—°
❗JAEMREN❗
"Lulus, kau diterima untuk bekerja menjadi sekretaris ku."
"Maaf?"
"Kau diterima."
"Semudah itu?"
"Uhm! Tentu saja, memangnya kau mau ku persulit untuk bisa kerja dengan ku?"
Jaemin hanya terdiam kala mendengar ucapan Renjun. Dia hanya tak habis pikir jika menjadi sekretaris seorang CEO terkenal seperti Renjun akan semudah ini.
Renjun sendiri hanya terdiam sembari menatap Jaemin dengan pandangan memuja, setelah 3 jam ia mewawancara puluhan orang yang ingin mencalonkan diri sebagai sekretaris nya — akhirnya ia bisa menemukan seseorang yang masuk ke dalam kriteria nya.
Sebenarnya Renjun sudah mempunyai sekretaris dalam hal pekerjaan utama nya. Namun, saat ini Renjun sedang membutuhkan sekretaris pribadi yang bisa 'menemaninya' kapan pun dan dimanapun ia berada — Personal Asisstant mungkin?
Jadi, tidak salah bukan? Jika dia mencari seseorang yang tampan, kekar, gagah seperti seorang Na Jaemin?
Renjun lebih tertarik dengan pria seperti Jaemin, daripada para wanita yang mengagumi ketampanannya tanpa melihat sisi cantik dari diri nya yang bahkan lebih dominan terlihat di wajah nya.
Renjun suka ketika Jaemin menatap nya dengan intens saat pertama kali pria itu menginjakkan kaki masuk ke dalam ruangan pribadi milik Renjun.
Ugh! Bukankah sangat menyenangkan bermalam dengan pria seperti Na Jaemin?
Dimanjakan oleh pria seperti Na Jaemin?
Kemudian di peluk dengan lengan kekar Na Jaemin?
Dan tertidur ber bantal kan bisep besar milik Na Jaemin?
Ah, Renjun sudah bisa membayangkan dimana malam mulai datang, kemudian di sana hanya ada diri nya dan pria tampan-nya?
"Jadi. . . kapan aku bisa mulai bekerja Tuan Huang?"
"Nah nah nah, panggil aku Renjun saja."
Jaemin hanya menganggukkan kepala nya sembari menunggu jawaban Renjun atas pertanyaan nya.
"Kau ingin sekarang atau besok?"
Renjun beranjak dari duduk nya, kemudian mengitari meja kerja nya dan berdiri tepat di hadapan Jaemin yang saat ini sedang mendongak menatap Renjun.
Jaemin menelan ludah nya dengan susah payah kala melihat kaki jenjang Renjun yang dibalut dengan celana bahan ketat — membuat bongkahan bulat itu tercetak jelas di pengelihatan nya.
Dengan sedikit gugup, Jaemin mengendurkan dasi dan mulai menggulung lengan kemeja nya, memperlihatkan otot yang menonjol di sepanjang lengan kanan nya — jangan lupakan tattoo yang berada di sepanjang lengan kekar itu.
Renjun yang melihat hal tersebut pun sedikit terkejut, Renjun kira tattoo Jaemin hanya berada di sekitar pergelangan tangan saja dan ternyata tattoo itu berada di sepanjang lengan kekar berurat milik seorang Na Jaemin — Renjun pun di buat menjadi semakin bersemangat dengan pria bermarga Na ini.
"Kau mempunyai tattoo?"
Jari-jemari lentik Renjun mulai mendekat, mengusap lengan kekar Jaemin yang di penuhi tattoo dengan sensual. Menelisik satu-persatu pahatan tinta hitam yang berada di dalam kulit putih Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Huang's Privilege
Fiksi Penggemar#ONESHOOT COLLECTION# ⚠️RENJUN HAREM⚠️ ⚠️ff ⚠️bxb ⚠️bl stories ❗FIKSI❗ Sorry for typo's Bahasa formal - informal Mostly w/ nct dream member's ⛔DON'T REPORT⛔ kalau ad yg ga suka, boleh di skip ya-! Jangan lupa feedback nya yaa-!