Hidup dengan julukan "Indigo" tidak selamanya selalu tentang kejadian horror. Fana Semestaria, seorang gadis remaja terlahir dengan kondisi dimana ia bisa melihat dan berkomunikasi dengan mereka yang tak kasat mata sudah menjadi makanan sehari-harin...
Mendengar hal itu, Ayah kembali masuk ke kamar dan mendapati Kak Rasa sudah terbangun dari tidurnya.
"Ayah, abis dari luar?" Tanya Kak Rasa, lemas.
"Bagaimana kondisi mu, Rasa?" Kata Ayah sembari memeriksa keadaan Kak Rasa.
"Aku dan Fana sudah membaik yah, aku berterima kasih pada Tukak yang sudah menjaga kami" Jelas Kak Rasa pada Ayah yang masih sibuk memastikan keadaan kami.
Ayah terduduk dan menangis tersedu-sedu, ia tidak menyangka hal yang ia dan Ibu hindari bisa menjaga kami. Ayah dan Ibu merasa bersyukur sekaligus takut karena mengetahui Ayahnya menjadi malaikat penjaga ku.
Setelah selesai menceritakan hal tersebut pada ku, kakak-kakak ku memeluk erat aku yang menunjukkan wajah kagum pada Tukak karena sejak aku lahir beliau sudah hadir untuk menjaga ku.
Sampai hari ini, aku masih dijaga olehnya.
Terima kasih Tukak, karena selalu ada untuk menjaga ku selama ini, meskipun Fana tidak pernah bertemu Tukak pada saat Tukak masih hidup. Aku sangat sayang sama Tukak.
Episode selanjutnya
Eps 05 - Felix and Freedom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
