Sebuah circle pertemanan atau The Rich Circle antara The Boys and The Gurls.
Akan kah mereka bersama lebih dari sekedar TEMAN atau memang cuman sebatas TEMAN SAJA ?
Salma pun langsung berbaring diatas tempat tidur kedua orang tuanya tersebut, sambil memainkan handphone nya, ia buka-buka semua sosmed nya, ia buka aplikasi X, YouTube dan lain-lain sampai ia memutuskan untuk scroll tiktok, ia mau tau fyp tentang dirinya, dan ia juga baru tau tadi malam ia video call dengan Rony itu ternyata trending 1 di tweet.
"Waddu kok bisa sih trending, padahal cuman begini, apalagi kalau dugaan mereka beneran aku jadian sama Rony, tapi Alhamdulillah sih banyak yang dukung aku sama Rony, aku sebenarnya udah kenal kamu lama Ron, aku juga tau sifat dan sikap kamu, makanya aku gak mikir terlalu lama, aku rasa 15 hari ini cukup buat kamu buktiin semuanya, semoga ini yang terbaik untuk kita, ya Allah kalau memang Rony jodohku permudahkanlah jalan untuk kami berdua, kalau memang bukan tunjukkan segera sesuatu agar aku sama Rony tidak sejauh itu" Gumam Salma sendiri.
"Oh iya kok tumben banget Rony gak ngabarin yah, coba buka wa deh, siapa tau dia ngechat tapi aku lupa balas" Gumam Salma lagi.
Ternyata benar saja dugaan Salma, banyak chat dari Rony yang belum sempat Salma balas, mungkin notif nya itu ketimbun jadi lah Salma gak liat kalau Rony mengirim pesan Whatsapp.
Pov Pesan dari Rony
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga tuh kan aku nya aja yang belum balas, sorry banget inimah aku beneran gak liat chat dari kamu Ron" Gumam Salma sambil mengetik membalas pesan-pesan dari Rony.
Pov balasan dari Salma
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah Salma membalas pesan dari Rony, ia pun bengong memikirkan sesuatu, ia jadi overthinking.
"Ron kalau kamu suatu hari tau tentang berita itu apa kamu beneran masih gini sama aku Ron, atau bahkan kamu jadi ilfeel sama aku, kalau suatu saat berita itu terkuak tetapi aku dan Nabila masih belum punya bukti apa kalian semua percaya kalau bukan kami yang melakukan pembunuhan tersebut" Kata Salma dalam hatinya.
"Kenapa aku sekarang ragu yah Ron, aku cuman takut Ron kamu jadi membenci aku Ron, tapi bukan aku ataupun Nabila Ron yang melakukan itu, kami cuman orang yang salah sasaran, yang seharusnya jebakan itu bukan untuk kami tapi malah menjadi petaka bagi kami, andai saja kami berdua tidak menolong orang itu, sudah pasti hidup kami sangat aman sekarang, tapi seperti sekarang berpura-pura tenang padahal fikiran kami selalu bergelut, banyak ketakutan-ketakutan yang muncul di otak aku Ron, aku yakin bukan hanya aku yang merasakan tetapi Nabila juga, yang aku fikirin bukan cuman aku ataupun Nabila tapi keutuhan rumah tangga kedua orang tua kami masing-masing" Batin Salma.
