Sorry, I Love You | SeungJin Ft. 2Min

satu

Haihai
Padahal lapak sebelah belum selesai udah bikin cerita baru aja hehe~

Selamat menikmati deh u.u

*****

Hyunjin menenggelamkan wajahnya di antara lipatan tangannya. Rasa kantuknya lebih menguasai dari pada rasa fokusnya terhadap mata kuliahnya kali ini, tadi malam ia keasikan bermain game Takken bersama Felix di kosannya hingga pukul 5.

Seseorang menyenggol tangannya membuat Hyunjin terusik.

"Apasih yang, ngantuk" Omel Hyunjin menatap pemuda disampingnya sebentar lalu mengenggelamkan wajahnya lagi.

Seungmin memutar bola matanya "Yang yang palamu peyang, gue gak urus ya sampe lo dikeluarin dari kelas Pak Cha"

Hyunjin memutar kepalanya menghadap Seungmin "Galak banget sih yang, sun dulu sini biar melek lagi" Goda Hyunjin sambil mengedip-ngedipkan sebelah matanya manja.

Plak..

Seungmin memukul kepala Hyunjin dengan papan dada berwarna biru malamnya.

"Makan tuh papan" Cibir Seungmin malas.

Dengan wajah badmoodnya Hyunjin mencoba fokus mendengarkan penjelasan Pak Cha yang sama sekali tidak bisa ditangkap oleh Hyunjin namun tetap Hyunjin perhatikan kalau tidak nanti papan dada Seungmin bakal melayang lagi kewajah tampannya.

Tak lama kelas pun selesai. Hyunjin memerhatikan pacarnya yang sibuk membereskan alat tulis dan bukunya. Yap Seungmin adalah pacar Hyunjin, mereka telah berpacaran 5 tahun lamanya, sejak mereka masih SMA sampai akhirnya satu tempat kuliah namun berbeda jurusan. Hyunjin yang lebih ingin santai akhirnya mengambil jurusan Bisnis sedangkan Seungmin yang memang sudah niat meneruskan bisnis keluarganya memilih jurusan IT. Terkadang mereka bertemu di beberapa matakuliah yang sama, lebih tepatnya Seungmin yang sengaja mengambil beberapa mata kuliah yang sama dengan Hyunjin.

"Seung berasa gak kalo lo lebih manly belakangan ini?" Tanya Hyunjin tiba-tiba membuat Seungmin menghentikan aktifitasnya.

Seungmin menyerit binggung "Maksud lo?"

Tangan Hyunjin terulur menyibakkan poni Seungmin yang panjang.

"Tuh lo lebih cakep kalo poni lo gitu" Ucap Hyunjin bangga.

Seungmin menepis tangan Hyunjin lalu membenarkan poninya lagi "Apasih lo absurd banget, dah ayok kantin laper gue" Akhirnya mereka ber2 pun berjalan menuju kantin kampus.

Menurut Hyunjin, Seungmin itu kalau poninya panjang terus nutupin matanya tuh dah kayak puppy-puppy imut gitu sedangkan kalau poninya di buka terus keliatan jidatnya, udah deh auto bikin hati Hyunjin mleyot.

Seungmin dan Hyunjin duduk berhadapan dengan nampan ditangan mereka. Mereka tidak hanya berdua namun ada 2 pemuda yang ikut duduk bersama mereka.

"Hahaha masih kayak zombi muka lo Lix" Hyunjin tertawa sembari menunjuk Felix yang berada di sampingnya.

"Sampai jam berapa kalian tadi malam" Tanya Seungmin penasaran. Biasanya Seungmin bakal ikut main ke kosan Hyunjin tapi udah dimarahin duluan sama Bapaknya buat fokus belajar.

"Jam 5 sih kayaknya, gue ga inget tiba-tiba udah berkokok aja itu ayam tetangga Hyunne" Jawab Felix.

"Loh lo ga ikutan mereka main emang Seung?" Tanya pemuda tupai disamping Seungmin.