Tuk..tuk..
Suara langkah kaki terdengar di antara bentangan hutan."Kau disini rupanya."
Seorang pemuda bersurai ungu menatap pada si surai biru.
"Mengapa kau mencari ku ? Kakak?"
Si pemuda beralih menghadap pemuda dibelakangnya."Sampai kapan kau mau bersembunyi ?" - tanya si surai ungu.
"Sampai.. mereka terjerumus pada kegelapan dan Dewi itu akan kecewa" Begitu ujarnya.
"Jangan terlalu memaksa , ini bukan dunia kita , Noya. Ini adalah dunia mereka. Tugas kita hanyalah mengambil senjata-senjata itu lalu mengembalikan mereka ke Darkness" - nasihat si surai ungu.
Ditengah perbincangan , mata keduanya berubah.
Si surai ungu yang memiliki netra emerald menjadi agak gelap dan sebelahnya merah.
Dan si surai biru yang memiliki netra cyan , berubah menjadi biru gelap dan sebelah merah.
"Dia tidak bisa mendengar kita kan ?"
"Tidak. Karena ini sudah menutupi aura mu"Skip time
Base aliansi
"Noya ! Noya !"
Seseorang dengan surai cokelat memanggil Noya , pemuda bersurai biru gelap , pemimpin aliansi.
"Oh , ada apa , Sean ?"
Sean , ia adalah teman dekat pemimpin aliansi ini.
"Bagaimana cara kita mengambil semua senjata itu lagi ?"
...
"Dengan cara terbaik pastinya"
Sean bingung.
Terbaik ?
Apa maksudnya ?"Cara terbaik adalah , dia untung , aku untung"
Oh astaga ! Bagaimana dia bisa lupa ?
Noya adalah putra cahaya !
Mungkin maksudnya adalah , bersatu agar bisa melawan Ragnarok!"Maksudmu..kita bersatu untuk melawan Ragnarok?"
...
Tidak ada jawaban dari Noya.
Tiba-tiba, Awan datang.
Awan adalah pemimpin dari R.O.R . Kelompok orang yang tidak setuju dengan aksi Ragnarok.
"Hei Noya , apa lukamu sudah sembuh ?" - Awan bertanya.
"Ya.. luka kemarin begitu mengejutkan.. Moon menikam ku dari belakang"
Hei tunggu-
Siapa moon ?Owh...
Anggota terdekat aliansi ya ?Oh tentu tidak.
Ia baru saja menusuk sang pemimpin saat peperangan terjadi.Pemimpin Ragnarok menyebutnya sebagai ZERO.
"Sabar ya , Noy.. temen terdekat lu mengkhianati diri lu sendiri"
Awan mencoba menenangkan Noya.
Noya hanya membalas senyum.
"Noya.."
Suara gadis memanggilnya.
Kira namanya .
Mantan anggota Ragnarok yang dikeluarkan dengan alasan keturunan cahaya."Kenapa , kai ?" - tanya Noya.
"Maaf mengganggumu , tapi- bisakah kau membantu ku dengan kalung ku ?" - minta kaira.
"Tentu !"Begitulah keseharian nya , berfikir cara mengalahkan Ragnarok.
Bukan dari dirinya , tetapi dari teman atau sekutunya.
Ia membantu dengan baik dan disebut sebagai Noya si putra cahaya.
"Sudah ku duga ! Noya memanglah putra cahaya !"
"Terima kasih , Noya !"
"Kami percaya padamu Noya !"
"Semangat lah Noya"
"Kami selalu ada di sisimu !"
----
"Semakin terang cahaya , semakin gelap pula bayangan yang dihasilkan"
Satu kalimat itu berhasil membuat musuh Ragnarok berjaga - jaga.
Sedikit demi sedikit , mereka saling curiga. Tetapi disatu kan kembali oleh Noya.
---
"Mengapa kau membuat mereka utuh ? Bukan kah itu akan membuat kegelapan akan semakin kuat ?"
Sipemuda surai ungu , sebut saja ubi.
Dia adalah pemimpin Ragnarok."Haha.."
Tawa hambar muncul di telinga ubi.
"Kau sama b*d*h nya dengan dirimu dulu , kak"
"Aku tidak b*d*h , Noy."
"Lalu ? Bukankah jika semakin sedikit yang memihak kita , semakin sedikit yang percaya dengan kegelapan ? Itu artinya , kekecewaan akan ada pada cahaya dan kebanggaan ada pada kegelapan. Aku hanya mau kebanggan itu menjadi milik kita , kak"
Noya menjelaskan tujuannya melakukan semua hal ini.
"Itu masuk akal. Tapi ingat. Jangan rusak dunia ini karena ini tempat yang sudah rusak sejak dahulu. Jika kau merusaknya , kau berhadapan denganku" - ancam ubi.
"Memangnya kenapa kak ?"
Noya bertanya dengan wajah penasarannya."Usiamu lebih muda saat kemari , Noy. Lu ga tahu apa yang gua alami. Dan ..."
"Jalan hidup kita sama , Noy."
"Hah ?"
[To be continued]
Er#r
#ror
Ero#! Data er## !
Ubi ( WMC-IV)
------
Age : 1.000 y/o
Status : Ragnarok leader (alive)Side : l##h# - d##k
Noya (WMC-IV)
-------
Age : 800 y/o
Status : Alliance leader (alive)Side : li##t
KAMU SEDANG MEMBACA
°Between the Dark and the Light° || traitor Noya AU
Fanfiction©Brutal au : @janie_tra dan @kaela_thewriter ----- "semakin terang cahaya , semakin gelap bayangan yang dihasilkan" - vell. "kalian ga sadar ? waw.."