Jamkos

170 20 18
                                    

Di suatu hari kamis yang gak cerah-cerah amat,

"TELAT!!!"

Moona bangun dan langsung berlari ke kamar mandi. Ia bangun terlambat karena semalaman begadang mengerjakan tugas mtk.

Ia mandi dengan secepat kilat lalu langsung kembali ke kamarnya.

"Mana? Mana?! Seragam Moona mana?!!"

Moona mengobrak-abrik lemarinya dan melempar bajunya dengan asal. Ia akhirnya menemukan seragamnya.

"Yah berantakan.. Hah! Bomat lah!!"

Lalu sambil memakai seragam, ia menelepon Risu.

Risu menjawab saat Moona sedang menyisir rambutnya.

"Moona?"
"Eh Ris? Kamu udah disekolah?"
"Udah. Maap ya aku tinggalin, soalnya aku sama Anya panggil gak nyaut-nyaut, kita kira kamu sakit"
"Ohh, yaudah gapapa"
"Kamu dimana? Sekolah jadinya?"
"Iya, aku bakal sekolah. Aku baru mau sarapan"
"Ohh, btw 5 menit lagi bel masuk"

Moona langsung mematikan teleponnya. Ia memastikan buku yang ia bawa sudah benar dan yang terpenting adalah buku tugas mtk nya ia bawa. Setelah itu ia langsung memakai tas nya dan turun.

Moona ke dapur dan mengambil roti tawar. Ia mengigit roti tawar itu di mulutnya, langsung memakai sepatu, mengunci pintu dan berlari menuju sekolah dengan roti tawar di mulut seperti di anime-anime.

Sementara itu, satpam sekolah hendak menutup gerbang. Tiba-tiba sesuatu melesat dengan kencang sampai memunculkan hembusan angin yang cukup kuat. Tentu saja, ia menjadi cukup syok.

"Apa-apaan itu..?"

Moona langsung mendobrak pintu kelasnya yang tertutup sampai engselnya copot satu, mengejutkan semua murid yang sedang ribut.

"Huft... Belum ada gurunya" Batin Moona lega

Lalu ia mengambil roti tawar di mulutnya lalu ia buang begitu saja.
"Lie, engsel atas copot"
"Hah.. Iya" Ollie pun segera memperbaiki engsel yang copot. Ollie adalah ketua kelas, jadi ia bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi dikelasnya.

Lalu Moona duduk di kursinya

"Tumben telat" Kata Reine
"Aku bangun telat"
"Udah sarapan?"
"Belum"

"Lah, terus rotinya kenapa dibuang?"
"Tawar, gak ada selai nya"
"Terus ngapain kamu bawa?"
"Biar kayak di anime-anime aja"

Reine hanya bisa menghembuskan nafas panjang. Ia tidak tahu ternyata tingkah random penduduk hutan dikelasnya bisa mempengaruhi Moona juga.

"Oh iya, kamu bangun telat karena apa?"
"Gara-gara semalaman mengerjakan pr mtk. Btw, lihat pr mu dong, aku mau memastikan jawabannya bener atau enggak"

"Emang kita ada pr?"

Mereka berdua langsung terdiam. Lalu dengan panik, Reine bertanya kepada Zeta yang ada didepannya.

"Zet Zet"
"Hm?" Zeta pun menoleh
"Emang kita ada pr mtk?"
"Ada"

Reine terdiam, sebelum akhirnya berteriak.

"OH IYA! AKU LUPA!!!"

Teriakan Reine tentu membuat seisi kelas terkejut. Namun mereka lanjut ribut lagi setelah itu.

"Lihat jawabanmu dong Moon, plis banget!!"
"Tapi aku gak tahu jawaban aku bener atau enggak, soalnya aku ngerjain sambil ngantuk"

Lalu mereka berdua melihat Ollie yang baru saja duduk. Mereka berdua saling bertatapan dan mengangguk. Lalu dengan secepat kilat, mereka menghampiri Ollie.

Suka Duka Anak SMA - HololiveID FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang