BAKAL LEBIH SERING 18++
KARENA TINGGAL BEBERAPA PART LAGI
CERITA INI END—
KAYAK HUBUNGAN KALIAN *ehh >ᴗ<
.
.
AUTHOR POV
Mata Winnie hampir saja lepas dari sarangngnya saat melihat hasil pemotretan Katherine di majalah tahunan yang akan keluarganya terbitkan di akhir tahun musim panas nanti. Dia menggigit kukunya dan saat itu juga dia tersontak bukan main, seseorang membuka pintu—
"anjing jurik!" spontannya dengan memegang dadanya dan melempar majalah itu di meja kaca yang disekitarnya ada berkas lainnya.
"HAHAHA lucu sekali kamu!" ketawa renyah dari pria paruh baya itu—Steven; papah Katherine.
"ehh om maaf" ucap Winnie dengan menundukkan badannya sedikit dan menggaruk lengannya yang tak gatal itu.
"loh tumben kamu ikut ke studio?" tanya Steven dan langsung menuju meja yang dimana Winnie masih berdiri di meja itu.
"anu om...itu.." tunjuk Winnie ke majalah yang judulnya "SUMMER FASHION TRENDS! Tips and Style by Ryder"
"ini...?" Steven mengangkat majalah itu dan Winnie mengangguk cepat. Membuat Steven terkekeh karena respon Winnie yang lucu saat ini.
"ini di ambil pas kamu lagi cosplay jadi beruang kutub" seperti tersindir halus tapi itu sedikit jahat—Dia sedang sakit di bilang cosplay.
"suka-suka bapak mertua gue deh!!!" batin Winnie tersenyum kikuk. Saat itu juga Katherine kembali membawa dua botol minuman yang ia cari di dapur studio milik papahnya.
"ehhh pah kapan datang?" sapa Katherine sambil menyerahkan satu botol minuman ke Winnie dan Winnie dengan refleks menerimanya—sambil tersenyum manis ke kekasihnya. Walapun di benaknya dia akan menghujani banyak pertanyaan setelah ini.
"barusan banget...papah cuma ambil dokumen dan majalah ini" ia sedikit dokumen dan majalah itu.
"mau ketemu Taelyn Ryder mau bahas hasil majalah ini—yang ada ka..mu..nya" Steven menekankan kalimat akhirnya, menggoda Winnie yang sudah melihat hasilnya tadi.
Itu berhasil membuat Winnie panas dan dia dengan cepat-cepat membuka minumannya dan meminumnya sampai habis. Katherine mengkerutkan dahinya, melihat Winnie yang seperti kehausa sambil melirik papahnya bergantian. Papahnya meninggalkan mereka dengan mengedipkan matanya—
"kenapa deh?" batin Katherine dan meminta penjelasan ke Winnie. Winnie gusar—menggigit kukunya kembali dan menarik lengan Katherine, kekasihnya memincingkan matanya.
"majalah itu.. em I mean, lo..." Winnie berusaha untuk tetang tenang—tapi hatinya sudah panas. Majalah itu akan di lihat oleh banyak orang dan beberapa hasilnya akan dipajang di kantor milik keluarganya atau bahkan studio ini juga.
"lo?" Katherine mengekerutkan dahinya.
"engga sayangku cantik-ku... maksudnya—"
"itu kenapa bisa gitu...arghh gimana ya..." tiba-tiba saja Winnie memasang wajah melas dan melemparkan tubuhnya ke sofa yang ada di ruangan tersebut. Antara Katherine memang tidak peka atau memang dia hanya pura-pura tidak tau sebab Winnie menjadi tantrum sekarang ini.
Dan Katherine menyeringai—
"sorry pah—kalau papah dan staff bakal melihat adegan ini" batin Katherine dan kembali ke Winnie yang masih diperangi rasa kesal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAUGHTY COACH AND ICE PRINCESS
Hayran KurguKatarina/Katherine: -"sial! lo bikin gue suka cewek!" -"bocah kalau tantrum rasanya pengen gue terkam aja tu perut" -"dih adik cowok gue suka sama pacarku?" Winnie: -"ughhh kenapa sih lo dingin banget!" -"punya Kath gede buanget!" -"hobi kakak gu...