Dibantingnya tubuh perempuan itu ke atas ranjang lalu ditindih kembali oleh Hexa, pria itu kemudian menciumi bibir Denisa yang sudah dilapisi dengan lipstick berwarna merah itu dengan begitu rakus.
''Hexa, lepaskan aku, Hexa!''
''Kamu tidak bisa melakukan semua ini kepadaku, Hexa, sadarlah!'' Denisa terus memekik dengan kedua tangan yang memukuli tubuh Hexa, berharap dengan hal itu maka akan membuat pria itu melepaskan dirinya.
Namun Hexa tampaknya tidak ingin melepaskannya, pria itu justru semakin mempererat dekapan tubuhnya di atas tubuh Denisa dan semakin rakus menciumi bibir Denisa yang bagaikan sebuah candu untuknya.
Bahkan kini satu tangan Hexa sudah menyelinap di bawah leher Denisa dan menekan tengkuk perempuan itu agar ciuman mereka semakin dalam,
''Oh, Denisa ... Aku sangat merindukan tubuhmu ini, Sayang!''
''Aaaaaaaakh, lepaskan aku, Hexa!'' Denisa memekik dan berusaha menggerakan tubuhnya kekanan dan kekiri agar terlepas dari cekalan Hexa, namun ternyata pria itu juga semakin mengeratkan pelukannya, bahkan sampai membuat Denis tidak bisa bergerak dengan leluasa.Namun Denisa tidak ingin menyerah, dia tidak ingin melakukan semua ini dengan Hexa. Biar bagaimanapun juga dia masih ingat tentang siapa dirinya itu yang sudah bersuami, tidak boleh dia membiarkan tubunya disentuh oleh orang lain selain suaminya sendiri.
''Diamlah, Denisa! Kamu hanya perlu diam dan menikmati semua yang akan aku lakukan terhadapmu, aku yakin kamu akan sangat terpuaskan dan kamu pasti akan berterimakasih kepadaku karena telah membantumu mendapatkan kepuasan yang tidak bisa kamu dapatkan dari suamimu itu!''
Bruagh!
Dengan kekuatan penuh, Denisak kembali mendoorng tubuh Hexa dan membuat pelukannya terleoas dan dia terdorong beberapa langkah ke belakang.
''Kamu terus mengatakan kepuasan dan kepuasan, apa kamu tidak bisa mengerti bahasa manusia Hexa!''
''Apa kamu tidak bisa mengerti ucapanku ini, huh! Harus berapa kali aku bilang kalau aku tidak mau melakukan semua itu denganmu, aku tidak mau berhubungan badan denganmu, Hexa. Aku tidak mau!''
Denisa membentak Hexa dengan amarah yang begitu memburu, sesekali dia juga mengusap wajah dan bibirnya, bermaksud menghapus bekas cumbuan Hexa di sana
''Denisa, seharusnya kamu tidak jual maha terhadapku ... Kamu masih ingat bukan kalau aku sudah pernah menyenuhmu bahkan jauh sebelum kamu bersama dengan Arhan, dan aku sangat tahu kalau kamu bukanlah seorang perempuan yang dapat menahan gairah dan melayani seorang pria yang tidak bisa memberimu kepuasan, sekalipun itu adalah suamimu sendiri.''
''Jadi berhentilah berpura-pura di hadapanku, aku tidak akan terpengaruh dengan kepura-puraanmu itu!''
Hexa kembali mendorong tubuh Denisa hingga membuatnya jatuh di atas ranjang, lalu tanpa ampun kembali menindih dan menciumi wajah, bibir, dan leher Denisa.
Kali ini hexa melakukannya lebih brutal dari sebelumnya, dia bahkan tidak memberikan Denisa kesempatan untuk memberontak sama sekali sebab kedua tangan perempuan itu dia tahan di atas kepala Denisa dan dia kunci dengan satu tangannya.
Denisa menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri dengan cepat agar Hexa tidak bisa mnciuminya lebih dari itu, namun pemberontakannya itu tentu tidak bisa berdampak apa-apa sebab posisinya yang memang sudah terkunci oleh Hexa.
''Hexa, kumohon jangan lakukan ini kepadaku! Jangan, Hexa!'
Namun Hexa sama sekali tidak menanggapi perkataan Denisa, dia memilih mengabaikannya dan terus melakukan apa yang sedang dia lakukan terhadap Denisa.
Koleksi novel dewasa adult romance ada banyak di akun Karyakarsa milikku. Klik atau salin link di bawah ini dan buka di browser hp kalian.
https://karyakarsa.com/Nunarina
KAMU SEDANG MEMBACA
Gairah Liar (21+)
RomansaGairah liar yang menjadikan seorang wanita doyan bercinta