Bahkan jomlo dari orok pun tahu rasa sakit karena kandasnya hubungan. Apalagi Safa yang sering sakit hati layaknya flu, musiman.
Cerita ini adalah cerita yang dikemas ringan. Menceritakan kehidupan mahasiswa yang membosankan karena tokohnya termasuk...
Safa sangat senang. Akhirnya ada seseorang yang bisa diajak ke rumah hantu.
"Makasih, ya, Pak. Udah mau kuajak ke sini. Habisnya Syifa nggak bisa ke kos. Aku bosan. Eh, lihat Bapak juga duduk-duduk di depan kamar," kata Safa. "Thanks, Miss Chris."
"Iya, lain kali kalau ke mana-mana nggak ada teman bilang saja," kata Irwan.
"Apaan, sih pakai miss. Saya udah di Indonesia lima belas tahun, sejak smp apa sma ya, lupa," kata Chris, teman Irwan.
Mereka bertiga turun dari mobil setelah memarkir dengan sempurna. Oh, perihal Chris, kita flashback dulu selagi mereka mengantri membeli karcis masuk.
Kilas balik
"Pak, daripada nganggur, kita keluar, yuk! Bosan. Syifa bantu ibunya."
"Mau ke mana? Ada tujuan?"
"Sebenarnya beberapa hari ini pengen ke rumah hantu."
"Nggak takut?"
Safa cengengesan. "Takut sih, tapi menantang."
"Ya udah." Irwan menunjukkan sebuah pesan. "Kita ajak temanku ya. Sebenarnya aku canggung kalau bertemu berdua. Soalnya ...." Irwan menggantung kalimatnya.
"Soalnya Bapak nggak suka, tapi dia suka sama Bapak," putus Safa.
"Betul."
Safa setuju. Dia segera kembali ke kamar untuk berganti pakaian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumber : lightinthebox
"Pak, aku udah siap," kata Safa saat melihat Irwan di depan kamarnya.
"Kamu pakai kayak gini ke rumah hantu?" tanya Irwan.
Yang namanya Safa tentu saja dia hanya memiliki gaun untuk pergi. Celana yang dimilikinya adalah piyama, itu pun hanya dua atau tiga, yang lain adalah daster.
Setelah perdebatan kecil, mereka berangkat memakai motor. Mereka akan bertemu Chris di rumah gadis itu. Sesampainya di rumah Chris, Chris meminta untuk meninggalkan motor Irwan, ganti menggunakan mobil.
Kesan pertama Safa, Chris cantik. Aura dewasanya cocok untuk Irwan. Sedangkan dirinya, orang dewasa yang masih berjiwa kanak-kanak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
