Kasus

2.9K 100 17
                                    

Kalian gasabar kan??

Nungguin chapter selanjutnya

Oh iya aku mau bilang ke
kalian kalau cerita aku ada typo atau kata-kata kurang mengenakan
mohon maaf ya🙏

Selamat membaca semoga
kalian suka;⁠)

~~~~~o0o~~~~~

Polisi memasuki pintu utama rumah keluarga Vegas,tamu yang tadi nya asik mengobrol terkejut dengan  kedatangan segerombolan polisi yang mendadak masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Polisi memasuki pintu utama rumah keluarga Vegas,tamu yang tadi nya asik mengobrol terkejut dengan  kedatangan segerombolan polisi 
yang mendadak masuk.

Pintu dari arah lain di buka secara paksa.pintu di ruangan itu ada sekitar tiga dimana semua pintu nya berhasil di dobrak paksa.acara menjadi kacau dan berantakan tidak ada yang tau alasan polisi-polisi itu menggerebek rumah keluarga Vegas.

Liona tidak tau apa-apa langsung bersembunyi di balik meja sedangkan teman-teman nya mencar mencari tempat persembunyian.ada yang bersembunyi di wc dan di tempat yang aman padahal mereka semua tidak tau alasan kedatangan polisi kesini.

"Semuanya angkat tangan,tidak ada yang keluar dari sini!"Perintah salah satu polisi ke pada para tamu dan keempat pria yang sedang duduk santai di sofa.

Para tamu mengangkat tangan ke atas.Tidak dengan keempat lelaki yang masih santai meminum alkohol di tangan mereka.

Seperti tidak mendengar perkataan yang di lontarkan oleh polisi itu, Seakan tidak terjadi apa-apa Hingga keempat pria itu di kepung, masing-masing senjata polisi di sana  di arah kan ke arah Fedriczx dkk. sedangkan polisi yang lain mencari bukti tentang sesuatu hal.

Fedriczx tersenyum,tatapan matanya mengarah ke seorang perempuan yang sedang bersembunyi di balik meja,lelaki itu tau wanita nya sedang menyamar sebagai pelayan.

Tatapan itu beralih ke seorang pria tua di atas sana yang sedang menahan amarahnya.

Fedriczx menaikan sudut bibir nya,Lelaki tua yang di tatap itu langsung berbalik badan berlalu pergi meninggalkan panggung.

Seorang polisi datang mengatakan sesuatu kepada polisi lain.
"saya menemukan narkoba di minuman mereka pak"Ucap salah satu polisi.

Para tamu sontak terkejut apalagi dengan perkataan polisi barusan dimana minuman yang mereka minum mengandung narkoba.

Bingung dan takut mencengkam menjadi satu,sebagian orang akan di bawa ke kantor untuk pemeriksaan sedangkan Fedriczx dkk akan dibawa ke kantor untuk di interogasi.

Sherin menyenggol pundak Liona yang jongkok di samping nya
"Kita ngga ke tangkap kan?"ucap sherin berbicara dengan suara kecil agar tidak terdengar.

"Gue ngga yakin,kita gabakal ke tangkap tapi kalau kita ke tangkap pasti penyamaran kita ketahuan"
Jawab Liona sembari memperhatikan sekitar nya takutnya polisi melihat keberadaan mereka berdua.

Suara langkah kaki orang-orang datang menghampiri Fedriczx dan teman-temannya.orang-orang itu membawa kamera di tangan masing-masing.Wartawan datang untuk menanyakan kebenaran tentang kasus narkoba.

Entah dari mana informasi itu cepat bocor begitu saja,kini para wartawan mengelilingi keempat pria berjas itu yang akan menjadi tersangka.Setiap pertanyaan dari wartawan tidak di gubris oleh keempat orang itu.

Mereka berempat di borgol oleh polisi dan di bawa menuju mobil polisi. Banyak wartawan mengelilingi mereka.Disisi lain kedua wanita masih saja bersembunyi di balik meja

Tanpa sepengetahuan mereka ada dua orang polisi lagi berdiri di belakang keduanya,beserta caca dan Fera yang tertangkap.

"kalian berdua ikut saya ke kantor polisi"suara laki-laki tepat terdengar di belakang mereka.

Mereka berdua berbalik badan dan benar saja polisi itu sedang memperhatikan keduaya.di samping polisi itu ada Fera dan Caca lalu mereka semua di bawa ke mobil lain beserta caca dan fera untuk di mintai keterangan di kantor polisi.

Skip

Sesampainya di kantor polisi keempat mafia itu di masukan ke sebuah ruangan introgasi sedangkan para tamu dan saksi di tempatkan di ruangan berbeda.

Liona di masukkan ke dalam ruangan fedricxz karena polisi mencurigai gadis itu bekerja sama memasukkan narkoba ke dalam minuman para tamu.Liona berjalan masuk ke ruang interogasi,disana terdapat dua polisi serta fedriczx yang sedang duduk sendirian tanpa teman-temannya.

Ia berusaha menutupi wajah nya, walaupun masker menutupi wajahnya akan tetap sama jika matanya keliatan pasti akan
ketahuan juga.

Dia memalingkan wajah nya,hari nya deg-degan perasaan takut ketahuan begitu besar.

"Apa benar anda bekerja sama untuk memasukan narkoba di dalam minuman para tamu"

Lekas Liona menggeleng cepat,ia tidak akan mengeluarkan suara.

"Anda tidak akan menjawab pertanyaan saya maka Fedriczx
akan di penjara seumur hidup"

Fedriczx dibawa oleh polisi.Namun, sebelum ia berjalan pergi, Liona tibatiba memeluk belakang badannya dengan erat.Air mata Liona tak bisa ditahan lagi, ia memohon dengan suara terguncang.

"Tolong jangan bawa dia ke penjara." Fedriczx merasakan kehangatan dan cinta dari pelukan Liona, membuat nya semakin terpukul. Ia tak ingin membuat Liona sedih, namun ia juga tak bisa menghindar dari kenyataan bahwa ia harus menghadapi hukuman.

Lelaki itu berbalik badan membalas pelukan Liona,"aku ga akan di penjara,sayang"balas Fedriczx mengelus pucuk rambut Liona.

"Tuan apakah sudah selesai"
Ucap polisi itu.

Polisi itu membungkuk kepada Fedriczx lalu berlalu pergi,tanpa mereka dua sadari ada yang memperhatikan mereka.

"Ini makanannya di taruh
dimana bos"Ucap Jake menggeleng kan kepalanya pusing melihat kebucinan ketuannya.

Liona mendengar suara yang familiar langsung melepaskan pelukannya dan berbalik badan.
"Jaxe,kok Lo keluar sih"

"Siapa yang di penjara,itu cuma akal-akalan bos aja"ucap Jaxe sembari memakan eskrim.

"Maksudnya"kata Liona kebingungan dengan semua ini.

"Nanti kamu tau sayang"ucap Fedriczx mengelus hidung pacarnya.

Televisi di putar oleh Gama yang baru saja datang,mereka memperhatikan tv disana terdapat berita tentang tertangkap nya anak sekolah mafia akibat narkoba.

"Pak apakah bapak juga terlibat"

"Saya tidak terlibat!"

"Apa benar tuan Fedriczx anak tiri bapak selama ini di sembunyikan?"

"Perusahaan anda anjlok seketika"
Ucap para wartawan.

~~~~~~~~

"Ternyata mereka bisa akting juga"
Ucap jaxe menatap bosnya.

"Bentar, maksudnya--"
Ucapan Liona terpotong.

"Maksudnya semua ini rekayasa,dari polisi,wartawan,dan segalanya mereka semua anak buah Fedriczx maka nya ga ada Perempuan"
jelas Alex

"Sekarang kita pulang"ucap Fedriczx memegang kedua pipi Liona.

"Teman-teman aku gimana?"
tanya Liona khawatir dengan teman-temannya.

"Tenang aja bu bos,mereka lagi makan kepiting"ucap jaxe.

Skip.

Kini mereka pulang Liona di mobil bersama Fedriczx,Gama sama Caca,Lucas dan Fera sedangkan Sherin bersama Jaxe.

Tanpa di sadari di belakang mobil mereka ada yang mengikuti.

To be continued




FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang