KETIGA BELAS

121 9 9
                                    

:
:
°
:
:
°

Im's Mansion12.47 a.m.

Keduanya sudah tiba di kediaman keluarga Im, tapi Baekhyun masih belum berniat untuk melewati pagar mansion yang telah terbuka itu dan malah berhenti tepat di depannya. Si pria merasa perlu untuk bicara empat mata pada sang wanita mengenai apa tujuannya menemui Tuan Im. Dia khawatir jika tidak diberitahu dari sekarang Nayeon akan terkejut dan marah padanya, sama seperti yang terjadi pada Joohyun beberapa waktu lalu.

Perasaan Baekhyun sedikit lega karena sebentar lagi permintaan sang ayah akan terpenuhi, itu juga berkat Nayeon yang mau membantunya. Selain untuk memberitahu tentang tujuannya menemui Tuan Im Chang Jung, Baekhyun juga ingin bertanya perihal pertengkaran yang terjadi antara Nayeon dan ayahnya. Ini sebagai bentuk tindak pencegahan agar perjodohan mereka berdua tidak dibatalkan.

"Kenapa berhenti di sini? Langsung masuk saja ke dalam, mansion ini punya area yang luas untuk memarkirkan mobil. Aku beritahukan satu fakta! Kau bahkan bisa meletakkan lebih dari 20 mobil di dalam sana. Jadi, tenang saja! Tidak usah takut Rolls-royce mu ini rusak, tersenggol, atau tidak mendapatkan tempat parkir yang nyaman." Nayeon bicara dengan nada yang begitu bersemangat, dia terdengar seperti sedang memamerkan mansion ayahnya dan Baekhyun hanya membalasnya dengan seulas senyuman.

"Bukan begitu, Nayeon. Aku harus menyampaikan sesuatu yang penting padamu lebih dulu, kau harus tahu informasi ini agar semuanya bisa berjalan dengan lancar" jawab Baekhyun.

"Tentang apa?" tanyanya.

"Tujuanku untuk menemui ayahmu" ujar Baekhyun.

"Aku tidak mau tahu! Itu urusanmu! Dan aku tidak ingin terlibat ataupun ikut campur jika itu berhubungan dengan dia" nada bicaranya meninggi, Nayeon terlihat sangat kesal, dia mengerutkan alisnya sembari mengerucutkan bibir lalu menghindari tatapan Baekhyun.

"Tapi kau..."

"Sssttt! Tuan mobil, dengar ya?...." Nayeon meletakkan jari telunjuknya di depan bibir dan menyela ucapan pria itu.

"Namaku, Baekhyun" giliran sang pria yang memotong ucapan si wanita karena dia ingin mengoreksi nama panggilannya.

"Baekhyun, dengar ya!? Appa dan aku sedang bermusuhan. Jadi, tolong jangan libatkan aku dengannya lagi. Kau tahu? Aku tidak akan pernah mau berbaikan dengan Tuan Im Chang Jung" Nayeon melipat tangannya di depan dada kemudian membuang muka ke arah jendela.

"Sepertinya permasalahan mereka sangat pelik, aku jadi khawatir. Apa mungkin Nayeon marah besar seperti ini karena dia sudah tahu akan dijodohkan denganku? Ya Tuhan, apa yang harus kulakukan? Appa, kupikir ke depannya ini akan jadi sangat sulit. Bantulah diriku, appa" Monolog Baekhyun memelas.

"Nayeon, maaf jika aku lancang. Apa aku boleh tahu kenapa kau marah dengan ayahmu?" tanya Baekhyun pada si wanita yang masih betah memunggunginya itu.

"Aku sedang tidak ingin membahasnya" jawabnya singkat.

"Apa karena per...jodohan?" tanya Baekhyun ragu, ucapannya berhasil membuat Nayeon menoleh ke arahnya sembari mendelikkan mata.



"Kau bilang apa!!?" teriak Nayeon hingga membuat pria yang ada di sampingnya itu terperanjat kaget.

Chill In Love Fool Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang