HD | Adam Mabuk

628 26 1
                                    

HOT DUDA | Adam Mabuk

Ayana berjengit saat merasakan benda kenyal itu kini menyentuh bibirnya. Dia ingin menarik diri, namun Adam justru menekan kepala belakangnya untuk memperdalam ciumannya

Ciuman itu terus berlanjut dengan hanya Adam yang bergerak aktif. Ayana hanya bisa mematung saat merasakan bibir duda tampan itu memangut bibirnya dengan rakus.

Engh..

Ciuman pria itu semakin intens. Membuat perut Ayana bergejolak entah karena apa sebabnya. Dia masih diam membiarkan Adam menginvasi bibirnya.

Ayana akhirnya dapat bernapas lega saat Adam melepaskan tautan bibir mereka. Dia kembali ingin menarik diri, namun Adam justru mendesak tubuhnya hingga akhirnya berbaring di atas sofa. Dengan Adam yang tengah menindihnya.

Ayana mencoba menatap netra jelaga milik Adam. Dia terkejut saat pria itu juga tengah menatapnya dengan dalam.

"Om, jangan kaya gi-enghhh.."

Ucapan Ayana terhenti saat Adam tiba-tiba saja menenggelamkan wajahnya di lehernya. Tangan pria itu tidak tinggal diam, bergerak dengan liar di bawah sana.

Ayana merasa bingung dengan dirinya sendiri. Mengapa dia membiarkan Adam melakukan semua ini pada tubuhnya?

Ayana bukan gadis polos yang tidak tau apa yang dilakukan oleh Adam saat ini. Sedari dulu dia merasa penasaran. Namun tidak menyangka jika akan merasakan pengalaman pertamanya ini dengan duda tampan itu.

Ciuman Adam semakin turun dan dengan tergesa menaikkan kaos pendek yang Ayana kenakan. Adam terdiam sesaat, tampak terpana dengan pemandangan yang ada di depannya.

Jantung Ayana semakin berdebar saat Adam mendekatkan wajahnya pada area tersebut. Tubuhnya memanas dengan napas tercekat.

Seharusnya dia yang masih waras bisa menghentikan aksi Adam. Namun yang terjadi, Ayana justru ikut larut dalam permainan yang pria itu mulai.

Adam terus melakukan sesuatu pada tubuh Ayana. Hal yang baru pertama kali ini gadis itu rasakan. Dan jika boleh jujur, rasanya benar-benar di luar pemikirannya.

Awalnya Ayana benar-benar ketakutan ketika Adam menarik paksa kaos yang dia kenakan. Rasa malunya seketika hadir sesaat setelah pria itu mempertontonkan aset pribadinya. Namun anehnya, Ayana justru mulai menikmati apa yang tengah duda tampan itu lakukan pada tubuhnya. Dan membiarkan Adam berbuat sesuka hati terhadapnya.

Tak cukup hanya memainkan tubuh atas Ayana, tangan Adam mulai bergerak ke bawah. Tubuh Ayana semakin menggeliat. Merasakan dua serangan yang Adam layangkan padanya. Gadis itu semakin belingsatan saat Adam mulai berani menangkup bagian bawah tubuhnya.

"Om-hh..ahh..ja-ngan.." lirih Ayana tak tahan.

Adam menatap gadis itu dengan seringai licik.

"Tubuh kamu mengatakan sebaliknya, Baby." smirk Adam dengan suara beratnya, yang sukses membuat Ayana merinding. Ayana benar-benar ketakutan melihat Adam saat ini.

Adam sepertinya menyadari akan ketakutan yang Ayana rasakan. Netra sayu Adam berubah meruncing. Menatap Ayana dengan sorot mata gelapnya. Yang membuat gadis itu mendadak takut dibuatnya.

"Kamu menolak sentuhan saya, Millie?" tanya Adam dengan wajah mengeras.

Ayana tersentak, saat Adam bukan memanggil namanya. Dia dibuat kecewa karena pria itu sepertinya menyangka jika dirinya adalah gadis bernama Millie. Lalu yang menjadi pertanyaan besar di otaknya sekarang, siapa Millie yang Adam maksud? Apa wanita itu adalah mantan istrinya?

Adam kembali menindih tubuh Ayana. Bahkan pria itu seperti sengaja mendesak tubuhnya hingga susah bernapas.

"Kamu lebih suka di sentuh Alfa sialan itu, hah? Kenapa kamu melakukan ini pada saya, Millie? Saya sangat mencintai kamu. Tapi kenapa kamu justru memilih dia." ujar Adam dengan suara keras.

Ayana spontan terpejam saat mendengar kalimat terakhir Adam dilontarkan pria itu dengan suara keras. Tubuhnya menggigil ketakutan dengan rasa was-was. Adam tengah dalam pengaruh alkohol. Sehingga dia tidak sadar siapa yang tengah berada di bawah kungkungannya saat ini.

Tak mendapat balasan apapun dari gadis yang ada di bawah kungkungannya, Adam dengan kesal kembali membungkam bibir bengkak itu. Kali ini ciumannya terkesan liar dan menggebu. Membuat Ayana merasa tersiksa dengan ciuman itu.

Ayana berusaha melepaskan diri. Tak seperti tadi, kali ini dia berhasil menyingkirkan tubuh Adam. Membuat pria itu terjungkal ke belakang dengan kepala terpentuk sudut meja.

Adam terdengar meringis sembari memegangi kepalanya. Ayana memanfaatkan keadaan itu dengan merapikan tubuhnya serta beranjak dari atas sofa.

Gadis itu menatap Adam dengan pandangan kecewa sekaligus takut. Sebelum kemudian berlari meninggalkan pria itu menuju kamar Emily.

"Hiks.. hiks.. Om Adam jahat." isak Ayana yang langsung luruh di atas lantai sesaat setelah dirinya sampai di kamar Emily.

Gadis itu memeluk dirinya sendiri dengan tubuh menggigil. Raut ketakutan masih tergambar jelas di wajahnya saat ini. Namun sorot matanya memperlihatkan kekecewaan yang mendalam.

Pikirannya saat ini dipenuhi oleh kejadian barusan yang membuat dadanya begitu sesak. Seharusnya dirinya langsung menolak ketika Adam mencium bibirnya dengan paksa. Namun bodohnya dia justru menikmati apa yang pria itu lakukan padanya.

"Ayana bodoh. Kenapa kamu diem aja waktu dia nyerang kamu? Kenapa kamu nggak nolak?" Ayana sibuk merutuki kebodohannya. Menyalahkan dirinya atas apa yang telah terjadi.

Gadis itu meremas rambut panjangnya yang terlihat kusut dan berantakan. Sesekali tangan kecilnya yang mengepal akan berakhir memukul kepalanya sendiri.

"Dasar bodoh. Ayana bodoh." maki Ayana pada dirinya sendiri.



Tbc.
______________
Valerie sengaja nggak jelasin bagian ini secara jelas ya guys..
Ada beberapa kata frontal yang aku skip biar tetep aman..
Tapi nggak berpengaruh sama isi babnya kok.

Hot Duda [Sequel of Sugar Baby]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang