Huang's Privilege

Birthday Gift

-°

❗JAEREN❗

Cw/pisskink

Tanggal 14 Februari adalah hari ulang tahun seorang Jung Jaehyun, bertepatan juga dengan hari kasih sayang satu dunia atau hari valentine. Namun saat ini Jaehyun tengah di sibuk kan dengan latihan untuk comeback terbaru nya bersama NCT 127.

Di dalam ruang latihan itu terdengar sorak ramai dari para member yang kini sedang memberi kejutan untuk Jaehyun dengan membawakan sebuah kue tart untuk nya. Tidak ada adegan kejut mengejutkan sebenarnya, bukan tidak ingin memeriahkan hari ulang tahun pria tampan itu - hanya saja reaksi yang diberikan oleh Jaehyun membuat semangat para member memudar, kalian tau sendiri betapa nge-lag nya Jaehyun.

"Selamat ulang tahun hyung! Apa hadiah yang kau inginkan?" Ucap Haechan sesaat setelah Jaehyun menyelesaikan acara tiup lilin nya.

"Tidak perlu Haechan-ie, doa kan saja aku agar aku selalu bahagia dan uang ku banyak." Jawab Jaehyun dengan nada candaan nya sembari telapak tangan besar nya mengusak rambut coklat Haechan.

"Tentu saja hyung! Jangan lupa traktir aku setiap hari ya?" Celetukan Haechan membuat member lain nya tertawa.

"Aku sudah menaruh kado di dalam kamar mu Jaehyun-ah."

Kali ini Taeyong yang berbicara dan diberi anggukan oleh beberapa member lain nya yang sudah melakukan hal sama dengan apa yang Taeyong ucapkan.

"Terimakasih hyung, dan siapa yang menaruh kotak kado di dekat tas ku?" Tanya Jaehyun sembari menelisik satu persatu orang yang ada di sana.

"Aku hyung hehe." Mark bersuara untuk mengakui perbuatan nya.

Jaehyun hanya menganggukkan kepala nya sembari bergumam terimakasih kepada adik nya itu.

Di hari ulang tahun nya ini Jaehyun tak begitu bersemangat karena seseorang yang ia cintai sedang tidak berada di sisi nya, bahkan pesan dari nya yang ia kirim pagi tadi belum di balas oleh nya, di baca saja tidak.

"Ku rasa Jaehyun tidak terlalu bersemangat hari ini?" Ucap Yuta yang menyadari ekspresi wajah murung Jaehyun.

"Apa Renjun belum pulang dari Cina? Dia tak memberi mu kabar?"

Pertanyaan dari Johnny hanya di jawab anggukan kepala oleh Jaehyun, ternyata pria berlesung pipit itu benar-benar tidak bersemangat. Selain lelah karena berlatih, ia juga belum mendapat asupan tenaga beberapa hari ini.

"Apa Renjun kekasih mu?" Doyoung bertanya sembari memakan camilan yang tadi sebelum latihan ia beli di minimarket.

"Tentu saja bukan hyung, Renjun kekasih ku."

Jdugh!

Jaehyun melempar case handphone nya mengarah pada kepala Haechan yang baru saja menyambar pertanyaan Doyoung dengan jawaban menyebalkan nya.

"Akhh! Shh hyung sakit!"

"Tutup mulut mu Haechan-ah."

Haechan mengerucutkan bibir nya saat mendengar perkataan Jaehyun, padahal memang kenyataan nya benar banyak yang suka pada kedekatan nya dengan Renjun dan menobatkan jika ia adalah kandidat Renjun's nampyeon nomor satu.

"Jadi Renjun kekasih mu atau bukan?" Doyoung mengulang pertanyaan nya.

Para member pun terdiam, bahkan staff dan pelatih dance mereka juga terdiam menunggu jawaban Jaehyun dari pertanyaan Doyoung, hal tersebut membuat ruang latihan menjadi sangat sunyi dan hening.

"Dia. . . -- Renjun bukan kekasih ku!"

. . .

"BHAKSHAHAHA!"