2. confession II (Caleb) 🔞

442 10 5
                                    

⚠️mature content
⚠️uncensored words
⚠️typos

***

"You stole my first kiss, and even my 2nd kiss"

Jessica melepaskan genggamannya dari kaos Caleb, ia memainkan jarinya, berusaha menutupi rasa gugupnya.
"I- if i don't have feelings for you, then i would've just push you when you kiss me like that"

Jessica mengangkat wajahnya, melihat Caleb dengan tatapan sendunya.
"pip squeak you mean..."

Jessica berjinjit, meraih wajah Caleb dengan kedua tangannya, membawa wajah Caleb merunduk lalu mencium bibirnya perlahan
"Yeah, i like you... No, i love you too Caleb"

Caleb terdiam membisu di depan pintu itu. Masih tak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar.
"Pip squeak, if you going to tease me, then it's work" caleb berbalik ia merai gagang pintu itu, berusaha mengabaikan jessica.

Dengan sigap jessica menahannya, mendorong tubuh caleb yang lebih besar darinya itu.
"do you think I'm joking ?" jessica meremas kedua lengan caleb erat.
"i kissed you. is that not enough ?"

"ah right you touch yourself while starring at my photo right ? you can use me now, and not just my photo." Jessica melepas kaosnya, namun ditahan oleh caleb.
"pip squeak, as i told you, i wont force you. you saw me as your brother, you can't do this with your brother."

"then what should i do ? i even kissed you, but you still wont believe me !" jessica meraih tangan caleb, menautkan jari-jarinya dengan jari-jari Caleb.
"i want you, as much as you want me."

caleb menarik tangannya, meraih tangan jessica, mendorong tubuh mungil jessica dan mengurungnya diantar tubuh besar caleb dengan tembok.
"tell me you don't mean it!"
jessica menatap caleb dalam dalam"i do mean it caleb"

"tell me you don't love me !" caleb semakin gusar,ia senang namun ia juga takut merusak hubungan mereka berdua.
"i do love you caleb"

tangan caleb perlahan menyentuh wajah jessica, mengelusnya lembut.
"once we do it, there's no turning back!" caleb menatap jessica, tatapan sendu mengisyaratkan dirinya sudah mendambakan ini sejak lama.
jessica kembali mencium caleb, bibir lembutnya menyentuh bibir Caleb secara perlahan, memberikan ciuman yang hangat dan memabukkan.
"Then don't hold back"

pandangan caleb seketika menggelap, di penuhi oleh nafsu. dia mendekat, mencium jessica intens, tak memberikan jeda waktu untuk jessica menarik nafas.
"I'll give you one more chance. we can stop if you want to stop"

Jessica mengaitkan kedua lengannya di leher caleb, mendekat ke telinga caleb dan berbisik "carry me to the bed".

tanpa berfikir panjang caleb segera menggendong jessica, membawanya ke arah kasur dan meletakkannya secara perlahan. caleb menanggalkan celana training ny sebelum naik ke atas kasur. di lebarkannya kaki jessica, ia pun memposisikan dirinya di antara tubuh jessica. membuka kaos yang ia gunakan secara tergesa-gesa, menyisakan boxer yang tak lagi kuat untuk menampung sesuatu diantar selangkangannya itu.

melihat tubuh caleb yang terekspos membuat jessica menelan ludahnya, ia menggigit bibir bawahnya, mengagumi betapa sempurna nya tubuh itu.

caleb menatap kebawah melihat jessica dengan tatapan penuh nafsunya. ia menunduk mencium mulut jessica dengan lembut, dirinya ingin selembut mungkin, menahan dalam dalam nafsunya yang menggebu-gebu. perlahan ia beralih ke leher jessica, mencium, dan menghisapnya, memberikan beberapa tanda disana. ia kemudian mencium telinga jessica, dan menggigitnya kecil lalu berbisik.
"I want you Jessica"

this is the first time he call her by her name. jantung jessica berhenti sebentar, tak kuasa menahan apa yang ia rasakan saat ini, perasaan campur aduk yang dialaminya membuatnya sedikit mual.

Bittersweet Love (Love And Deepspace Fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang