Boby
3 bulan pasca pesta seks itu dengan para siswi dan bu ida, kini aku menjalani aktifitasku seperti biasa yaitu sebagai seorang siswa. Aku tidak pernah lagi ngentot dengan bu ida maupun para siswi itu kecuali satu orang yaitu novi. Semenjak kejadian kemarin itu, aku dan novi yang dimabuk cinta akhirnya menjalin hubungan asmara, kami jadian seminggu setelah pesta seks itu, fantasi seks novi memang tidak seliar wiwi, namun mekinya yang tetap rapat selalu membuatku ketagihan menggenjotnya,hehe.
Wiwi sudah mulai jarang ngentot denganku, kurasa ia tergila-gila digangbang dengan pak tikno dan tejo, walaupun masa hukuman kami telah berlalu lama, kurasa wiwi masih beberapa kali memuaskan syahwat pak tikno dan pak tejo, itu kubuktikan sebulan yang lalu, saat aku merasa sangat malas belajar suatu mapel yang diajar oleh guru pria yang killer, aku cabut dari kelas dan berkeliling di sekolahku tanpa arah yang jelas, saatku melintasi gudang sekolah kumendengar desahan yang sangat familiar bagiku, aku memutuskan untuk mengintip.
Dan ternyata wiwi yang berseragam osis menungging di lantai sedang dientot oleh pak tikno dan ia mengulum kontol pak tejo. "Uhhmm...hmmm" desah wiwi tertahan setiap kontol pak tikno menggenjot mekinya, "ketagihan kontol kami ya neng...hehe" ucap pak tikno yang asik menggenjot wiwi. Aku yang menyaksikan sahabatku menikmati permainan gangbang itu hanya terdiam di depan jendela, sambil mengurut kontolku dari luar celana osis. Daripada terus berlarut aku putuskan untuk beranjak dari tempat itu, saat aku kembali ke kelas, ternyata mapel tersebut telah usai.
Para siswa sudah pulang, hanya tersisa tasku di dalam ruang kelas ini, kulekas ambil tasku dan hendak keluar kelas, lalu novi kebetulan melintas dan menegurku "sayang, kok baru pulang?" Tanya novi, "eehh iya sayang, aku males belajar mapel bapak tadi, jadi aku cabut" jawabku. "Oo gitu sayang, yuk pulang" ajaknya. Aku yang dalam keadaan konak menggenggam tangannya bukan mengarah ke parkiran sekolah untuk mengambil motor tapi aku malah menariknya ke ruang uks, setibanya di depan pintu uks novi bertanya "kok kesini yang? Kamu butuh obat?" "Iyah butuh obat, sembuhin aku yang" ucapku sambil menarik tangannya untuk menyentuh kontolku yang sudah ngaceng
"aih...jangan disini dong yang" pekik kecil novi "plis yang, aku ndak tahan, main cepet aja deh" ucapku sambil menarik ia untuk masuk ke uks, aku lekas kunci pintunya, kubuka celana panjang SMAku beserta cd ku, ia yang seolah menyetujui permintaanku untuk 'main cepet', dengan sigap berjongkok di depan kontolku dan mengulum layaknya seponger profesional, "uhh emutanmu sayang" desahku, "ehhmm..hhmm" goda novi sambil menatapku, kulepaskan emutannya pada kontolku
Dan lekas kudorong tubuhnya untuk menungging bertumpu pada kasur uks, "ahh sayang, santai dong" ucap novi. Kuturunkan cd novi lalu kunaikkan rok panjangnya hingga ke pinggul, lekas kuposisikan kontolku untuk menggenjotnya, "uhh" desah novi saat kontolku masuk. "Sshh sayang entot novi..." desah novi. Kugenjot kontolku sedikit keras karena denyutan meki novi semakin memacu nafsuku beserta adrenalinku
"suka sama kontolku yaahh..sshh" desahku, "iyaa sayang...puasin meki novi" desah novi. Jilbab putih yang novi kenakan sudah sedikit kusut karena tanganku yang sibuk meraba-raba punggungnya, begitu juga baju osis yang ia kenakan juga mulai kusut, 3 kancing teratas bajunya kubuka agar aku leluasa meremas toketnya, "jangan keras-keras dong remes tetek novi sayang...ohh" desah novi mendapat serangan double pada mekinya dan toketnya.
"Ahh..ah...novi sampai sayang" desahnya...terasa desiran cairan cinta novi menyembur deras ke palkonku, dan pinggul novi yang terangkat-angkat menandakan ia sangat menikmati orgasmenya, kuterus menggenjotnya, tanpa memperdulikan ia menikmati orgasmenya
"stop dulu ah yang...capek loh ini" pintanya. Kuhentikan genjotanku, kulepaskan kontolku lalu kuangkat tubuhnya agar berbaring diatas kasur uks, aku segera menaiki kasur uks dan kembali memasukkan kontolku, "sayang semangat banget sih ssshh...ahh" ucap novi sambil mendesah.