.
.
.
.Sedari pulang sekolah keyla selalu memikirkan tentang maksud dari isi surat yang ia baca tadi. Sekarang keyla sedang berada di kamarnya pikirannys sedang kacang dia tidak fokus dengan mats pelajaran tadu, sehingga untuk mengisi tugas dia ke sulitan.
"Arghh, sialan maksud dia apa ngirin kayak gitu"Ucap keyla frustasi.
"Gara gara tuh surat kan gue ngga bisa fokus tadi guru ngejelasin"
Keyla menutup bukunya, kemudian dia membuka benda pipih miliknya, dia menscrool instagram, dia melihat taman yang sangat indah di sana dan juga tidak terlalu jauh dari rumahnya.
"Gue pergi ke sini aja kali ya, buat ngilangin sters kan mama papa lagi pergi juga"Ucap keyla kemudian buru buru dia mengganti pakaiannya, dia hanya memakai rok navi sebatas lutut dan baju hitam.
Saat keyla baru saja turun dari tangga dia berhenti ketika ada yang memanggilnya
"Mau ke mana lo"Ucap ataya saudara tiri keyla.
"Bukan urusan lo"Ucap keyla, kemudian berlalu pergi
"Lo mau gue aduin ke ayah "Ucap ataya membuat langkah keyla terhanti
"Terserah lo, oh ya urusan lo tuh cuman bisa ngadu ke ayah ya, ngga ada urusan lain ya"Ucap keyla kemudian pergi meninggal kan ataya yang sedang menahan amarah nya.
"Ok. Liat aja nanti"Ucap ataya ketika keyla sudah pergi dari hadapannya.
Sesampai keyla di taman dia langsung duduk di kursi yang memang sudah tersedia di situ, taman itu ternyata ada danau keyla sama sekali tidak tau kalau ada danau seindah indah ini karna dirinya hanya di kurung di rumah.
Menurut keyla ini adalah tempat yang tepat untuk menjernihkan pikirannya.
"Andai hidup gue setenang ini ya"Ucap keyla lirih kemudian dia memejamkan keduan matanya dan mengadahkan mukanya ke atas.
Seorang lelaki sedari tadi memerhatikan keyla, lelaki itu memang sering ke tempat ini, Lelaki itu kemudian mendekat ke arah keyla.
"Lo lagi sedang banyak masalah ya" Ucap lelaki itu membuat keyla kaget dan langsung membuka matanya.
"Lo" Tunjuk keyla kepada lelaki itu.
"Kok lo bisa di sini sih"Lanjut keyla
"Emang kenapa kan ini tempat umun, lagian juga gue sering ke tempat ini"Ucap lelaki itu
"Oh"Ucap keyla tak ingin memperpanjangkannya, Lelaki itu adalah Alvan murid baru di kelasnya.
" kayaknya lo lagi banyak masalah"Ucap alvan yang sudah duduk di samping keyla.
"Bukan urusan lo"Ucap keyla. Kemudian alvan memilih untuk diam dan menutup matanya membiarkan angin menerpa kulit wajahnya, karena pikirannya juga sekarang sedang kacau.
Keyla yang merasa sekarang sunyi dia membuka matanya mendapati alvan yang sepertinya juga mampunyai banyak masalah.
"Lo juga pasti lagi banyak masalah"Ucap keyla
"Hm."Ucap alvan yang masih memejamkan matanya.
Keyla mengamati baik baik wajah alvan, dia merasa sangat familiar dengan wajahnya alvan yang merasa sedang di perhatikan membuka matanya membuat tatapan mereka bertemu."Gue tau gue ganteng, tapi jangan lupa buat ngedip"Ucap alvan membuat keyla langsung memalingkan wajahnya karena malu.
"Narsis banget sih lo"Ucap keyla
"Terus ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu"Ucap alvan, membuat keyla terdiam
"Wajah lo kayak familiar banget"Ucap keyla membuat alvan menatapnya serius.