Shinichi dan Shiho memasuki kereta semula sebaik sahaja mereka berdua keluar dari butik Hana-san. Pada awalnya hanya keheningan yang menemani perjalanan mereka namun Shiho membuka suaranya untuk bertanya.
" Apakah barusan tadi disengajakan kudou-kun?, memperkenalkan diriku sebagai pacar mu? Ya tuhan aku Tk tahu apa yang dipikirkan otak terlebih jenius mu itu." Kata Shiho.
"Maafkan aku Miyano-san , tapi aku tiada pilihan lain, tidak mungkin kan aku berkata bahawa kita baru sahaja bertemu dan tiba tiba membawa mu ke sana hanya semata mata ingin mencari pakaian peribadi mu di depan sahabat ibu ku? Aku tidak mahu di label pria muda yang mesum di depan Hana-Obaasan! Bisa gawat nanti jika ibu ku tahu..." Terang Shinichi panjang lebar.
Jujur saja ketika itu otaknya juga tidak dpt memproses apa yang berlaku tapi demi menyelamatkan diri daripada di investigasi oleh Hana-san lebih baik mencari alasan lain. Yah, makanya alasan bahawa Shiho merupakan pacarnya saja yang muncul di benak fikirannya.
"Aku memang detektif yang biasa dengan segala investigasi, tapi aku lebih rela di investigasi oleh para detektif dan polisi berkaitan mayat berbanding dengan Hana Obaasan! ," Pikirnya.
"Lagipula, kejadian tadi memberiku idea yang bernas Miyano-san" ucap Shinichi dengan senyum bangga nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Idea? Apa maksud mu? " Tanya Shiho kebingungan. Namun, tiada jawapan yang diperoleh sebaliknya hanya tatapan dan senyuman penuh bangga seorang detektif di sebelahnya sahaja membuatkan dirinya mau Tk mau mengeluh sedikit.
"Haihh, sungguh aku tidak bisa memahami pemikiran detektif ini "
___________________________________________ Skip di Kediaman Keluarga Kudou
"Okaerinasai Shinichi-sama, Shiho-sama " sambut bibik Saki dan beberapa pelayan yang lain. Ya, Shinichi memiliki beberapa pelayan yang lain selain saki-san , tapi yang sering menjaga dirinya dan rumah ini sudah tentu saki-san. Beberapa daripada pelayan rumah yang melihat kehadiran tetamu baharu yang dikatakan oleh bibik Saki turut penasaran akan status mereka.
Bila ditanya kepada Saki-san, jawapannya sungguh tidak memuaskan Kerna yang ada cuma dibilang tetamu special. Jujur saja bahkan Saki-san masih belum tahu hubungan mereka berdua memandangkan dia tidak mahu dilabel sebagai manusia yang menyibuk akan hal majikannya, walaupun sudah lama berkhidmat dan dianggap sebagai sebahagian dari orang terpenting keluarga Kudou, Saki-san masih tahu menjaga batas privasi kok.
" Tadaima " sahut mereka berdua.
" Ano, Saki-obaachan apa ruangan yang kuminta disiapkan sudah beres? " Tanya Shinichi padanya.
" Hai, sudah Obaachan bersihkan kok, apa biliknya untuk Shiho-sama? " Tanyanya penasaran.
"Iya, Miyano akan menetap disini untuk sementara waktu, maafkan aku Obaachan Kerna tidak mengatakan ini lebih awal...tapi sangkaan Obaachan pagi tadi benar.....gadis ini adalah pacarku !"
Tiada angin tiada ribut lah apa pria disebelah Shiho ini sudah gila ya?! Shiho pikir lakonan itu hanya akan terjadi diluar kok di dalam rumah sekali perlu berakting sebagai pacar pria ini!
"Benar kata Hana-san, pria ini memang anak bodoh yang tidak sopan!" Gerutu Shiho dalam hatinya. Mana tidaknya, Shinichi dengan lancangnya berkata sebegitu tanpa berbincang terlebih dahulu dengan dirinya.
" Haraa, sudah Obaachan dugaaa mengapa tidak kamu katakan lebih awal lagii Shinichi-sama! " Ujar bibik Saki teruja. Begitu juga dengan pelayan yg lain, mereka turut teruja serta terkejut mendengar pengakuan majikan mereka barusan.
" Lumayan juga ya pacarnya tuan Shinichi itu, cantik sih " terdengar bisikan pelayan yang lain yang membuat wajah shiho merah bak tomato.
Sedari tadi dia hanya mampu mendiamkan diri Kerna bingung mau memberi reaksi bagaimana lagi.
" Ha ha ha iya itu Kerna aku malu sihh, tapi ku mohon pada saki-obaachan dan pelayan yang lain jangan disebar yang perkara ini ke luar, aku tidak mahu membuat pacar ku tidak selesa...ku mohon jaga privasi kami berdua ya ! " Kata Shinichi dengan penuh penekanan.
" Haii, Shinichi-sama! " Ucap semua pelayan serentak.
" Thank you, minnasan. "
Lalu dia memandang Shiho dan berkata
" Saa , mari Miyano kutunjukkan bilikmu " sambil memegang tangannya dan memimpinnya berjalan ke atas.
" Kyaaaa!! Tuan Shinichi kita memang yang terbaik, sungguh gentleman! " Itulah yang para pelayan pikirkan setelah melihat adegan itu.
Kedudukan bilik Shiho hanyalah bersebelahan dengan bilik Shinichi. Setelah memasuki bilik Shiho. Shinichi menutup dan mengunci pintu untuk membahaskan rancangannya dengan Shiho dengan lebih damai tanpa gangguan.
" Kudou Shinichi! " " Apa an ini semua, apa kamu terlalu terkejut mendengar kisah silam ku lalu menjadi gila sungguhan ni?! "
Pekik Shiho pada Shinichi dengan geramnya. Tapi orang yang dibelinya ini hanya menatapnya kembali dengan wajah yangs serius.
" Miyano-san , ku rasa ini adalah yang terbaik, memperkenalkan kepada org lain bahawa kamu adalah pacar ku bisa mengurangkan risiko. Cuba bayangkan apa yg akan dikatakan pelayan rumahku melihat majikan mereka tinggal serumah dengan wanita seumurannya? Pasti gossipnya akan sampai ke luar sehingga menjejaskan misi kita untuk menangkap organisasi itu bukan? "
" Tambahan pula, ini demi kebaikan mu juga sih, jadi untuk sementara waktu kamu berada di sini.......biarkan status kita dikenal sebagai pasangan kekasih. Bisakah begitu ? " Tanya Shinichi meminta kepastian setelah menjelaskan alasannya
Shiho terlihat memikirkan dan memproses kembali apa yang didengarnya. Setelah beberapa ketika dirinya mula tenang lalu membalas
" Ya sudah kalau begitu aku bisa apa, kamu juga sudah membuat pengumuman mengejut di hadapan mereka sebentar ........aku setuju "
"Hanya lakonan sementara, aku bisa lakukan! Demi Oneechan! " Pasrahnya.
" Bagus, jaa kita akan membahas dan menyelidiki kasus organisasi Hitam ini bermula uminggu hadapan. Buat masa ini kamu berehatlah dan kumpul tenaga yang cukup untuk pulih Miyano ! " Kata Shinichi yang kemudiannya keluar dari bilik Shiho dengan raut wajah yang tenang.
"U-uhm baiklah" balas Shiho setuju lalu berbaring di katil untuk merehatkan dirinya.
__________________________________________ Mungkin lakonan, namun siapa tahu benaran nanti kan~~~
