Chapter 9 🔞

358 47 16
                                    

Okay whatever with followers, tangan gue gatal pengen up date + kenya reader gue juga pada introvert semua, jadi emang ga niat buat follow dan lebih milih jadi silent reader aja..

But it's okay..
I feel you guys, 'cuz i definitely introvert too..
So yeah, i know that the silent is the most comfort zone ever..

AND!!...

Selain itu, para 'Bombies' setia gue juga udah pada kangen Heaven, jadi buat kalian yang udah nunggu lama..

Chapter ini spesial buat kalian guys..
So lizgit it.. 😘💕💕

🦊🐧🦊🐧

Waktu yang telah dijanjikan pun akhirnya tiba.

Sunoo, tampak berdiri di teras balkon kamar utama, menikmati hembusan angin malam yang menerpa lembut kulit halusnya.

Tubuh rampingnya dibalut gaun tidur bermotif bunga, setinggi paha, seperempat lengan serta seutas tali mengikat pinggang.

Sementara Heaven, setelah tadi siang ia meninggalkan Sunoo bersama si bapak tua di bangunan utara, laki-laki itu pergi entah kemana.

Sunoo tidak ingin tau, ia hanya berharap semoga Heaven tidak akan pulang setidaknya untuk malam ini.

Tapi jika memang memungkinkan, tidak kembali sampai beberapa minggu ke depan sudah pasti lebih baik.

Dan menghilang untuk selamanya, tentu akan menjadi keberuntungan terbesar bagi gadis bermata rubah itu. 

Tapi sayangnya..

Greb!!..

"Waiting for me?.."

Setiap helai bulu halus di sekujur tubuh Sunoo langsung berdiri saat napas hangat itu berhembus di tengkuknya.

Pinggang rampingnya dipeluk dari belakang membuat punggungnya ikut terasa hangat dilingkupi dada keras Heaven.

Chup..

Chup..

Chup..

Sunoo mengepalkan tangan, tengkuk sampai pundaknya mulai medapatkan kecupan-kecupan ringan.

"Sshh.. kau wangi sekali.."

Heaven menggeram.

"Ini akan menjadi malam yang sangat panjang, apa kau sudah siap, sayang?.."

Oohh pertanyaan sialan..

Dan suara berat itu, Sunoo langsung menelan ludah mendengarnya.

Srett!!..

"Akh!!.."

Tanpa menunggu atau bahkan memerlukan jawaban, Heaven memutar tubuh kecil Sunoo dengan cara menarik gaun tidurnya sampai satu kancing teratasnya terbuka dan..

"Shit, you have some tattoo Kim Sunoo?!.."

Laki-laki itu langsung menyeringai tertarik pada sebuah gambar bunga kecil di payudara Sunoo yang anehnya sama sekali tidak ia sadari saat pertama kali menggagahi gadis itu beberapa hari yang lalu.

Laki-laki itu langsung menyeringai tertarik pada sebuah gambar bunga kecil di payudara Sunoo yang anehnya sama sekali tidak ia sadari saat pertama kali menggagahi gadis itu beberapa hari yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Il Loro Ciclo Di Vita || ILCiDiVi || SunSunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang