PSYCHOLOGY

4

Seseorang berjalan melewati ruang remang-remang dengan mengendap-endap, agar tidak ada orang yang terbangun karena langkah kaki nya, tetapi dia salah, ternyata sudah ada dua orang yang menunggunya sedari tadi di ruang tamu

"Bagus, baru pulang jam segini, dari mana aja kamu" Ucap Ruka, dia mempunyai tanggung jawab jika ada salah satu dari saudarinya pulang terlambat, dan di sampingnya ada asa, dia menemani ruka karena ingin memarahi adiknya pasal yang ahyeon lakukan kemarin di sekolah, saat dia dan kakak-kakaknya tidak berangkat sekolah

"Sial, ternyata udah jam segini, mampus gue" batin ahyeon sembari melihat jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul 22.45

"Tadi habis dari ehm... Rumah minju, iya rumah minju" jawab Ahyeon

"Nggak bohong kan?" Tanya Ruka, dia masih belum yakin jika adiknya itu pergi ke rumah temannya

"Iya kok bener, udah ya Ahyeon mau ke kamar dulu" Pamit Ahyeon

"Kim Ahyeon Xendra" bukan ruka, kali ini asa yang bersuara

"Sumpah ya, kayaknya kali ini gue tau nasib gue kedepannya" batin ahyeon

"E-eh iya kak, kenapa lagi?" Ucap Ahyeon pura-pura tidak tau

Asa menghampiri ahyeon dan....

PLAK!

Satu tamparan tepat terkena di pipi mulus Ahyeon

"ASA, KAMU APA-APAAN?!!" Pekik Ruka melihat adiknya di tampar dengan keras oleh asa, bahkan teriakan Ruka membangunkan para adik-adiknya yang sudah tertidur

Asa yang ingin menampar ahyeon lagi, langsung di tepis oleh ruka

"Kak Ruka udah biarin, ini juga akibat dari kesalahan Ahyeon" Ucap Ahyeon membiarkan Ruka tidak menghentikan aksi asa yang ingin menamparnya lagi

Hampir saja tamparan kedua yang akan ahyeon dapatkan, tetapi sudah ada yang berteriak dari lantai atas

"KAK ASA STOP!! AHYEON EMANG SALAH, TAPI NGGAK GITU JUGA!!" Teriak Rami dari atas, disana juga sudah ada pharita, rora, dan chiquita

Semua orang yang diatas akan turun dari tangga, tetapi dilarang oleh ahyeon

"Kalian jangan kebawah balik tidur sana, besok sekolah juga kan, aku aman kok" Ucap Ahyeon sambil mengacungkan jari jempolnya, agar mereka tidak khawatir kepadanya

"Ahyeon..." Gumam rami sedih

Akhirnya mereka menuruti kemauan ahyeon, dan mereka kembali ke kamar masing-masing

"Untuk kak Ruka, bisa balik ke kamar kakak? Tinggalin Ahyeon sama kak asa berdua disini" Pinta Ahyeon

"Tap–" Ucap ruka terpotong

"Kak, aku mohon tolong tinggalin kita disini ya, kak asa nggak bakal apa apain Ahyeon kok" Mohon Ahyeon, ruka terpaksa meninggalkan mereka berdua di ruang tamu, ia hanya takut jika asa bermain tangan kepada ahyeon

Melihat ruka sudah masuk ke kamarnya, pandangan ahyeon kembali fokus kepada asa yang sedang duduk dan sedang mengontrol emosinya

"Kak asa..." Lirih Ahyeon

"Maafin ahyeon, ahyeon janji nggak bakal ngelakuin kesalahan itu lagi" Ucap Ahyeon memohon kepada asa

"Kamu dari dulu kayak gitu, minta maaf terus akhirnya sama aja" Ucap asa

Memang dari dulu ahyeon sangat nakal di sekolahan, dia pernah memukul anak ipa sampai-sampai mereka tidak bersekolah selama 1 minggu, dia juga sering memalaki anak orang, padahal uang sakunya sangat banyak, dan dsb, itu semua hanya asa yang tau, mengapa saudarinya tidak tau, dan cuma asa yang tau? Karena ahyeon menyuruh semua murid yang di sekolahan untuk tutup mulut soal sifat buruknya di sekolah, ahyeon mengancam jika ada yang memberi tau, akan dia pastikan tidak bisa bersekolah lagi di XENDRA SCHOOL

Dan mengapa asa tau? Karena dia pernah memergoki ahyeon sedang memukuli anak ipa di gudang sekolahan, dia juga pernah memergoki ahyeon yang sedang memalaki murid-murid, dan ahyeon menyuruhnya untuk tidak bilang ke kakak, atau adiknya soal itu

"Maaf, maaf, Ahyeon kali ini janji beneran, kalau ahyeon melanggar janji, kak asa boleh sita kartu atm ahyeon, sama motor kesayangan ahyeon, gimana?" Ucap Ahyeon meyakini kakaknya, bahwa dia tidak akan mengulangi kesalahannya lagi

"Oke, kalau kamu ngelanggar, kakak sita semua akses kartu kamu, dan motor kamu" Setuju asa

Ahyeon senang mendengar ucapan asa, kali ini dia tidak boleh mengecewakan kepercayaan kakak ketiganya, dia harus menepati janjinya

"Sekarang kamu boleh ke kamar, jangan lupa bersihin diri dulu" Suruh asa

"Iya" Ucap Ahyeon lalu meninggalkan asa sendiri di ruang tamu

"Kapan kamu mau berubah?" Gumam seseorang dari atas, ternyata dia telah menyaksikan semua yang telah terjadi di bawah

Hayoo siapaa??

Kalian pengen tau kenapa Hyon bisa muncul? Padahal ahyeon itu diam diam mematikan, Hyon itu muncul karena adanya rasa benci Ahyeon terhadap seseorang, tetapi ahyeon tidak bisa membalas perbuatan dari orang tersebut karena adanya rasa belas kasihan, padahal orang itu sangat jahat dan tidak mempunyai belas kasihan terhadap ahyeon, jadilah Hyon muncul untuk membalas semua perlakuan dia terhadap Ahyeon, hanya tetapi dia tidak ingat siapa orang itu

Mohon maaf jika cerita ini tidak jelas alurnya, atau masih banyak kesalahan kata/typo

See you next chapter guys