"Hyun..."
Panggil Felix dengan suara pelan.Pria tinggi itu masih mematung setelah berhasil membuka pintu bilik dimana Felix berada. Ia masih memproses apa yang ditangkap oleh indra penglihatanya.
Felix terduduk hanya mengenakan atasan, Hyunjin bisa melihat celana panjang yang semula kekasihnya kenakan itu tergeletak dilantai begitu saja. Pada paha atasnya terlihat merah, pasti karena sup panas yang tumpah mengenainya tadi.
Warna merah yang sangat kontras dengan kulit putihnya sangat mencolok, tapi bukan hanya itu yang jadi perhatian Hyunjin.
Ada bekas luka yang sudah mengering, sepertinya sudah lama, tapi melihatnya saja membuat Hyunjin ikut merasa nyeri. Karena sepertinya luka sebelumnya itu sangat dalam hingga menimbulkan bekas begitu kentara. Dan yang lebih mengejutkan baginya adalah bagian organ intim dari kekasihnya.
Hyunjin yakin kalau Felix adalah laki-laki, tapi dibawah sana tidak terlihat seperti miliknya, melainkan lebih seperti milik wanita. Pria itu masih berdiri ditempat semula tanpa bergerak sedikitpun.
"Hyun..."
Panggilan itu berhasil menyadarkan si pria tinggi dari lamunanya.Cepat-cepat ia melepas kemeja yang ia kenakan, menyisakan kaus putih tanpa lengan ditubuhnya. Kemudian menutupkan pada tubuh bagian bawah Felix.
Pria jangkung itu terlihat masih menunduk dengan mata tertutup. Kedua tanganya meremat sisi closet yang diduduki Felix. Mengatur nafasnya dan mengatur apapun yang sedang berputar di pikiranya.
"Aku pasti aneh sekali, ya?"
Hyunjin masih tidak bergerak sedikitpun bahkan setelah Felix bersuara.Sebenarnya Felix ingin berdiri dan pergi dari sana, tapi sungguh kakinya terasa lemas. Biasanya ia memang akan duduk selama beberapa saat lebih dulu setelah kembali mendapatkan kaki manusianya. Butuh waktu untuk menyesuaikan otot-otot yang berubah.
Benar,
Felix mendapatkan kaki manusianya kembali beberapa detik sebelum Hyunjin membuka pintu, yang membuatnya tidak sempat menutupi tubuh bagian bawahnya. Lagi pula mau ditutup dengan apa? Celananya basah. Menggunakan tisu jelas tidak mungkin."Menjijikan sekali, bukan?"
Ucapnya lagi lebih lirih dari suara sebelumnya."Tidak tidak tidak.. Tidak sama sekali."
Ucap Hyunjin terdengar gugup.Felix tentu saja tidak percaya, pasalnya Hyunjin masih menunduk dan menutup matanya meski pria itu terlihat menggeleng dan mengatakan 'Tidak' padanya.
"Tapi kau bahkan tidak ingin melihatku sekarang."
"Siapa bilang?"
Kali ini Hyunjin mendongakan kepalanya yang langsung berpandangan lurus dengan mata Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love You (HyunLix)
FanficTentang Hyunjin yang akhirnya mengingat kembali Felix dan kisah mereka dimasa lalu. "Once you've met someone, you never really forgot them. It just takes a while for your memories to return." 100% Fiction HumanHyun x SirenLix #1 hyunlix [Sept 14...