Memiliki saudara kembar merupakan suatu hal yang tak dirasakan oleh semua orang.
Terlebih memiliki Saudara kembar dengan jenis kelamin yang berbeda.
Ya itulah yang ku alami di hidupku, aku memiliki seorang saudara kembar perempuan yang sangat sering merepotkan ku, namanya Natasha.
Namun sebelum lebih jauh, perkenalkan aku Nathan, seorang mahasiswa tingkat akhir di jurusan teknik elektro yang sekarang tengah sibuk revisian dan pemberkasan untuk mengurus wisuda.
Sementara Natasha sendiri satu kampus denganku namun dari program studi kedokteran gigi, sebenarnya skripsinya sudah selesai namun persyaratan skor toefl (kemampuan bahasa Inggris) yang mewajibkan skor minimal sebesar 450 di jurusannya menghalanginya untuk maju sidang skripsi.
Dan disini lah akar permasalahannya, seperti yang kubilang di awal jika Natasha sangat sering merepotkan ku, permasalahannya kali ini membuatku harus menghadapi hal yang tak pernah terpikirkan dalam hidupku.
Di pagi hari itu, aku yang baru saja bangun dari kamarku tengah duduk di meja makan bersama mama, papa dan adik kembarku, Natasha.
Entah kenapa pagi ini dia sudah rapi sekali dengan blouse dan rok kegemarannya.
“rapih amat pagi-pagi, mau kemana kamu” tanyaku padanya sambil memakan sarapan masakan mama.
“gak usah banyak tanya udah overthinking banget ini” jawabnya ketus.
“adikmu mau toefl, do’ain dong kak biar lulus terus kalian bisa wisuda bareng” kata menjelaskan padaku.
“masih belum kelar juga toefl mu, aku aja udah sidang” kataku mengejek Natasha bercanda.
“maa, paa masa kakak gituu” teriak Natasha mengadu yang sebenarnya juga tidak perlu teriak.
“Nathan jangan gitu dong, di support lah adiknya masa diejek gitu” kata papa yang sudah selesai dengan sarapannya.
“iya iyaa maaf orang cuma becanda juga” kataku melakukan pembelaan.
“becandanya gak lucu” kata Natasha.
“udah-udah kita langsung berangkat aja gimana sayang, papa anter” kata papa.
“yaudah ayok pa, males banget sama kak Nathan, punya saudara kembar bukannya ngertiin malah ngeselin” kata Natasha yang tampaknya memang marah padaku.
Tak lama selesai sarapan, papa dan Natasha pun berangkat sementara aku kembali ke kamarku untuk menyelesaikan revisian skripsi ku.
Selengkapnya di: https://karyakarsa.com/CeritaCrossdressers/o-785903
