Malam menggantikan siang. Shinichi dan Shiho kini sedang menikmati makan malam mereka di ruangan makan. Bibik Saki hanya memandangi mereka berdua dengan bingung Kerna sedari tadi tiada seorang Pon dari mereka yang berbicara.
"Apa mereka berdua bertengkar ya? "
Fikirnya.Bibik Saki Pon meninggalkan ruangan makan tersebut beranggapan dapat memberi ruang kepada pasangan muda itu. Tindakannya itu bahkan menyebabkan suasana di dalam menjadi lebih canggung dan hening. Bahkan bunyi pin yang terjatuh ke lantai juga bisa didengari kalau begini !
Shinichi dan Shiho memang tidak membuka suara sama sekali sejak kejadian siang hari tadi. Bukan kerana marah mahupun bertengkar sebaliknya hanya malu saja. Namun dek kerana merasa begitu canggung dengan keadaan disekitarnya Shinichi memberanikan diri nya.
" Anooo Miyano, aku akan membawa mu ke rumah sakit besok untuk memastikan lengan mu baik-baik saja. " Ujarnya. Awalnya, Shinichi khawatir untuk membawa Shiho ke rumah sakit Kerna ditakuti pendaftarannya ke rumah sakit akan menganggu keselamatan Shiho tapi setelah mendengar penjelasan gadis itu bahawa setiap identiti asli ahli organisasi adalah rahsia bahkan bagi sesama mereka sendiri, maka Shinichi merasa sedikit lega.
" Nee, baiklah kalau begitu. Apa kita akan berangkat pagi-pagi ? " Ucap Shiho.
" Seeloknya, begitulah. Apa kamu keberatan? " Tanya Shinichi kembali.
"Tidak sama sekali kok" kata Shiho memberi senyuman keyakinan pada Shinichi.
Sepertinya mereka sudah mula berbaikan."Ngomong-ngomong, Miyano. Apa kamu tidak ada sebarang informasi lagi yang ingin kamu beritahu ku? Misalnya apa kamu tahu operasi mereka yang seterusnya? Atau apa apa operasi yang kecil mahupun besar mahupun individu individu lain yang terlibat dalam organisasi itu juga Pon boleh kok " tanyanya.
Shiho memegang dagunya sambil berfikir. Otaknya cuba mengingati sesuatu yang harapnya bisa berguna kepada Shinichi.
" Aku mendengar beberapa daripada pegawai di makmal bahawa mereka akan mengadakan transaksi haram dengan seseorang. Tapi ,aku tidak tahu siapa orang yang dimaksudkan mereka. Identitas orang itu dirahsiakan. Sepertinya, orang itu merupakan orang yang terpengaruh di khalayak ramai. Satu-satunya yang bisa ku beritahu mu adalah lokasinya bakal diadakan di Tropical land. " Terang Shiho dengan serius.
" Tropical land ya. Tempat yang tidak dijangka oleh pihak berkuasa melakukan pengawasan. Mereka pintar sekali mencari jalan." Shinichi bermonolog sendiri.
" Apa kamu ingat bila tarikh dan waktunya? " Tanyanya lagi.
"Secara detailnya aku tidak begitu ingat, yang ku dengar adalah di hujung bulan ini pada waktu malam. Itu saja yang bisa ku katakan padamu. Maafkan aku kudou-kun" ucap Shiho merasa bersalah.
Menggelengkan kepalanya lalu berkata
" Tidak, maklumat ini juga amat berguna, Miyano. Aku akan menyelidiki nya dengan lebih lanjut esok hari. Masih ada beberapa minggu lagi sebelum tibanya akhir bulan.""Satu lagi, Miyano...... Sepertinya kasus organisasi Hitam ini amat besar, aku tidak boleh menjanjikan aku bisa menangkap mereka dalam masa yang singkat. Jadi aku hanya ingin menyatakan bahawa kasus ini mungkin mengambil masa berbulan bahkan bertahun. Apa kamu sanggup menunggu selama itu? " Tanya Shinichi dengan serius.
Di sini dia berfikir secara logiknya, kebarangkalian untuk dirinya seorang menangkap organisasi itu seorang diri sangat rendah, Shinichi tahu dia memerlukan sokongan yang lebih ramai. Tambah lagi, dalam keadaan dirinya yang masih setahun jagung dalam membina karier detektif, sudah pasti hasilnya akan lambat. Memang dirinya dikenal sebagai detektif terkenal di Tokyo namun itu semua biasa biasa saja selagi mana dia tidak membina agensinya sendiri. Itu yang dipikirkannya. Secara jujur, Shinichi juga tidak mahu memberi harapan palsu pada Shiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior
Fanfictiononly a FanFiction I'm Shiho and Shinichi fan All of the characters DC used belong to Gosho Aoyama