Don't give up on me Motzu

73 4 0
                                    

" RASAIN "
" DASAR JALANG "
" ...... "

Dan yap itu Tzuyu dia selalu di bully oleh saudaranya sendiri dia menatap baju seragamnya yang sudah basah semua .

Dia berjalan menuju ke kamar mandi sekolah untuk menyurahkan hatinya disini dan ternyata dia gk sendirian .

" Tzuyu ? "
" Dia kenapa lagi ? "
" Kepo "

Dia adalah Hirai Momo , di sekolah ini dia menjabat menjadi waketos Mina .

" Aku cape "
" Appa eomma Tzuyu cape "
" Pengin mati aja "

Entah kenapa Momo menangis dia pun tersadar lalu mengusap air matanya itu hingga terdengar suara pintu kamar mandi Tzuyu terbuka lalu dia buru buru masuk ke kamar sebelah .

" Cape tuhan "
" Huf "
" Kau kuat "

Tzuyu berjalan menuju ke kelasnya barulah Momo keluar dari kamar mandi sebelah dia mengintip dari sini dan menatap pungung Tzuyu sangat lama .

" Kasihan sekali "
" Uhm "
" Emang dia gk ada teman ? Atau dijauhi ? "

Oke Momo rada kepo sama Tzuyu lalu dia harus kembali ke kelasnya karena bel sudah berbunyi .

1 jam kemudian bel istirahat berbunyi semua murid sedang di kantin kecuali Tzuyu dia didalam kelas sambil menggambar sesuatu hingga ada Momo yang ngintip lewat jendela .

Yang Tzuyu gambar adalah keluarga cemaranya didalam ada appa eomma dan Tzuyu .

" Kok gw mellow gini "
" Gw suka Tzuyu ? "
" Masa ? "
" HAH ? "

Momo menengok ke belakang ternyata ada Sana dan Mina dia menyeret untuk ke kantin saja .

" SHIBAL LO PADA "
" Suka sama tuh anak ? "
" Ada yang lain loh "
" Cermin San lo aja udah rebut Dahyunkan ? "
" Dianya suka sama gw tholol "
" Halah "

Kepada rame banget di lapangan ? Momo berdiri lalu dia kepo banget dan betapa terkejutnya dia ternyata Tzuyu kesakitan .

" DASAR LEMAH "
" Maaf "
" MATI AJA LO "
" Baik "

PLAK
Momo menampar 3 hingga pipi mereka berdarah lalu mereka semua pada lari .

" Bangun "
" Makasih "
" Ke uks "
" Gak usah nanti juga sembuh sendiri "

Tzuyu membungkuk lalu berjalan menuju ke kelasnya saja tetapi " Plis itu luka banyak loh " Momo menahannya .

" Dikit kok noona "
" Tunggu disini "

Momo berlari menuju ke uks lalu Tzuyu berjalan menuju ke kelasnya dia nitip absen kepada ketua kelasnya dia mengangguk .

Setelah beberapa menit kemudian Momo kembali kok Tzuyu gk ada ? Dia berlari ke kelasnya .

" Tzuyu mana ? "
" Dia absen Momo unnie "
" Kemana ? "
" Bawa tas sih "
" Tau rumahnya ? "
" Waduh dia sangat privasi banget "
" Shit "

Momo berlari kembali dan dia membolos untuk pertama kalinya untuk Tzuyu .

Sudah jam 15.00 Momo frustasi dia sangat kesusahan mencari Tzuyu padahal Momo udah menyuruh bawahannya tetapi nihil .

" Argh lo dimana ? "
" Jangan bundir dong "
" Apa di kuburan ya ? "

Momo melanjutkan pencarian Tzuyu ke kuburan 5 menit kemudian dia melihat siluet yeoja tinggi yang sedang tertidur padahal lagi hujan deras .

" Tzuyu bangun "
" 💤💤 "
" Tzuyu "

Momo mengendong Tzuyu tetapi dia hanya pura pura tidur .

" Noona kenapa peduli dengan saya ? "
" Itu "
" Aku cape "
" Kau kedinginan "
" Biar lah noona saya ingin menyusul orangtua saya diatas "

Momo mengeleng dengan cepat dia juga baru pertama kalinya menangis terharu olehnya ternyata ada Saida dan Michaeng dibelakang mereka .

" Jangan Tzu "
" Anda kenapa ? "
" Karena "
" Wae ? "
" Aku "
" ? "
" Suka sama lo "
" Ku mohon jangan suka sama saya "
" Tapi kenapa ? "
" Aku hanya gadis yatim piatu "
" Gw gk peduli "

Tzuyu hanya menatap Momo dia berdiri dan berjalan tetapi " Don't give up " suara Momo yang sangat gemetar .

" Aku cape "
" Istirahat "
" Pen tidur "
" ANDWAE TZU "
" Kau kenapa sih ? "

Momo memegang bahu Tzuyu sangat kencang lalu memeluknya " Don't give up because I have Tzuyu " dia terdiam .

Jadi disini Tzuyu yatim piatu yang selalu dibully saudaranya sendiri dan datangnya Hirai Momo .

Dia selalu memperhatikan Tzuyu di setiap saat padahal baru ketemu dia rela menjadi penguntitnya .

One Shot Tzuyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang