Hari ini adalah hari kelima masa hukuman boby dan wiwi, wiwi yang ditugaskan bu ida untuk memuaskan pak kepsek dan bandot tua tersebut masih terus menjalankan tugasnya selama 4 hari terakhir ini, sementara boby pada hari ini akan memulai perburuannya yang pertama supaya dapat lulus di mapel bu ida.
*****
Boby
"Aduh cewek mana ya, yang bisa kupakai hari ini" pikir boby. "Eh mikir apa kamu bob? Sok banyak pikiran" sapa wiwi. Aku menjelaskan permintaan bu ida terhadapku ke wiwi, "Ah sok sok pusing, di sekolah kita ini banyak loh yang bisa dipakai" ucap wiwi. "Masa' iya? Siapa aja emang?" ucapku. "Ada lah beberapa, kamu mau coba si rika?" Tanya wiwi. *Rika seorang siswi di sekolah ini, perawakan kurus tinggi, kulit kuning langsat, wajah manis polos, ukuran bra 34B,berkacamata* "Eh dia bisa dipakai toh, berapaan?" tanyaku. "Entar aku bilangin" ucap wiwi sambil tersenyum genit.
*****
Jam pelajaran terakhir hari ini untuk boby, namun guru mapel tersebut tidak hadir, jadi siswa diperkenankan untuk pulang.
*****
Boby
"Bob, si rika mau tuh" ucap wiwi. "Jumpain dia gih sekarang di UKS tempat ekskul dia" sambung wiwi. Akupun mengiyakan wiwi dan beranjak ke UKS, setibanya di UKS aku mengetuk pintu UKS, saat pintu terbuka kulihat rika yang menggunakan baju olahraga sekolah,sedikit keringatan. "Habis olahraga kayaknya" pikirku. "Rika, jadi gini ..." ucapku belum selesai. "Sst..aku dah tau, wiwi dah bilang ke aku tadi, tarifku 400 ribu sekali main, crot dalem tambah 200 ribu total 600 ribu, sanggup?" ucapnya panjang lebar. "Kalau aku rekam dan foto dirimu jadi berapa?" ucapku. "Oo mau bikin bokep, boleh aja kalau gitu 1 juta, mau gak? Ucapnya sambil menatap remeh diriku. Aku terlihat ragu. "Bisa kumurahkan atau bahkan ku gratiskan, tapi ada syarat" ucapnya lagi. "Apa syaratnya?" tanyaku. "Syaratnya kontolmu harus lebih dari 15 cm, tahan aku sepong dan entot tanpa crot dalam waktu 5 menit, gimana?" jelasnya dengan nada meremehkan. Aku langsung semangat toh sama nia aku menang. "Oke deal" ucapku.
Kubuka celana panjang SMAku beserta cdku dengan sekali tarik, begitu juga rika yang membelakangiku seolah jual mahal, ia membuka baju olahraganya branya, lalu ia membuka celana panjang olaharaganya beserta cdnya,dia berbalik kearahku dan berkata "Wah..udah mulai rekam, malu tau..", ia lalu mulai mengelus kontolku sambil aku membuka bajuku dan terus merekam aksinya dengan kameraku, ia jongkok di depan kontolku dan mulai menjilat kontolku yang belum ngaceng ini, sangat telaten emutannya. Saat kontolku ngaceng ia tak langsung menghentikan emutannya, tapi emutannya makin keras, sempat membuatku kewalahan, ia mengemut buah zakarku, "Sshh" desahku.."Ehhmm..hmmm.." desah rika sambil terus mempermainkan kontolku dengan mulutnya. Kulihat dia mulai bosan, ia lalu berdiri dan membelakangiku, menunduk dan ia bertumpu di pinggir kasur UKS. Aku yang sadar bahwa dia minta segera diselesaikan tak menerima tantangannya begitu saja, kujongkok di belakangnya, kuelus-elus bibir mekinya "Uhh..ssh" desahnya.
Kujilat bibir mekinya dengan sedikit liar "Uhh...cepetan ah bob.." desah rika. Aku abaikan permintaannya, sambil kucolok-colok mekinya dengan jari tengahku. Saat kurasa mekinya mulai becek, kuposisikan kontolku dibelakang pantatnya dan kugesek kontolku di belahan pantatnya, saat tiba di bibir mekinya kumelihat ia menggoyangkan pinggulnya seolah meminta segera kugenjot "Cepet masukin bob..ssh" pinta rika. Lagi-lagi kuabaikan seolah kuingin menyiksanya, kutempelkan kontolku ke bibir mekinya tanpa memasukkan ke mekinya, lalu kumasukkan dua jariku ke mekinya "Ahhh...udah dong pemanasannya..ssh" kukocok mekinya dengan keras menggunakan jariku, "Ceplok...ceplok" suara becek antara jariku dan meki rika. Cairan horny rika yang tersisa di jariku ku oleskan ke batang kontolku. Kumasukkan kontolku ke meki rika dengan sekali hentak, "Ohh! Besarnyaa..sshh" desah rika. Meki rika agak rapet dan tidak terlalu dalam sehingga kontolku tidak dapat masuk sepenuhnya, "Ohh rika.." desahku. Kugenjot kontolku yang sedikit membuatnya terhentak karena efek dari mekinya yang tak cukup menampung kontolku. Sambilku menggenjot mekinya, kuremas toket rika yang menurutku cukup montok karena tubuhnya yang langsing. "Entot rika bob...sshh" desah rika.