Bastard - 6

165 46 5
                                    

Zee pun pergi ke ruang kerja papanya. Terlihat keenan yang sedang duduk di kursinya.

"kenapa pa?" tanya zee

keenan pun menatap zee dengan serius

"papa mau ngomong sama kamu, sini duduk" ucap keenan

zee pun mengikuti perintah keenan

"sekarang kan kamu udah besar, meskipun kamu masih sma, tapi ingat kamu sudah menikah. sekarang kamu sudah menjadi kepala keluarga. mungkin ini terlalu cepat buat kamu, tapi papa udah beliin kamu rumah di perumahan yang ga jauh dari sekolah kamu. abis ini kamu coba diskusi sama indah buat pindah dari sini dan menjalani hidup kamu yang baru. papa bukan bermaksud mengusir kamu dan indah, papa hanya ingin kamu dan indah menjadi mandiri" ucap keenan dengan serius

zee pun mendengarkannya dengan seksama lalu ia pun pamit dari sana. setelah keluar dari ruang kerja papanya, ia pun segera pergi ke kamarnya. disana terlihat indah yang baru saja selesai mandi dan sedang mengeringkan rambutnya. 

"mau kemana?" tanya zee

indah pun menatap zee heran

"kamu lupa?" tanya balik indah

"hah lupa apaan?" zee pun keheranan

"kan aku minta tolong kamu buat anterin aku ke mall" ucap indah

zee pun menepok jidatnya sendiri

"oh iya lupa, bentar ya aku ganti baju dulu" zee pun bergegas bersiap siap

------------------------------------------------

"dateng juga lu ndah" ucap shani yang menunggu indah di salah satu cafe dekat mall

"jir tumben lu mau nganter nganter cewe" ucap christian yang ternyata menemani shani juga

"brisik lu yan" jawab zee yang langsung mendapat tatapan tajam dari indah

"yaudah yuk shan, kita ke mall. kalian berdua tunggu disini aja ya, jangan kemana mana" ucap indah lalu berjalan bersama shani meninggalkan zee dan tian berdua

"gmn soal daniel?" tanya tian

zee pun menghembuskan nafas kasarnya

"gw bingung harus ngelakuin apa" jawab zee

zee pun membuka bungkus rokoknya lalu membakar satu batang

"kalo gw ngelawan, bakal jadi perang gede banget yang bisa aja bikin keselamatan kita terancam" tambahnya

tian pun mengangguk

"gw cuma bisa ikut perintah lu sekarang. semenjak Dio pergi semuanya kerasa berat. RIOT mulai pecah, daniel berkhianat trs bikin geng baru buat ngehancurin kita" ucap tian

mereka berdua pun lanjut mengobrol hingga tak terasa sore hari telah tiba

"woilah ini dua orang kemana dah, lama amat beli make up doang" ucap zee dengan kesal

"iya anjir, tu orang dateng bakal gw kata katain abis abisan sumpah" tambah tian

tiba tiba seseorang pun menepuk pundak tian

"mau diapain hmm!?" ucap seseorang itu yang ternyata adalah shani yang baru datang bersama indah 

"hehehe bercanda sayang" ucap tian

setelah drama itu mereka pun kembali kerumahnya masing masing. di perjalanan, zee kepikiran tentang hal yang dibicarakannya dengan papanya tadi pagi. 

"emm ndah" ucap zee sembari menyetir mobilnya

"iya? knp zee?" tanya indah yang masih fokus pada hpnya

"emmm, gimana ya ngomongnya?" ucap zee

"ngomong aja" ucap indah

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: a day ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Bastard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang