"Ingin mendengarkan sebuah cerita?"
Mendengar pertanyaan itu membuat Boboiboy tidak tau harus menjawab apa.
Sungguh, sedari tadi yang Boy lakukan pun hanya sekedar menjawabnya atau diam mendengarkan.
Apa maksudnya? Dan apa maunya Retak'ka ini. . ?
"Aku mungkin tak bisa menjawab asal usul keberadaan gender kedua ini, tapi aku punya teori.
Mungkin. . . gender kedua ini muncul sejak peperangan dahulu. Dimana orang-orang mencoba untuk mempertahankan negara mereka dengan orang-orangnya.
Jadi, secara tak langsung, banyak juga penelitian mau pun ilmuwan yang mencoba untuk membuat sesuatu yang menguntungkan negaranya dan merugikan lawan negaranya.
Kau mengerti maksudku kan?"
'Enggak.'
Dalam hati, Boboiboy menggeleng.
Luarnya malah mengangguk.
Pertanyaan dari Boboiboy, kenapa pula dia tiba-tiba cerita sejarah yang gak pernah Boboiboy pedulikan?
Dia seret dirinya hanya untuk ini?
Retak'ka menghela napasnya.
"Andaikan mereka tau apa yang sudah mereka buat, pasti hasilnya tidak akan seperti ini. Dunia tidak akan seperti ini. . ." lanjut Retak'ka sebentar.
Boy mulai merasa ada yang gak beres. Apa jangan-jangan. . . dia cerita begini karena diujung nanti ada maunya?
"Mereka menciptakan feromon tanpa disadari oleh siapa pun. Menyuntikkannya pada tentara mereka karena mengira ianya dapat meningkatkan stamina tentara. Oleh karena itu, tahun demi tahun sejak hari itu, mulai bermunculan hal-hal aneh seperti bau-bau sekarang yang kita kenali sebagai feromon.
Orang-orang menggila, buas, bertingkah aneh, dan yang paling menonjol ialah hormon seks mereka yang meningkat.
Lalu saat diri mereka di cek secara menyeluruh, baru lah mereka sadar, kalau genetik dalam tubuh manusia mereka sudah berubah.
Jadi. . ."
Retak'ka diam, memandang Boboiboy beberapa saat yang membuatnya merinding.
"Engkau kelihatan bosan. Apa cerita ini membosankan bagimu?"
Boboiboy terkekeh canggung.
"E. . ya. . mungkin?"
Namun senyum Boy perlahan-lahan memudar karena ekspresinya yang kian datar.
"Baiklah, singkatnya saja. Karena genetik tubuh dalam manusia berubah hingga sekarang tanpa ada yang bisa mengembalikan genetik mereka semula seperti dulu. Aku sebagai satu-satunya ilmuwan yang sempat mendebutkan diri sebagai pengubah dunia karena memperkenalkan feromon kepada masyarakat luas– ingin mencoba untuk mengubah genetik manusia kembali seperti semula."
"Ya. . ?" gumam Boy hampir tak terdengar. Instingnya betul-betul menyuruhnya untuk kabur sekarang.
"Jujur saja, saat ini aku bergender Alpha. . . dan aku ingin menjadi Beta kembali karena. . pada dasarnya aku ini normal, bukan abnormal."
Napas Boboiboy hampir tertahankan. Lantas secepat kilat, Boboiboy beranjak dari duduknya dan pergi ke pintu yang digunakan tadi untuk masuk ke dalam ruangan ini.
Mencoba untuk membukanya, hasilnya selalu nihil. Panik Boboiboy melihat Retak'ka melangkah perlahan-lahan ke arahnya dengan santai.
"Jangan takut, nyawamu tidak terancam. Aku menjamin engkau tetap hidup. Aku hanya ingin. . . mempraktekkan prosedur dan teori yang sudah ku rancang dan buat sedemikian rupa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Adik dari Sekelompok Mafia?!
FanfictionDi dunia ini, populasi Alpha dan Omega semakin banyak, sedangkan Beta semakin sedikit. Ada beberapa faktor yang menyebabkan gender Beta semakin sedikit, salah satunya karena kurang kuatnya genetik tersebut sehingga susah diturunkan untuk keturunan s...