BUGH!!!
Baku hantam pun akhirnya terjadi antar keduanya. Halilintar berhasil membuat sudut bibir Fang sedikit memar.
BUGH!!
Fang pun berhasil membalasnya hingga Halilintar tersungkur dan membuat sudut bibir Hali terluka.
"Lo pikir lo doang yang bisa pukul, gue juga bisa ya" Ucap Fang menarik paksa Hali agar berdiri.
"Lepasin Kakak gue Bangke" Ucap Taufan, melerai keduanya.
Gempa dan Taufan lantas memegangi kedua lengan Fang.
"Oh jadi gini ya, The Devil Boys, mainnya keroyokan" Ucap Fang jengah, mencoba melepaskan cengkraman keduanya.
"Kita ini satu jiwa, lo pukul 1 itu artinya lo nyakitin kita semua" Ucap Gempa menarik rambut Fang ke belakang.
Sedangkan Taufan, malah mengambil kaca mata Fang.
"Blaze tangkap" Ujar Taufan seraya melempar kacamata Fang ke arah Blaze.
Solar mendekati Fang yang masih dipegangi oleh Gempa dan Taufan. Dia mencomot selembar uang yang ada di saku seragam Fang.
"Haha 20.000, beli mie ayam sama es teh aja udah habis duit lo, dasar anak kelas menengah" Ejek Solar, mengembalikan uang itu ke saku Fang.
"Thorn ambil seragam yang dikasih guru buat dia" Ujar Taufan.
"Bukannya Kak Taufan bilang mau gunting seragamnya dulu" Ucap Thorn jujur.
"Udah ambil aja sekarang, Thorn" Ucap Taufan sekali lagi.
"Ice pinjem gunting di kantin" Pinta Taufan.
Tanpa bertanya atau membantah Ice meninggalkan makanannya yang sudah hampir habis dan menuju ke salah satu penjaga kantin.
Thorn pun datang membawa seragam sepasang seragam lengkap dengan almamaternya. Sedangkan Ice juga menyerahkan gunting pada Taufan dan kembali melanjutkan makannya.
Tanpa melepaskan Fang sedikit pun, Taufan mulai menggunting seragam Fang yang dikenakannya. Dan melepas seragam itu secara paksa, hingga kini dia hanya mengenakan pakaian setengah badan. Karena kaus dalamannya juga di gunting oleh Taufan.
"Widih berotot juga ya lo" Ucap Taufan tersenyum mengerikan.
"BRENGSEK" Ucap Fang emosi, dia sangat ingin memukul Taufan, namun Solar mencengkram pundaknya dengan kasar.
"Bisa diem nggak sih lo" Ucap Solar, membuka bungkus seragam, lalu memakaikannya pada Fang.
"Cocok juga baju ini buat lo" Ucap Solar
"Selamat ya mulai sekarang lo resmi jadi siswa NHS. Dan sudah sepatutnya lo ikutin aturan disini, kalau lo mau selamat" Ucap Hali, mencengkram dagu Fang dengan kasar.
"Oh iya ini sisa seragamnya, nanti pakai sendiri ya, atau mau sekalian digantiin disini" Tawar Thorn.
"Nggak usah" Ucap Fang merebut seragam itu dengan kasar.
Mereka semua pun akhirnya bubar dan pergi meninggalkan kantin.
*****
Sepulang sekolah di rumah Fang...."Kacamata kamu kemana sayang? Kenapa nggak dipakai? Terus gimana caranya kamu pulang kalau nggak bisa lihat?" Tanya Ibu Fang secara beruntun.
"Saya yang antar dia pulang tante, motor Fang ditinggal di sekolah" Ucap Gopal dengan ramah.
"Ini juga kenapa bibir kamu kenapa lebam gini? Kamu nggak papa kan? Ada yang jahatin kamu di sekolah ya? Tuh kan apa Bunda bilang, kamu nggak usah terima beasiswa itu, nggak usah sekolah ke sekolah elit itu. Sekolah itu nggak cocok untuk kita yang nggak punya apa-apa sayang" Ucap Ibu Fang khawatir, lantas memeluk putranya.
"Nggak papa Bunda, orang-orang disana baik kok. Cuma ada sekelompok geng pembully yang bikin lingkungan sekolah sebaik itu jadi kumuh" Ucap Fang tersenyum.
"Ya udah, tapi kamu jangan ngomong kayak gitu, dan jangan cari masalah sama mereka, supaya kamu aman di sekolah" Ucap Ibunya.
"Sebenarnya Fang sama sekali nggak cari masalah Bunda, Fang cuma nggak tahan aja lihat anak lain digangguin sama mereka" Ucap Fang.
"Sama aja, pokoknya selama mereka nggak ganggu kamu, kamu jangan berurusan sama mereka" Ucap Ibu Fang.
"Hiks..." Gopal menangis melihat hubungan mereka berdua.
"Sorry ya, lo pasti jadi keinget sama Nyokap lo, mulai sekarang lo boleh kok anggap Bunda gue sebagai Nyokap lo, iya kan Bun?" Ucap Fang.
"Iya, boleh kok. Gopal makasih ya udah antar Fang pulang" Ucap Ibu Fang tersenyum.
"Iya Bunda sama-sama, tapi kok Bunda tahu nama aku?" Tanya Gopal.
"Ada di seragam kamu" Ucap Ibu Fang.
Sejak saat itu Fang dan Gopal pun menajdi sahabat, Gopal juga berjanji akan mengenalkan Fang dengan sahabatnya yang lain, yaitu Ying dan Yaya.
Happy reading ya guys
Itulah upacara penyambutan siswa baru di NHS ala The Devil Boys
Maaf kalau kurang menarik
See You
👋😁
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Boys
FanfictionPembullyan dan penindasan yang dilakukan oleh tujuh remaja yang menyebut diri mereka sebagai The Devil Boys terjadi di sekolah Nugrahaka High School (NHS). Mereka bertindak semena-mena terhadap seluruh warga sekolah yang berani mencari masalah deng...