Disensor khusus wp
Sita pulang dengan sangat kelelahan, dia langsung menuju ke kamarnya dan membaringkan tubuhnya.
“Hah … gila sih, kok bisa gue ngew sama papa?”
Sita memejamkan matanya, membayangkan rasa nikmat yang diterimanya tadi di kantor papanya. Jemarinya mulai mengelus putingnya yang menonjol, “Ugh … k*nt*l Christian enak banget, jadi pingin diewe lagi sama dia.”
Cklek.
Sita menghentikan aktivitasnya dan menatap ke arah pintu. “Kamu ngapain, Dek?”
“Gimana, Mbak? Ada kejadian apa?”
Sita menggelengkan kepalanya, dia tak ingin menceritakan pada Adi.
“Kamu gak mau jujur ya, Kak? Padahal aku udah izinin papa buat ngew sama kamu.”
Kedua mata Sita terbelalak, dia langsung merubah posisi tubuhnya menjadi duduk. “A — apa? Jadi kamu yang serahin tubuh kakak ke papa?”
Adi mengerutkan dahinya. “Gak juga sih, papa ngancem katanya semalem denger suara pas kita ngew, pilih kakak ditendang ke luar negri atau jaga rahasia ke mama kalau dia juga pingin ngew sama kakak.”
Sita memijit pelipisnya, kenapa menjadi seperti ini?
“Kamu ke luar dulu deh, Dek. Aku mau mandi sama ganti baju.”
Adi menubruk tubuh Sita hingga terlentang, dia meremas kedua s*s* Sita dengan sedikit kasar.
“Ugh … Adek, kenapa tiba-tiba banget ugh ….”
Sret!
Blouse yang dikenakan Sita ditarik oleh Adi, dengan sekali tarikan kancing baju itu sudah berceceran di sana.
Slurp slurp.
“Egh … pelan-pelan, s*s*ku gak akan pindah tempat.”
Pintu kamar Sita kembali terbuka, Bowo tersenyum ke arah Sita saat melihat Adi memainkan tubuh putrinya.
“Papa ikut dong.”
Part selengkapnya di karyakarsa
Link ke karyakarsa ada di profil
Kode voucher untuk karyakarsa : pussy
Yang beli melalui email jg bisa banget, bayarnya pakai shopay, gopay sama ovo. Untuk pembelian banyak ada potongan harga, berlaku di semua cerita.
Pakai voucher dapet potongan 1800