01

51 9 3
                                    

"Apa tenun flowlish untuk pasar carbera sudah disiapkan?" Tanya sang tetua, Elfflown Mark kepada para pekerja tenun flowlish. Mereka semua adalah bangsa elfflow, bangsa yang terkenal dengan keindahan, kecantikan, juga kelembutannya.

"Sudah tetua, kami sudah memasukan semua tenun flowlish kedalam kereta kuda" Hari ini tetua mereka akan pergi ke pasar terbesar yang berada di perbatasan antara midseves dan delwish.

Tidak semua elfflows, sebutan bagi bangsa elfflow bisa keluar sembarangan tanpa izin dari tetua mereka. Karena kebutuhan sandang, pakan, dan papan sudah tersedia di bangunan pusat khusus penyimpanan. Seluruh pekerjaan dilakukan secara bergotong royong seperti membuat rumah, bercocok tanam, menenun tenun flowlish, hingga berternak.

Meskipun dilakukan semuanya didalam, tidak menutup kemungkinan jika mereka juga masih membutuhkan dunia luar. Sesekali seperti sekarang ini tetua nya akan pergi keluar demi biji gulma. Bermodalkan tenun flowlish yang begitu sangat dibutuhkan diluar wilayah elfflow dan mereka akan melakukan barter.

Mark memakai jubahnya untuk menutupi pakaiannya. Pakaian para elfflows yang selalu mengundang banyak pasang mata karena terlalu minim membuat mark sedikit tak nyaman. Sebenarnya mark ingin sekali menggantinya dengan model baru, namun pakaian ini merupakan warisan dari para leluhur elfflows sebelumnya.
"Renjun" Yang dipanggil pun langsung menghampiri mark dan menunduk memberi hormat.
"Aku akan pergi, jagalah mereka selagi aku tak ada"
"Baik tetua"
"Tutup kembali pagarnya! Dan jika ada tuan lev. Biarkan dia menaruh kotaknya di tempat biasa"
"Baik tetua saya mengerti" Setelah mendapat jawaban dari renjun, tangan kanannya. Mark pun menaiki kereta kuda bermuatan tenun flowlish. Pagar dibuka perlahan dibarengi kereta kuda yang mulai melaju. Setelah sesaat kereta kuda mark keluar melewati pagar, seketika pagar yang menjulang tinggi itu pun tertutup kembali dengan rapat.

Hembusan angin cukup kencang meniup tudung jubah yang dikenakannya, menyapu rambut coklat lebat milik mark sampai menutupi penglihatannya. Wajah tegas namun cantik secara bersamaan itu pun mengadah keatas.
"Padahal ini masih pagi tapi cuacanya sudah mendung, aku harus cepat" Gumamnya yang langsung memacu kedua kudanya agar lebih cepat.

Setelah masuk ke wilayah padat penduduk, mark langsung memakai kembali tudung jubahnya. Di gerbang perbatasan sudah cukup ramai. Padahal jarak menuju pasar carbera 2 kilometer lagi.

"Pagi mark" Sapa kevin, pedagang roti perbatasan yang sangat baik padanya. Mark pun menghentikan kereta kudanya lalu tersenyum kearah kevin yang kini menghampiri dirinya dengan sekantong penuh roti bagel.

"Pagi juga tuan kevin" Raut wajah kevin berubah sedih setelah mark memanggilnya tuan.
"Kevin saja, kita ini seumuran loh. Ya meskipun jabatan ku tak setinggi dirimu mark" Dengan cepat mark menggeleng, dia tidak suka jika ada seseorang yang merendahkan diri mereka sendiri.
"Baiklah kevin maafkan aku" Kevin mengangguk tersenyum lebar lalu menyimpan kantong roti itu disamping mark "Roti bagel hangat hanya untukmu" Terlihat mata bulat mark berbinar saat melihat kepulan asap roti yang sepertinya baru keluar dari pemanggangan.

"Terimakasih banyak kevin" Mark memangku kantong roti itu lalu membuka dan mencium baunya yang sungguh sangat wangi.
"Apa kau menyukainya?" Dengan cepat mark mengangguk.
"Tentu saja aku menyukainya, sekali lagi terimakasih kevin" Bukannya membalas ucapan terimakasih dari mark, kevin terus saja memandangi wajah cantik tetua elfflow itu dari balik tudung jubahnya "Sangat cantik" Gumamnya.

Melihat kevin seperti itu mark langsung meneriaki lelaki itu "Kevin, kevin, KEVINNN" Teriak mark namun terdengar lembut dan manis.
"I-iiya mark maaf aku melamun tadi" Si manis menggeleng.
"Lupakan saja, aku harus melanjutkan perjalananku kembali"
Kevin menganggukkan kepala "Baiklah".
"Selamat tinggal kevin" Mark pun mulai melajukan kembali keretanya perlahan "Iya selamat tinggal" Kevin terus saja menatap kereta kuda milik mark sampai tak terlihat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Descendant of Elfflow | NomarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang