Suara harimau terdengar semakin jelas, Ayah tidak percaya apa yang ia dengar saat itu? Harimau dari mana? Disini kan tidak ada hutan. Lagipula kami saat ini lokasinya kan berdekatan dengan laut, masa hiu menyamar?
Ibu yang tidak mendengar apapun, hanya fokus mengurus Kak Rasa dan aku yang masih demam tinggi. Kak Tomi dan Kak Jeri sibuk berdoa, sementara Ayah menjaga pintu kamar kami.
Tak lama kemudian, Ibu merasa merinding bukan main, dan melihat bayangan seorang pria tua berjalan dari samping ranjang ke arah pintu kamar dan keluar kamar.
"Bu, apa Ibu melihat Tukak?" Tanya Kak Jeri, sambil menahan tangisnya.
"Kau juga lihat jer?" Sahut Ibu, panik.
Kak Jeri menganggukan kepalanya 2 kali dan melanjutkan doanya. Sementara Ayah tiba-tiba keluar kamar kami dan menguncinya dari luar.
Sesampainya Ayah diluar pondok, ia melihat Ida Perande Agung yang sedang bernegosiasi dengan sesuatu yang tidak terlihat, ini pertama kalinya Ayah merasakan sesuatu yang sangat kuat disekelilingnya.
"Sire niki yang memerintahkan kamu meriki? (Siapa ini yang memerintahkan kamu kesini?)" Tanya Ida Perande Agung pada sesuatu itu.
Tyang meriki ngalih panak ne gen Ratu (Saya kesini mencari anaknya saja Ratu).
"Sire memerintahkan? (Siapa yang memerintahkan?)" Tanyanya lagi.
Tu Ajus Dana, Ratu (Tuan Ajus Dana, Ratu)
Mendengar jawabannya, Ayah yang meski tidak dapat melihat sosok itu, murka dan mengatakan sumpah serapahnya tepat didekat sesaji yang penuh dengan minyak hitam itu.
Beberapa saat setelah itu, terdengar jelas harimau itu menangis histeris seperti sedang merasakan kesakitan yang luar biasa.
Ayah terduduk menangis setelah mendengar suara Ayahnya yang mencoba untuk menenangkannya.
Gung Ade, tidak apa, biar Ayah yang urus hal ini.
"Ayah?" Gumam Ayah dalam hati, sambil dirinya melihat sekelilingnya, hanya ada ia dan Ida Perande Agung yang masih sibuk berdoa.
Masuk ke kamar sekarang,jaga Fana dan anak-anak mu Gung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA FANA: The Adventure Ft. Ghosts
AventuraHidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...