🌻 Happy Reading 🌻
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
....
Hari dimana perlombaan pun tiba.
Fara, Panji dan Eva sudah siap dibenci oleh siswa yang hendak bolos. Mereka bertiga berkumpul di depan barisan kelas IPA.
"Supaya cepet kelar, kita bagi tiga aja gimana? Panji, kamu jaga kelas IPS dan Eva kamu jaga kelas Bahasa, gimana?" Fara memberi saran.
"Boleh juga tuh. Selesai cek, kalo dirasa aman kita kumpul disini lagi ya!" Seru Panji.
"Boleh boleh." Sahut Eva.
"Kapan nih?" Tanya Panji.
"Sekarang aja gak sih? Biar nanti udah ada komando kumpul dilapangan langsung kita giring aja." Jawab Eva.
"Evaaaa ada kosa kata yang lebih manusiawi gak sih? Kejam sekali kalo mereka di giring." Fara memberi saran.
"Ihhh gak gitu, maksud aku tuh, hmm, apa ya? Menyuruh." Klarifikasi Eva.
"Terkesan maksa gak sih?" Jawab Panji.
"Ishh! Terus yang bener apaa?" Kesal Eva.
Fara, Panji dan Eva berpikir keras.
A few moment later...
"Aarght.. Yaudah dehh gitu pokoknya, bentar lagi acara pembukanya mulai tuh!"
"Kamu sih," tunjuk Eva kepada Fara.
"Panji noh," Fara menunjuk Panji.
"Aku, juga." Pasrah Panji dengan nada 'Mail Upin&Ipin'.
Fara dan Eva tertawa.
"Hahaha, duh kalian ya pagi-pagi udah bikin ngakak aja." Ucap Fara.
"Kita kan emang best! Yaudah aku sama Panji mulai bertugas dulu ya." Ucap Eva.
"Izin bertugas komandan!" Panji memberikan hormat kepada Fara.
"Laksanakan!" Tegas Fara.
"Laksanakan." Tutur Panji.
"Ishh ayolaahh. Dah Fara," Eva sudah tak sabar dan menarik pergelangan tangan Panji.
"Hati-hati loh yaa, awas nabrak haha." Teriak Fara.
Haduhh... Ada-ada aja mereka," ucap Fara menggelengkan kepalanya.
Saat Fara berbalik badan, "astaghfirullah."
Fara terkejut, hampir saja ia menabrak oranglain.
"Eh, maaf maaf." Ucap seorang yang hendak menabraknya itu.
"Wait, kamu anak baru itu ya?" Tanya Fara.
Ternyata orang hampir saja bertabrakan dengan Fara adalah anak baru yang tak lain adalah Satya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Proof of Love
Romance"Memperjuangkan adalah sebuah keharusan. Sisanya, menunggu waktu yang telah digariskan." Sepenggal kalimat yang mudah diucapkan, namun sulit untuk dijalankan. Cerita kali ini menceritakan tentang perjalanan asmara seorang gadis bernama Safarani Alya...
