Toko Buku

63 11 0
                                    

Sab/27/Apr/2024

Hari ini aku kayak biasa pergi ke toko buku. Tapi kali ini aku pergi ke toko buku yang baru. Karena gak mungkin aku terus pergi ke toko buku yang jauh banget itu.

Sesaat sampai di toko itu, aroma aroma buku baru sangat membuat ku kecanduan.

Aku menuju ke rak yang berisi novel. Mungkin saja aku menemukan novel baru yang seru dan menarik.

Hahh... Akhirnya dapat juga. Awalnya aku enggak tertarik, tapi waktu ngeliat nama penulis dan rating nya, aku jadi lumayan tertarik.

Sebelum membayar buku ini ke kasir, aku duduk sebentar dan menikmati aroma buku baru. Kayak udah pencandu aja.

Setelah itu, aku pergi ke kasir untuk membayar novel barusan.

"Permisi kak... Aku mau–"

Entah kenapa saat itu rasanya pita suara ku seperti dipotong. Aku sama sekali tidak bisa mengeluarkan kata kata.

"Iya kak?" Gadis di depan ku itu berbicara dengan suara nya yang sangat lembut.

"O-oh... Mau bayar novel ini kak."

"Sebentar ya kak."

Entah kenapa, rasanya ada perasaan menggelikan di perutku. Bahkan jantung ku berdetak sangat kencang. Ini pertama kalinya aku merasakan ini. Sepertinya aku harua pergi ke rumah sakit.

Gadis itu memeriksa harga buku dan membungkus novel itu.

"Kak. Saya ada pertanyaan. Kalo kakak bisa jawab, kami akan memberikan diskon 10%"

Aku masih saja membeku. Aku tidak tau harus menjawab apa. Tetapi setelah beberapa saat, aku akhirnya dapat bergerak.

"Oh, baik. Pertanyaan nya apa?"

"Kakak datang ke toko kami dengan alasan apa kak?" Gadis itu tersenyum ke arah ku. Sangat manis.

"Karena toko ini dekat dengan rumah saya dan saya dengar buku nya lumayan lengkap."

"Baiklah. Pertanyaan kedua, apa alasan kakak membeli buku ini?"

Aku sebenarnya tak mengerti apa tujuan dari pertanyaan ini. Mungkin saja ini untuk survey belaka. Namun tetap saja aku jawab agar dapat berbicara dengan gadis di depan ku.

"Alasan saya karena penulis nya dan rating. Briech Vinley itu, salah satu penulis favorit saya."

"Kalo gitu, ini pertanyaan terakhir. Sebutkan 3 judul buku lain milik Briech kalo kakak penggemar asli dari Briech Vinley."

Gadis di depan ini menatap ku dengan tatapan menantang. Ternyata gadis ini lumayan menarik.

"Tiga ya? Yang aku ingat ada 'One Wish for Her', 'Remember it', dan 'Brother and me'."

"Baiklah kak, kami akan membuat diskon 10%. Harganya jadi Rp.88.000,00 ya kak."

Aku langsung saja memberikan uangnya kepada gadis itu, dan tak sengaja jari kami bersentuhan.

Saat itu terjadi, ada rasa setruman listrik dari jari ku dan menjalar ke seluruh badan.

Aneh.

Setelah nya aku pulang ke rumah ku dengan mood yang sangat bahagia. Sudah sangat jarang aku tidak merasakan perasaan bahagia ini.

Sen/29/Apr/2024

Aku kembali lagi ke toko buku itu karena teman sebangku ku menitipkan sebuah komik. Memang genre komik nya sedikit aneh, namun dia juga sudah memberikan uang tip kepada ku.

Tapi beruntung juga, aku dapat melihat gadis bermata kucing itu lagi. Kalau boleh jujur, aku sudah sangat rindu dengan gadis yang tidak aku ketahui namanya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 30 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

catnipz oneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang