🔞 mature 🔞
Ketika dua orang remaja menemukan seorang bayi yang dibuang orang tuanya.
Apakah dengan kehadiran sang bayi kedua remaja yang sering bertengkar itu bisa akur dan bisa saling bekerja sama untuk merawat sang bayi?
Akankah cinta bisa tumbu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jimin Lo kenapa?"
Akhirnya karena tidak kuat melihat sang sahabat, Jinie mencoba menegur Jimin yang sedari tadi hanya menatap jendela kelas mereka.
"Hum.. gue ngga apa apa kok.."
"Ck, dari tadi kita liat Lo bengong terus.. lagi mikirin Jungkook kan, pasti Lo kangen berat sama paduka yang mulia?"
Celetukan Hobbi membuat Jimin sedikit berfikir.
Kangen Jungkook ya.. Kayanya Jimin bukan bukan kangen Jungkook.
Dirinya memang sedari tadi melamun. Tapi bukan sang kekasih lah yang dirinya lamunkan.
"Eh.. itu Yoongi kan?"
Hobbi menunjuk pria pucat yang baru saja lewat dengan menggendong sesuatu dipelukannya.
"Kok kaya lagi gendong bayi sih.."
Deg...
"Jimin!"
Jimin langsung berlari kecil mencari Yoongi yang baru saja lewat. Dirinya sangat penasaran. Benarkah Yoongi menggendong bayi? Apa Jiyoon dibawa kekampus? Kalau benar dirinya membawa Jiyoon kekampus, Yoongi benar benar bodoh dan nekat.
Deg...
Langkahnya terhenti saat melihat Yoongi sedang berbicara dengan seorang wanita yang biasa menggelayuti Yoongi dimana pun dirinya berada.
Mereka berbicara dengan sedikit tertawa.
Perasaan tidak nyaman mulai dirinya rasakan saat tangan gadis itu menyentuh tangan mungil Jiyoon.
"Yoon-...
"Ini adik Lo Yoon?" Wanita lain mulai mendekati Yoongi dan mengelus pipi chubby Jiyoon.
"Bukan.. dia anak gue.."
Deg...
"Wahh.. Lo bikin sama siapa?" Lagi, wanita lainnya menyentuh tubuh mungil bayi yang mereka temukan kemarin.
"Ini baby anak gue sama Yoongi.. iya kan Yoon.. sini sayang sama mama.."
Jantung Jimin berdebar kencang saat Taerie mengaku bahwa dirinya lah ibu dari bayi mungil yang kini sudah ada digendongan gadis itu.
"Lo mau jadi mamanya anak gue?"
"Mau Yoon.. kan emang ini anak kita.."
Remasan tangan mungil Jimin membuat celana yang dirinya pakai menjadi kusut. Ada rasa yang tidak bisa dijelaskan, tapi itu terasa sangat menyesesakan dan membuat dirinya kesal.
"Gue emang lagi nyari mama buat Jiyoon.. kalo Lo mau jadi mamanya buktiin ke gue, nanti gue pikir pikir lagi Lo pantes ngga jadi mamanya Jiyoon.."
