Bab 3 Mon Sakit

579 84 23
                                    

Hubungan Freen dan Mon semakin harmonis dan bahagia, bahkan semakin bikin iri. Selain mereka juga bertingkah so sweet keduanya sama-sama menoregkan prestasi.

Mon juara olimpiade matematika ke 1 perwakilan sekolah tingkat provinsi, sedangkan Freen juara 2 lomba Fisika tingkat provinsi.

Mereka jadi kebanggaan sekolah bahkan kini hubungan mereka direstui karena mereka pacaran sehat untuk saling dukung menoreh prestasi.

....

Mon sakit

Mon tidak masuk sekolah dan Freen tidak tahu kalau Mon sakit. Freen menelpon Mon tetapi HP nya tidak aktif. Freen memutuskan pulang setengah hari dan langsung kerumah Mon untuk menjenguk Mon.

Mommy Mon membuka pintu untuk Freen "Freen sayang, masuklah!" Ucapnya menyapa dengan akrabnya.

"Iya Mommy, dimana Mon?" Tanya Freen langsung penasaran.

"Mon dikamarnya!" Jawab Hellena.

Freen langsung berjalan menuju kamar Mon. Freen langsung di suruh masuk. Dan Freen masuk meskipun awalnya segan karena takut mengganggu. Freen masuk dan Mon sedang tertidur dengan pulasnya.

Freen duduk di kursi sebelah Mon dan menatap wajah cantik Mon saat tertidur. Freen mengelus wajah Mon yang panas. Mon demam dan terlihat dari nafasnya juga yang berat.

Freen sedih melihat kekasihnya lemas tak berdaya. Mon terbangun dan dia melihat Freen dihadapannya sambil tersenyum.

"Freen...!" Tangannya hendak meraih wajah Freen.

Freen meraihnya "Iya Mon, Freen ada disini" lembutnya penuh perhatian.

Saat tangan menyentuh terasa kalau tubuh Mon benar-benar panas. "Sayang kamu panas banget! Apa sudah cek ke dokter?"

"Freen, Mon mau bersandar dibahu kamu" lirihnya lemas sisa tenaga.

Freen langsung mengangkat tubuh Mon memposisikannya duduk dan Freen duduk sambil bersandar diranjangnya.

"Sayang, kamu sakit apa? Kenapa panas begini?" Tanya Freen lembut.

"Aku hanya cape saja Freen!" Jawab Mon dengan nada lemah.

"Maaf Mon, mungkin kamu kecapean ya saat selesai lomba?" Freen mengira-ngira.

"Enggak sayang! Mon cuman kurang istirahat. Mon senang karena malam kemarin sangat seru dan asyik. Apalagi pengumuman kemenangan kita Freen. Terus kebayang lagi Mon mau jalan-jalan ke pameran malam lagi sama kamu" timpal Mon.

"Iya sayang! Kita jalan-jalan lagi setelah kamu sembuh. Bahkan kita tidak akan melewatkan lagi ke rumah hantu ya" seru Freen antusias.

Mon mengangguk dan tersenyum. Freen mengelus rambut kekasihnya dan badannya bahkan terasa menular panasnya kepada Freen.

"Sayang kamu istirahat lagi ya!" Ucap Freen lembutnya.

"Iya sayang!" Lemasnya

Freen hendak membaringkan Mon namun dia terkejut karena Mon mengeluarkan darah di hidungnya.

"Mon, hidung kamu berdarah!" Panik Freen.

Freen segera membawakan tissue yang banyak dan Mon menutupi hidungnya. Freen segera menghubungi Daddy dan Mommy Mon. Mereka segera menelpon dokter pribadinya.

Freen tambah terlihat panik dan cemas karena melihat kedua orang tua Mon juga panik

"Mom, Dad?" Lirih Freen menatap cemas

Hellan mendekati Freen "Sayang! Kamu tunggu disini ya!" Ucap Hellena setelah melihat dokter pribadi Mon datang.

Dokter memeriksa keadaan Mon yang semakin melemah. Freen bingung dengan apa yang terjadi apalagi kedua orangtua Mon menangis tersedu saat setelah bicara dengan dokter.

GLOWUP (FreenBecky) END K.8Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang