saya tidak mengerti," kata Vin, dengan tenang."Saya tidak tahu apa yang Anda maksud."

"Kau telah mencuri uangku," kata Mr. X."Kau telah menipu saya."

"Saya tidak pernah mencuri uangmu," kata Vin."Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan."

Mr. X, dengan marah,mencengkeram kerah Vin."Jangan berbohong padaku," kata Mr. X."Aku tahu kau telah mencuri uangku."

Vin,dengan cepat,melepaskan cengkeraman Mr. X."Lepaskan aku!" teriak Vin."Aku tidak mencuri uangmu!"

Mr. X,dengan marah,mengacungkan pistol ke arah Vin."Kau harus membayar perbuatanmu," kata Mr. X."Aku akan membunuhmu."

Vin,dengan refleks,menghindar dari peluru Mr. X.Dia kemudian menendang Mr. X,membuat Mr. X jatuh ke tanah.

Mr. X,dengan marah,bangkit dan menyerang Vin.Mereka terlibat dalam pertempuran sengit.

Gin,dengan keahliannya dalam bela diri,membantu Vin melawan Mr. X.  Nyx,dengan keahliannya dalam teknologi,mengendalikan semua kamera di hotel,merekam pertempuran itu.Titan,dengan kekuatannya,melindungi Vin dan Gin dari serangan Mr. X.

Vin,Gin,dan Titan berjuang melawan Mr. X,yang ternyata lebih kuat dan lebih lihai dari yang mereka duga.  Mr. X menguasai ilmu bela diri yang mematikan, dan dia tidak segan-segan menggunakannya untuk melukai Vin dan Gin.

"Kita harus menghentikannya!" teriak Vin,sambil menghindar dari pukulan Mr. X."Dia terlalu kuat!"

"Aku punya rencana," kata Gin, dengan cepat."Nyx,aku butuh bantuanmu!"

Nyx,dengan keahliannya dalam teknologi,mengendalikan semua kamera di hotel.Dia mengarahkan kamera ke arah Mr. X.

"Mr. X,kau terjebak," kata Nyx, melalui pengeras suara."Aku sedang merekam semua gerakanmu.Polisi akan segera datang."

Mr. X,yang terkejut,menghentikan serangannya.Dia menatap kamera dengan marah.

"Kau tidak akan bisa menghentikan ku," kata Mr. X."Aku akan kabur."

"Tidak,kau tidak akan kabur," kata Nyx."Aku telah mengunci semua pintu keluar hotel."

Mr. X,yang menyadari bahwa dia terjebak,mencoba untuk melarikan diri melalui jendela.Namun,Titan, dengan kekuatannya,menghentikan Mr. X.

"Kau tidak akan bisa kabur," kata Titan."Aku akan menahanmu."

Mr. X,yang menyadari bahwa dia tidak bisa kabur, menyerah.Dia duduk di lantai,dengan wajah penuh kekecewaan.

"Kalian menang," kata Mr. X.  "Tetapi aku tidak akan menyesal atas apa yang telah kulakukan."

"Apa yang kau maksud?" tanya Vin.  "Apa yang telah kau lakukan?"

Mr. X,dengan nada dingin, menceritakan tentang pertemuannya dengan Don Lorenzo."Don Lorenzo adalah seorang penipu," kata Mr. X.  "Dia telah mencuri uangku dan berjanji untuk mengembalikannya, tetapi dia tidak pernah melakukannya."

"Aku datang ke sini untuk menagih utangku," kata Mr. X.  "Tetapi Don Lorenzo menolak untuk membayar.  Dia mengancam akan membunuhku jika aku tidak pergi."

"Aku marah," kata Mr. X."Aku kehilangan kendali.Aku membunuh Don Lorenzo."

Kaisar,Vin,Gin,Nyx, dan Titan,yang terkejut mendengar pengakuan Mr. X, mengerti bahwa Mr. X memang pembunuh Don Lorenzo,tetapi dia bukan dalang di balik kematian Don Lorenzo.

"Ada orang lain yang terlibat dalam kasus ini," kata Kaisar."Seseorang yang menyuruh Mr. X untuk membunuh Don Lorenzo."

"Siapa orang itu?" tanya Vin."Siapa yang menyuruh Mr. X untuk membunuh Don Lorenzo?"

Mr. X, yang merasa lega telah menceritakan semuanya,berkata, "Aku tidak tahu.Aku hanya menerima perintah untuk membunuh Don Lorenzo."

"Aku tidak tahu siapa yang menyuruhku untuk melakukan itu," kata Mr. X."Aku hanya seorang pembunuh bayaran."

Mr. X ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.Kaisar dan timnya, dengan bantuan polisi,mencari tahu siapa yang menyuruh Mr. X untuk membunuh Don Lorenzo.

###

Terimakasih sudah membaca.

[END] Orang Bayaran Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang