Namjoon mengetahuinya. Manajer Jin selalu memberi laporan setiap hari. Termasuk hari ini, saat Jin menangis setelah menyanyikan lagu yg ia tulis bertahun-tahun lalu.
Ia juga menghubungi Hoseok. Menanyakan bagaimana kondisi Jin setelah kembali dr stasiun TV. Hoseok mengatakan Jin sudah lebih baik. Sudah makan malam dan bisa sedikit bercanda. Hoseok juga memastikan Jin tidur sebelum meninggalkan rumah Namjoon.
Kini Namjoon duduk termenung di ruang tengah Yoongi. Ia datang setengah jam yang lalu, setelah berpikir keras sepanjang perjalanan, apakah ia harus pulang ke rumahnya atau memberikan waktu sendiri untuk Jin. Akhirnya dia memutuskan ke sini dan memberi waktu sendiri pada Jin.
Ia ingin pulang, tentu saja. Memastikan sendiri jika Jin dan pup mereka baik-baik saja. Tapi Namjoon tak ingin Jin semakin terbebani dengan keberadaannya, tidak ingin melihat sang omega menangis lagi seperti terakhir kali mereka bertemu.
"Hyung mungkin membutuhkanmu sekarang, Joon." Kata Yoongi duduk di hadapan leadernya setelah memberikan sekaleng beer.
Namjoon menggeleng. "Ia mungkin kembali menangis jika melihatku hyung. Wanna give him some space."
Yoongi berdecak, "Give some space, your ass. Kalian itu kenapa sih sebenarnya? Dia terlihat galau belakangan ini, dan sekarang kau terlihat seperti remaja patah hati."
"Dih kasar." Tanggap Namjoon, ia menghela napas berat.
"Tapi benar." Lanjutnya."Bagaimana ya hyung, aku merasa serba salah sekarang. Pup kami dan insting omeganya mungkin membutuhkan kehadiranku tapi Jin hyung tak menyukai saat aku dekat-dekat dengannya."
"Huh?" Bingung Yoongi.
"Kenapa kau menyimpulkan begitu?"
Namjoon meminum hingga tandas beernya sebelum menjawab.
"Sekitar dua pekan lalu aku minta izin pulang karena merasakan omega Jin hyung yg distress. Kupikir kehadiranku bisa menenangkannya. Tapi hyung justru menangis."
Mengingat kejadian malam itu, hati Namjoon kembali tercubit.
"Dia bilang, kalau dia bukan omegaku. Itu artinya dia tak menginginkanku kan, hyung? Dia hanya terjebak denganku karena pup di perutnya."
Kini giliran Yoongi yang menghela napas, ia sudah tahu sumber masalahnya di mana sekarang. Dia selalu menganggap Namjoon member terbaik dalam mengomunikasikan suatu hal, tapi ternyata ia salah. Namjoon sama pengecutnya dengan Jin jika soal perasaan.
"Sekarang aku tanya padamu. Apa yang kau inginkan dalam hubungan kalian?"
Namjoon tidak langsung menjawab. "Aku hanya ingin Jin hyung bahagia."
"Meski bukan denganmu?"
"Hyung." Protes Namjoon karena tak bisa menjawab pertanyaan itu.
"Kau perlu mengenali perasaan dan harapanmu dalam hubungan kalian Joon."
"Aku ingin menjadi alphanya. Tapi ji-"
"Jangan pikirkan kemungkinan terburuk dulu. Kau ingin Jin hyung bahagia, dan kau berharap ia bahagia saat kau menjadi alphanya, begitu?"
Namjoon mengangguk.
"Apa kau sdh membicarakan hal ini pada hyung?"
Kali ini ia menggeleng. "Dia tak mau jadi omegaku." Ucap Namjoon lesu.
"Itu kesimpulanmu sendiri. Kau tak pernah bertanya padanya."
Namjoon menggeleng, "Dia mengatakan langsung, hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Need U
WerewolfNamjoon tidak sengaja menghamili bandmate-nya, Jin, karena rut yang tak terduga. Semua semakin rumit sebab Namjoon masih harus menyelesaikan wajib militernya pada saat Jin dan pup mereka membutuhkan sosok alpha mereka. - Namjin ABO universe - Alpha...